Analisis Perpanjangan dan Elevasi Dermaga Terminal Petikemas
Pelabuhan Tanjung Emas Semarang 23
Paradita Maharani Nur 5113412007
Nuraeni 5113412008
Teknik Sipil S1 | Universitas Negeri Semarang
2.5 Fasilitas Pelabuhan Petikemas
2.5.1
Dermaga Pelabuhan
Pada umumnya dermaga petikemas berbentuk wharf, hal ini disebabkan karena dermaga menerima beban cukup besar, baik beban petikemas maupun
beban peralatan untuk bongkar muat dan alat pengangkutan serta terminal petikemas memerlukan halamann luas untuk menampung petikemas dalam jumlah
banyak, yang bisa mencapai 10 ha atau lebih untuk setiap satu tambatan.
2.5.2
Lapangan Penumpukan Petikemas Container Yard
Lapangan penumpukan
petikemas merupakan
tempat untuk
mengumpulkan, menyimpan dan menumpuk petikemas, dimana petikemas yang berisi muatan diserahkan ke penerima barang dan petikemas kosong diambil oleh
pengirim barang. Lapangan ini berada didaratan dan permukaannya harus diberi perkerasan agar dapat mendukung peralatan pengangkat pengangkut dan beban
petikemas. Untuk kelancaran dan keteraturan pekerjaan yang berkaitan dengan
penanganan petikemas maka lapangan penumpukan petikemas dibagi ke dalam dua petakan sebagai berikut: a Marshalling Yard Inbound merupakan petak yang
digunakan untuk menampung petikemas yang baru dibongkar dari kapal dan hendak dikerjakan lebih lanjut; b Marshalling Yard Outbound merupakan petak
untuk menampung petikemas ekspor yang datang dari luar pelabuhan, CFS, depot
petikemas, atau bengkel reparasi dan akan dimuat ke kapal.
2.5.3
Perlengkapan Bongkar Muat Petikemas
Analisis Perpanjangan dan Elevasi Dermaga Terminal Petikemas
Pelabuhan Tanjung Emas Semarang 24
Paradita Maharani Nur 5113412007
Nuraeni 5113412008
Teknik Sipil S1 | Universitas Negeri Semarang Penanganan handling petikemas terdiri dari kegiatan-kegiatan sebagai
berikut: 1 mengambil petikemas dari kapal dan meletakkannya di bawah portal gantry crane; 2 mengambil dari kapal dan langsung meletakkannya di atas
chasisi head truck yang sudah siap di bawah portal gantry, yang akan segera mengangkutnya keluar pelabuhan; 3 memindahkan petikemas dari suatu tempat
penumpukan untuk ditumpuk di tempat lainnya di atas container yard; 4 melakukan shifting petikemas, karena petikemas yang berada ditumpukan bawah
akan diambil sehingga petikemas yang menindihnya harus dipindahkan terlebih dahulu; 5 mengumpulkan beberapa petikemas dari satu shipment ke satu lokasi
penumpukan. Alat bantu bongkar muat petikemas adalah: 1 container crane; 2 container spreader; 3 straddler carrier; 4 straddler loader; 5 rubber tyred
gantry; 6 side loader; 7 container forklift.
2.6 Dasar Perencanaan Pelabuhan