91
penurunan output deminishing return. Sektor perikanan yang ditandai dengan uncertainty selalu mengalami fenomena tersebut.
4.3.1.5.2. Pendugaan Parameter Biologi Dengan Metode CYP
Salah satu teknik yang dikembangkan untuk mengestimasi parameter biologi dari model surplus adalah melalui pendugaan koefisien yang
dikembangkan oleh Clarke, Yoshomoto dan Pooley atau metode CYP Fauzi A 2000 yang ditunjukkan oleh Persamaan 3.04. Pendugaan secara ekonometrik
dengan metode CYP didasarkan pada asumsi ikan lencam menyebar secara merata pada fishing ground dan kondisi biomassa adalah statik.
Pendugaan dengan Metode CYP ini membutuhkan data input logaritma dari CPUE pada waktu t +1 dan logaritma CPUE pada waktu t serta data input t
Effort pada saat t dan t + 1. Sebagaimana nampak pada Persamaan 3.04. Persamaan 3.04 tersebut dapat disederhanakan dalam bentuk fungsi persamaan
linier :
2 1
X X
Y
γ β
α
+ +
=
................................................................... 4.01
Dengan menggunakan software MS Excell, diperoleh hasil regresi parameter CPUE dengan nilai : intercept
α = -2,6588080, β = 0,4151061 dan γ = -0,0000011 Lampiran 6 , atau dapat ditulis :
2 1
0000011 ,
4151061 ,
6588080 ,
2 X
X Y
− +
− =
Nilai-nilai parameter pada persamaan regresi linier diatas kemudian dimasukkan dalam Persamaan 3.06 maka dapat diperoleh nilai masing – masing
parameter biologi sebagaimana nampak pada Tabel 15. Tabel 15. Uraian Hasil Data Input Dengan Menggunakan Metode CYP Bio-
economic Uraian Simbol
Nilai Tingkat Pertumbuhan Alami
r 0,8266431
Koefisien Kemampuan Tangkap q
0,0000031 Daya Dukung Perairan
K 3471,57
Sumber : Hasil Perhitungan. Diolah Tahun 2006.
92
4.3.1.5.3. Fungsi Produksi Lestari
Fungsi produksi lestari upaya pemanfaatan ikan lencam pada
Wilayah Perairan Teluk Lasongko, diasumsikan mengikuti fungsi pertumbuhan logistic, sebagaimana nampak pada Persamaan 3.07.
MSY
h
Persamaan 3.07 menunjukkan bahwa produksi lestari dipengaruhi oleh tingkat Effort melalui parameter biologi r, q dan K secara kuadratik. Dengan
menggunakan software Mapple 8, hasil running dari nilai-nilai parameter biologi yang diketahui terhadap fungsi pertumbuhan logistic menunjukkan persamaan :
:= h
0.010761867 E −
1 0.375010690810
-5
E ......................
4.02 Dengan memasukkan nilai Effort yang distandardisir
t
E ke dalam Persamaan 3.07, menggunakan software MS Excell, diketahui tingkat produksi
lestari dari upaya pemanfaatan ikan lencam sebagaimana nampak pada Tabel 16. Tabel 16. Perkembangan Jumlah Effort Yang Distandardisir, Produksi Lestari
dan Produksi Aktual Upaya Penangkapan Ikan Lencam Pada Wilayah Perairan Teluk Lasongko Periode Tahun 1995 sampai dengan 2005.
Tahun Std-Effort
trip Produksi Lestari
ton Selisih
Produksi ton
Produksi aktual ton
1995 162.565 688
52 636
1996 140.861 716
59 657
1997 140.334 716
7 710
1998 158.315 696
-122 819
1999 131.654 717
37 680
2000 141.173 716
-105 821
2001 167.969 675
-396 1.072
2002 167.242 677
-442 1.119
2003 136.081 717
-292 1.009
2004 106.470 685
-418 1.103
2005 153.898 704
-151 855
Rata-rata 146.051 701
49 862
Sumber : Diolah Tahun 2006.
93
Secara visuil hubungan antara tingkat produksi lestari dan produksi aktual selama periode Tahun 1995 sampai dengan 2005 dapat dilihat pada Gambar 25.
200 400
600 800
1,000 1,200
1995 1996 1997 1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005
Tahun Pr
o d
u k
si to
n
Produksi Lestari Produksi aktual
Gambar 25. Hubungan Antara Produksi Lestari Logistic dan Produksi Aktual
Upaya Pemanfaatan Ikan Lencam Berdasarkan Tabel 16 dan Gambar 25, selama periode Tahun 1995 sampai
dengan 2005, rata-rata Effort yang distandardisir adalah sebesar 146.051 trip per tahun. Sedangkan rata-rata produksi aktual sebesar 862 ton per tahun, yang berada
diatas rata-rata produksi lestari sebesar 701 ton per tahun. Pada awalnya produksi aktual berada dibawah produksi lestari, kemudian pada 1998 produksi aktual
meningkat, justru disaat produksi lestari menunjukkan kenaikan. Pada tahun 1999, produksi aktual kembali menunjukkan penurunan di bawah produksi lestari. Pola
ini kembali berulang pada tahun 2000 sampai dengan 2005 dengan konstellasi yang berubah dimana produksi aktual berada di atas produksi lestari secara
signifikan. Hal ini membuktikan bahwa telah terjadi overfishing sebesar 16,75 serta terdapat indikasi terjadinya biological overfishing melalui selisih hasil
tangkapan aktual diatas hasil tangkapan lestari
actual
h
msy
h .
94
Dalam kaitannya dengan tingkat Effort, upaya yang tercurah dalam memanfaatkan ikan lencam menunjukkan performance seperti nampak pada
Gambar 26.
Gambar 26. Hubungan Antara Produksi Lestari dan Produksi Aktual Berdasarkan Upaya yang tercurah
Gambar 26 menunjukkan hubungan antara produksi aktual dan produksi lestari terhadap Effort, dimana semakin tinggi Effort justru menyebabkan sebagian besar
produksi aktual berada di atas produksi lestari, selama periode dari tahun 1995 sampai dengan 2005. Tingkat Effort yang digunakan selama periode 11 tahun
berkisar antara 100.000 sampai dengan 200.000 trip. Meningkatnya Effort menyebabkan hasil tangkapan aktual
actual
h , kebanyakan berada di atas hasil
tangkapan lestari
msy
h . Hal ini menunjukkan bahwa terjadi hubungan linier yang
kuadratik antara hasil tangkapan lestari dan Effort. Adapun Yield Effort Curve dari upaya pemanfaatan ikan lencam pada
Wilayah Perairan Teluk Lasongko disajikan pada Gambar 27.
95
Gambar 27. Yield Effort Curve antara Effort dan Produksi Lestari Aspek Biologi Upaya Pemanfaatan Ikan Lencam Pada Wilayah Perairan Teluk
Lasongko 4.3.2. Aspek Ekonomi Upaya Pemanfaatan Ikan Lencam
Analisis fungsi produksi lestari perikanan tangkap yang dikembangkan oleh Schaefer, hanya dapat menentukan tingkat pemanfaatan maksimum secara
lestari berdasarkan aspek biologi h
MSY
dan E
MSY
, sehingga belum mampu menetapkan tingkat pemanfaatan maksimum yang lestari secara ekonomi h
MESY
dan E
MESY
. Untuk menjawab permasalahan tersebut, Gordon mengembangkan Model Schaefer dengan cara memasukkan faktor harga per satuan hasil tangkap
dan biaya per satuan upaya pada persamaan fungsinya yang dikenal sebagai “Model Statik Bio-economic Gordon Schaefer” .
Parameter ekonomi yang mempengaruhi “Model Statik Bio-economic Gordon Schaefer” dalam perikanan tangkap yaitu biaya penangkapan c dan
harga p . Dalam penelitian ini biaya penangkapan dihitung dari rata – rata biaya penangkapan sedangkan tingkat harga dihitung dari rata – rata harga pada pasar
lokal dari 22 responden yang diteliti.
96
4.3.2.1. Perumusan Fungsi Biaya