Rumusan Masalah Tujuan Manfaat

2. Di Bidang Teknologi

Selain di bidang ilmu pengetahuan, Nicolaus Copernicus juga mampu mengembangkan teknologi dengan cara membuat kompas yang dapat digunakan untuk menunjukkan arah dalam pelayaran. Pada tahun 1610, muncul ilmuwan baru dari Italia bernama Galileo yang mendukung dan memperjelas pokok-pokok ajaran Heliosentris dari Copernicus. Pada saat itu, Galileo telah mampu mengembangkan teknologi dengan cara membuat teropong jauh teleskop.

3. Di Bidang Sosial Ekonomi

Pada tahun 1453, bangsa Turki Usmani berhasil merebut wilayah Konstantinopel terutama Bandar Bizantium yang biasa digunakan sebagai bandar penghubung perdagangan antara Asia dan Eropa. Peristiwa itu mengakibatkan terputusnya jalur perdagangan antara Asia dan Eropa sehingga para pedagang sulit untuk mendapatkan rempah-rempah. Kondisi sosial ekonomi para pedagang Eropa menurun akibat krisis lalu lintas perdagangan ini, dan memaksa mereka untuk mencari jalan lain dalam menemukan daerah penghasil rempah-rempah dan membelinya secara langsung dengan cara berlayar menjelajahi samudera. Perjalanan Marco Polo dari Venesia Italia ke negeri Cina dan ajaran Copernicus yang menyatakan bahwa bentuk bumi bulat seperti bola, telah mampu mempengaruhi dan mendorong pelaut-pelaut Eropa lain seperti bangsa Portugis, Spanyol, Inggris, Belanda, dan Perancis untuk berlayar mengarungi samudera ke segala penjuru dunia hingga dapat menemukan daerah-daerah baru yang kemudian dikuasai sebagai daerah jajahannya.

1.2 Rumusan Masalah

1. Bagaimana penjelajahan samudra bangsa-bangsa Eropa? 2. Bagaimana perkembangan VOC di Indonesia? 3. Bagaimana masa pemerintahan Hindia Belanda? 4. Bagaimana pelaksanaan sistem tanam paksa?

1.3 Tujuan

1. Untuk mengetahui penjelajahan bangsa-bangsa Eropa 2. Untuk mengetahui perkembangan VOC di Indonesia 3. Untuk mengetahui masa pemerintahan Hindia Belanda 4. Untuk mengetahui pelaksanaan sistem tanam paksa

1.4 Manfaat

1. Menambah wawasan siswa tentang tindakan kolonialisme dan imperalisme 2. Menambah pengetahuan siswa mengenai tindakan yang dilakukan Bangsa Eropa saat memerintah di Hindia Belanda 3. Memahami bahwa Indonesia merupakan negara kaya yang pernah dikuasai oleh bangsa Eropa

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Penjelajahan Bangsa-Bangsa Eropa a. Melacak Perburuan “Mutiara dari Timur”

Indonesia bagaikan ”mutiara dari timur” dengan kepulauan yang sangatlah indah dan kaya, memiliki berbagai macam flora dan fauna, hasil dan persediaan tambang yang ada di mana-mana, ditambah lagi hasil pertanian dan perkebunan yang melimpah. Hal ini menyebabkan bangsa-bangsa lain tertarik untuk datang. Pada abad ke-16 mulailah Indonesia dijajah bangsa Barat. 1. Memahami Motivasi, Nafsu, dan Kejayaan Barat Bangsa-bangsa di dunia menjelajahi samudra untuk menemukan dunia baru. Hal ini dikarenakan keinginan untuk survive, memenuhi kepuasan dan kejayaan dalam kehidupan dunia. Selain itu, muncul nafsu untuk memperoleh keuntungan ekonomi dan kejayaan politik. Awalnya mereka ke wilayah sebelah timur timurnya Eropa sebagai penghasil rempah-rempah yang disukai bangsa Eropa. Rempah-rempah sangat laris di Eropa, jadi mereka sekuat tenaga mencari daerah penghasil rempah-rempah. Daerah penghasil rempah-rempah itu adalah Indonesia, orang-orang Eropa menyebutnya Hindia. Datangnya bangsa Barat ke Indonesia juga dilatarbelakangi peristiwa jatuhnya Konstantinopel. Perang Salib juga disebut-sebut mendorong datangnya bangsa Barat ke Indonesia. 2. Menganalisis Petualangan, Penjelajahan, dan Penemuan Dunia Baru Awalnya Laut Tengah menjadi pusat perdagangan internasional antara pedagang dari Barat dan Timur. Karena jatuhnya Konstantinopel, akses bangsa Eropa untuk mendapatkan rempah-rempah secara murah di Laut Hitam menjadi tertutup. Rempah-rempah di Eropa jadi mahal, jadi mereka mencari daerah penghasil rempah-rempah. Pelopor petualangan, penjelajahan, dan penemuan dunia baru di timur diawali oleh Spanyol dan Portugis lalu disusul Belanda dan Inggris. Mereka juga memiliki tujuan lain, yaitu :