PENGARUH KONSUMSI TAHU TERHADAP PENURUNAN Low Density Lipoprotein (LDL) PADA TIKUS PUTIH JANTAN (strain wistar) YANG DIBERI DIET TINGGI KOLESTEROL

KARYA TULIS AKHIR

PENGARUH KONSUMSI TAHU TERHADAP PENURUNAN Low Density
Lipoprotein (LDL) PADA TIKUS PUTIH JANTAN (strain wistar) YANG
DIBERI DIET TINGGI KOLESTEROL

Oleh:
Amalia Fauzia Nisai
09020067

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2013

HASIL PENELITIAN

PENGARUH KONSUMSI TAHU TERHADAP PENURUNAN Low Density
Lipoprotein (LDL) PADA TIKUS PUTIH JANTAN (strain wistar) YANG
DIBERI DIET TINGGI KOLESTEROL

KARYA TULIS AKHIR

Diajukan kepada
Universitas Muhammadiyah Malang
Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan
Dalam Menyelesaikan Program Sarjana
Fakultas Kedokteran

Oleh:
Amalia Fauzia Nisai
09020067

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2013

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr. Wb.
Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT atas
segala rahmat serta hidayahNya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir
dengan judul “Pengaruh Konsumsi Tahu Terhadap Penurunan Low Density

Lipoprotein (LDL) pada Tikus Putih Jantan (strain wistar) yang Diberi Diet
Tinggi Kolesterol” ini. Tugas akhir ini merupakan salah satu syarat dalam
menempuh Program Pendidikan Dokter di Universitas Muhammadiyah Malang.
Dari hati yang terdalam dengan tulus dan rasa hormat, penulis
mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang secara langsung maupun
tidak langsung telah membantu dan membimbing selama menempuh pendidikan
serta selama menyelesaikan tugas akhir ini, ucapan terimakasih ini khususnya
saya tujukan kepada :
1. dr. Irma Suswati, M.Kes selaku Dekan Fakultas Kedokteran
Universitas

Muhammadiyah

Malang

yang

telah

memberikan


kesempatan serta dukungan kepada saya hingga karya tulis akhir ini
selesai.
2. dr. Meddy Setiawan, Sp.PD selaku Pembantu Dekan I Fakultas
Kedokteran

Universitas

Muhammadiyah

Malang

yang

telah

menyetujui judul penelitian karya tulis akhir ini.
3. dr. Pertiwi Febriana Chandrawati, M.Sc, Sp.A selaku pembimbing I
yang selama ini dengan penuh kesabaran dan ketekunan telah


membimbing dan mengarahkan saya hingga karya tulis akhir ini
selesai.
4. dr. Nuryati selaku pembimbing II yang selalu membimbing dan
mengarahkan saya agar meningkatkan ilmu pengetahuan hingga karya
tulis akhir ini selesai.
5. dr. Mochamad Bahrudin, Sp.S selaku dosen penguji yang berkenan
meluangkan waktu untuk menguji, membimbing dan mengoreksi serta
memberikan motivasi kepada penulis dalam menyelesaikan karya tulis
akhir ini.
6. Ayahanda Suharno, Ibunda Emy Sulistyani dan adik tercinta Sonia
Afika Aziza yang telah memberikan kasih sayang, doa, dukungan,
semangat, kepercayaan dan segalanya demi terselesaikannya karya
tulis akhir ini.
7. Semua teman FK UMM angkatan 2009 yang telah mendukung dan
mendoakan bagi terselesaikannya karya tulis akhir ini.
Akhir kata, saya harap kiranya karya tulis akhir ini dapat menjadi
sumbangan ilmu kepada masyarakat luas. Untuk itu saran dan kritiknya dapat
disampaikan demi sempurnanya karya tulis akhir ini.
Wassalamualaikum Wr. Wb.


Malang, 19 Maret 2013

Penulis

UCAPAN TERIMAKASIH

Assalamualaikum Wr. Wb.
Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT atas
segala rahmat serta hidayahNya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir
ini. Dari hati yang terdalam dengan tulus dan rasa hormat, ucapan terimakasih ini
penulis persembahkan kepada keluarga, sahabat-sahabat, serta pihak lain yang
telah mendukung dan membantu dalam penyelesaikan tugas akhir ini, khususnya
penulis tujukan kepada :
8. Kedua orang tuaku, Ayahanda Suharno, Ibunda Emy Sulistyani dan
adikku tercinta Sonia Afika Aziza yang telah memberikan kasih
sayang, doa, dukungan, semangat, kepercayaan dan segalanya demi
terselesaikannya karya tulis akhir ini.
9. Mbah uti, Mbah kakung, Pak Uk serta semua saudara-saudaraku yang
tidak bisa kusebutkan satu persatu yang selalu mendukung dan
mendoakanku walau jauh.

10. Budhe Sri Wahyuni, Pakpuh Bambang Padjarprono serta saudarasaudaraku tersayang Dian Ayu Agustin, Santi Putri Pertiwi, dan Shinta
Purnama Sari yang selalu membimbing dan menyanyangiku selama
aku berada di Malang.
11. Seluruh Dosen Pengajar, Staff TU FK UMM, Mas mifta, Pak Kus, Pak
Joko atas semua ilmu dan bantuan yang diberikan selama ini,
barakallah.

12. Anak-anak BB 49, Mbak Bunga, Mbak Mott, Mbak Achie, Mbak Aan,
Mbak Dede, Kak Uci, Kak Ledy, Ayi, Etha, Ria, Kiftya, Indah, Nita,
Aulia, Fitri, Wulan, Kak Ima, Ve, Ida, atas persaudaraan kita selama
ini, kalian terbaik dibidangnya, tanpa kalian saya pasti tidak sebahagia
ini.
13. Saudaraku Corneli Dwi Pramisa, Gladiar Ayu Pawintri, Roisa Feriani,
Rossa Indah Rahmawati, Latifatul Fikriyah, Riza Darmayanti atas
segalanya, jangan pernah ragukan persaudaraan kita, tanpa kalian saya
bukan apa-apa.
14. Saudaraku Arista, Della, Nana, Apik, Tika, Alfian, Kukuh, Defri, Agil
atas doa dan semangat yang selalu diberikan.
15. Printer MP250 Series milik Ayi yang membantuku memulai
pembuatan tugas akhir ini dari proposal hingga akhirnya dia tak bisa

lagi meneruskan perjuangannya.
16. Printer MP280 Series milik Ria yang tanpa lelah menorehkan tinta
dalam setiap lembar tugas akhir ini, kau pahlawanku.
17. Pi’i dan Ejo yang dengan ikhlas mengantarku mengejar masa depan
yang lebih baik.
18. Sahabat seperjuangaku Fahreza, Wika, Udin, Agatha, Fadil, Grenda,
Ocky, Merinda, Ridia, Mbak Ria, Asti lanjutkan perjuangan, kita telah
menorehkan sejarah.

19. Semua pihak yang secara langsung maupun tidak langsung telah
membantu terselesaikannya tugas akhir ini.
Semoga tugas akhir ini bisa menjadi berkah bagi kita semua dan sekali lagi
terimakasih atas semua yang telah diberikan selama ini.
Wassalamualaikum Wr. Wb

Malang, 19 Maret 2013

Penulis

DAFTAR ISI


Halaman
HALAMAN JUDUL ......................................................................................

i

LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................

ii

LEMBAR PENGUJIAN .................................................................................

iii

KATA PENGANTAR ...................................................................................

iv

UCAPAN TERIMA KASIH ...........................................................................


vi

ABSTRAK .....................................................................................................

ix

ABSTRACT ....................................................................................................

x

DAFTAR ISI ...................................................................................................

xi

DAFTAR TABEL ...........................................................................................

xiv

DAFTAR GAMBAR ......................................................................................


xv

DAFTAR SINGKATAN ................................................................................

xvi

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................... xviii
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang ........................................................................
1.2 Rumusan Masalah ...................................................................
1.3 Tujuan Penelitian ....................................................................
1.3.1 Tujuan Umum .............................................................
1.3.2 Tujuan khusus .............................................................
1.4 Manfaat Penelitian
1.4.1 Manfaat Klinis ............................................................
1.4.2 Manfaat Masyarakat ....................................................
1.4.3 Manfaat Akademis ......................................................
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Kedelai (Glycine Max) ............................................................
2.1.1 Definisi dan Morfologi Kedelai ..................................

2.1.2 Komposisi Kedelai ......................................................
2.2 Tahu .....................................................................................
2.3 Lipid dan Lipoprotein .............................................................
2.3.1 Komposisi Lipoprotein ...............................................
2.4 Hiperkolesterolemia ................................................................

1
3
3
3
4
4
4
5

6
6
7
12
12
14
14

2.5

2.6

LDL
2.5.1
2.5.2

.....................................................................................
Definisi LDL ...............................................................
Metabolisme LDL .......................................................
2.5.2.1 LDL dimetabolisme Lewat Reseptor LDL ..
Kedelai menurunkan kadar LDL plasma ................................

15
15
17
19
20

BAB 3 KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS PENELITIAN
3.1 Kerangka Konseptual Penelitian ............................................. 22
3.2 Hipotesis ................................................................................. 23
BAB 4 METODE PENELITIAN
4.1 Jenis Penelitian........................................................................
4.2 Lokasi dan Waktu Penelitian ..................................................
4.3 Populasi dan Sampel ...............................................................
4.3.1 Populasi .......................................................................
4.3.2 Sampel.........................................................................
4.3.3 Besar Sampel ..............................................................
4.3.4 Tehnik Pengambilan Sampel ......................................
4.3.5 Karakteristik sampel penelitian...................................
4.3.6 Variabel Penelitian ......................................................
4.3.6.1 Variabel Bebas ................................................
4.3.6.2 Variabel Tergantung .......................................
4.3.7 Definisi Operasional ...................................................
4.3.8 Dasar Penentuan Dosis Tahu ......................................
4.4 Alat dan Bahan Penelitian .......................................................
4.5 Prosedur Penelitian ..................................................................
4.5.1 Pembagian Kelompok Tikus .......................................
4.5.2 Adaptasi ......................................................................
4.5.3 Pemberian Diet Tinggi Kolesterol ..............................
4.5.4 Pemberian Tahu ..........................................................
4.5.5 Proses Anastesi dan Pembedahan Hewan Coba .........
4.5.5.1 Proses Anastesi ...............................................
4.5.5.2 Proses Pembedahan .........................................
4.5.6 Pemeriksaan Lipoprotein Plasma ................................
4.5.6.1 Penentuan Kadar Kolesterol Total Darah ......
(Metode CHOD-PAP) .....................................
4.5.6.2 Penentuan kadar Kolesterol HDL
(Metode CHOD-PAP) .....................................
4.5.6.3 Penentuan Kadar Trigliserida dalam Darah
(Metode GPO-PAP) ........................................
4.5.6.4 Perhitungan kolesterol LDL
(Metode Fried dan Wald) ................................
4.6 Kerangka Operasional .............................................................
4.7 Analisis Data ...........................................................................
BAB 5 HASIL DAN ANALISIS PENELITIAN .....................................
5.1 Hasil Penelitian .......................................................................
5.2 Analisis Data ...........................................................................

24
24
24
24
24
24
26
26
26
26
27
27
27
29
30
30
31
31
31
32
32
32
32
33
34
35
36
37
38
39
39
41

BAB 6 PEMBAHASAN .............................................................................

51

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN ......................................................

55

DAFTAR PUSTAKA .....................................................................................

57

LAMPIRAN ...................................................................................................

62

DAFTAR TABEL

Tabel

Halaman

2.1

Komposisi Zat Gizi Kedelai dalam 100 gram Bahan Kering ................

2.2

Perbandingan Antara Kadar Protein Kedelai
dengan Beberapa Bahan Makanan Lain.................................................

8

9

2.3
2.4

Kadar Isoflavon Pada Berbagai Produk Olahan Kedelai ....................... 10
Karakteristik Lipoprotein Plasma .......................................................... 14

2.5

Kadar Kolesterol .................................................................................... 15

4.1

Konversi Dosis Antar Spesies ................................................................ 28

4.2

Pengukuran Kolesterol Total Darah ....................................................... 33

4.3

Pengukuran Kadar Kolesterol HDL ....................................................... 35

4.4

Pengukuran Kadar Trigliserida dalam Darah......................................... 36

5.1

Hasil Penelitian Kadar Serum LDL (Pre Test) ...................................... 39

5.2

Hasil Penelitian Kadar Serum LDL (Post Test)……………………… . 40

5.3

Tabel Uji Normalitas …………………………………………………. 41

5.4

Uji Kesamaan Ragam dengan Uji Levene ……………………...…….. 42

5.5

Ringkasan Hasil Uji ANOVA ………………………………………… 42

5.6

Tabel Uji Pembandingan Berganda Tukey ……………………………. 43

5.7

Uji Korelasi ……………………………………………………………. 46

5.8

Uji Regresi ............................................................................................. 48

5.9

Persamaan Regresi …………………………………………………….. 48

5.9

Estimasi perhitungan dosis yang dapat menurunkan LDL …………..... 50

DAFTAR GAMBAR
Gambar

Halaman

2.1

Tanaman Kedelai ................................................................................. 7

2.2

Gambar Kacang Kedelai ...................................................................... 7

2.3

Perbandingan Struktur Kimia Estrogen dan Isoflavon…………….… 10

2.4

Struktur Lipid protein .......................................................................... . 13

2.5

Jalur Metabolisme Eksogen ................................................................. . 18

2.6

Jalur Metabolisme Endogen ................................................................. . 19

5.1

Grafik Kadar Serum LDL .................................................................... . 44

5.2

Grafik Kadar LDL Tikus Putih Jantan (Strain Wistar)
dengan Hiperkolesterolemia ................................................................ . 48

5.3

Grafik Scatterplot ................................................................................. . 50

5.4

Grafik linieritas .................................................................................... . 52

DAFTAR SINGKATAN

ABC-1

: Adenosine Triphospate-binding Cassette Transporter-1

ACAT

: Asil-KoA-Cholesterol-Asiltranferase

Asetil-KoA

: Asetil coenzyme A

CaSO4

: kalsium sulfat

CHOD

: Cholesterol Oxidase

GOD

: Glucose Oxidase

GPO

: glycerol-3-phospate oxidase

Chol-E

: Kolesterol Ester

EDTA

: Ethylene Diamine Tetra Acid

FFA

: Free Fatty Acid

HDL

: High Density Lipoprotein

HDL-C

: High Density Lipoprotein-Kolesterol

HMG-KoA

: 3-hydroxy-3-methylglutaryl coenzyme A

LCAT

: Lesitin-Cholesterol-Asiltransferase

LDL

: Low Density Lipoprotein

LDL-C

: Low Density Lipoprotein-Kolesterol

LPL

: Lipoprotein Lipase

NCEP ATP III

: National Cholesterol Education Program Adult
Treatment Panel III

PAP

: phenol + aminophenazone

SPI

: Soy Protein Isolate

SR-A

: Scavenger Receptor-A

TBARS

: Thiobarbitorik Acid Reactive Substance

TG

: Trigliserida

VLDL

: Very Low Density Lipoprotein

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Lembar Data Hasil Penelitian ........................................................ 63
Lampiran 2. Lembar Hasil Analisis ................................................................... 63
Lampiran 3. Lembar Dokumentasi Penelitian ................................................... 67
Lampiran 4. Lembar Surat Penelitian ................................................................ 70
Lampiran 5. Lembar Konsultasi Tugas Akhir ................................................... 71

DAFTAR PUSTAKA

Adam John MF. 2009. Dislipidemia dalam Ilmu Penyakit Dalam Jilid III, Edisi 4,
Pusat Penerbitan Departemen Ilmu Penyakit Dalam. Jakarta: FK-UI.
Anonymous. 2012. Bisnis UKM. Potensi Kacang Kedelai di Grobogan Jawa
Tengah,(Online),(http://farm8.static.flickr.com/7017/6532179919_fbe04
cb391.jpg,diakses 1 April 2012).
Anonymous. 2012. A Cup of Soya Bean Milk Everyday, (Online),
(https://attadotcom.wordpress.com/category/info-kesehatan/, diakses 3
Mei 2012).
Astawan M. 2009. Sehat dengan Hidangan Kacang-kacangan dan Biji-bijian.
Jakarta: Swadana.
Attia Peter. 2012. The Eating Academy. The straight dope on cholesterol - Part II,
(Online),
(http://eatingacademy.com/nutrition/the-straight-dope-oncholesterol-part-ii, diakses 14 November 2012).
Braunwald E, Hauser SL, Fauci A, Longo DL et al. 2008. The pathogenesis,
prevention, and treatment of atherosclerosis. In: Harrison’s Principles of
Internal Medicine, 17th ed. Vol.2, Mc Graw-Hill P; 235.
Brown, Carol T. 2005. Penyakit Aterosklerotik Koroner dalam Patofisiologi
Konsep Klinis Proses-proses Penyakit Price, Sylvia A, dan Lorraine M.
Wilson, Edisi 6, Volume 1. Jakarta: EGC.
Cahyadi W. 2005. Kedelai Khasiat dan Teknologi. Jakarta: Bumi Aksara.
Cole DK, Cousin Jr. SL. 1994. Size Exclusion Chromatography of Soybean
Proteins and Isoflavones. J. Agric. Food Chem., 42 (12), pp 2713–2720.
Davey, 2006. Stroke in: At Glance Medicine. Jakarta: Erlangga. PP 350-5.
Erdman Jr J, Badger T, Lampe J, Setchell KK and Messine M. 2004. Not soy
products are created equal: caution needed in interpretation of research
results. The Journal of Nutrition 134:S1229-S1233.
Fauzi. 2011. Fraksi Etil Asetat Ekstrak Metanol Rimpang Temu Giring terhadap
Kadar Kolesterol Darah. Yogyakarta: Bina Pustaka.

Gruber CJ. 2002. Production and Action of Estrogen, The New England Journal
of Medicine, vol. 346.
Guyton AC. 2007. Metabolisme Lipid dalam Buku Ajar Fisiologi Kedokteran /
Arthur C. Guyton, John. E. Hall, Edisi 11. Jakarta: EGC.
Hopper Lee, Paul A Kroon, Eric B Rimm, Jeffrey S Cohn, Ian Harvey, Kathryn A
Le Cornu, Jonathan J Ryder, Wendy L Hall and Aedin Cassidy. 2008.
Flavonoids, flavonoid-rich foods, and cardiovascular risk: a metaanalysis of randomized controlled trials. Am J Clin Nutr 88:38-50.
Irwan WA. 2006. Budidaya Tanaman Kedelai (Glycine max (L.) Merill).
Jatinangor: Universitas Padjajaran.
Jenkins, et al. 2002. Effects of high- and low-isoflavone soyfoods on blood lipids,
oxidized LDL, homocysteine, and blood pressure in hyperlipidemic men
and women. Am J Clin Nutr., 76:365–372.
J. Supranto. 2007. Teknik Sampling untuk Survei & Eksperimen. Jakarta: Rineka
Cipta.
Kalim

MJ.
2007.
Stroke
Mengancam
Usia
http://docstoc.com/docs/Patofisiologi-dan-penatalaksanaan
jantung koroner. Diunduh 25 Oktober 2011

Produktif,
penyakit

Koswara S. 2009. Isoflavon, Senyawa multi manfaat dalam kedelai dan
Menopause dan Kanker Payudara. Departemen Ilmu dan Teknologi
Pangan, FTP IPB.
Kris-Etherton, Penny M., Kari D. Hecker, Andrea Bonanome, Stacie M. Coval,
Amy E. Binkoski, Kirsten F. Hilpert, Amy E. Griel, Terry D. Etherton,
2002. Bioactive Compounds in Foods: Their Role in the Prevention of
Cardiovascular Disease and Cancer. Am J Med 113(9B):71S–88S.
Kudlackova M, Babinska K, Valachovicova M. 2005. Health Benefits and Risk of
Plant Proteins. Bratisl Lek Listy, 106 (6-7): 231-234.
Kudou S, Fleury Y, Welti D, Magnolato D, Uchida T, Kitamura K & Okubo K.
1991. Malonyl isoflavone glycosides in soybean seeds (Glycine max
Merrill). Agric Biol Chem., 55:2227–2233.
Kwiterivich PO Jr. 2000.The Metabolic Pathways of High-Density Lipoprotein,
Lowdensity Lipoprotein, and Triglicerides: A Current Review. Am J
Cardiol: 86; 5L-10 L4.

Laurence DR, Bacharach AL. 1964. Evaluation
Pharmacometrics. London : Academic Press.

of

Drug

Activities:

Marks DB. 2000. Metabolisme Kolesterol dan Lipoprotein Darah dalam Biokimia
Kedokteran Dasar Sebuah Pendekatan Klinis. Jakarta: EGC.
Mayes PA. 2003a. Metabolisme Lemak dalam Murray RK. Granner DK, Mayes
PA, Rodwell VW, editor Biokimia Harper, Edisi 25.. Jakarta: EGC.
Mayes PA. 2003b. Sintesis, Pengangkutan, dan Ekskresi Kolesterol dalam Murray
RK. Granner DK, Mayes PA, Rodwell VW, editor Biokimia Harper,
Edisi 25. Jakarta: EGC.hal. 270-281
Messina M, Messina V. 2003. Provisional recommended soy protein and
isoflavone intakes for health adults: rationale. Nutr Today 38:100-9.
Miksicek RJ. 1994. Interaction of naturally occurring nonsteroidal estrogens with
expressed recombinant human estrogen receptor. J Steroid Biochem Mol
Biol 49: 153-160.
Muchtadi D. 2010. Kedelai Komponen untuk Kesehatan. Bandung: Alfabeta.
Mulyawati Utari Diah. 2011. Efek Intervensi Tempe Terhadap Profil Lipid,
Superoksida Dismutase, LDL Teroksidasi dan Malondialdehyde pada
Wanita Menopause. Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor.
Murdia LK, Wadhwani R. 2010. Effect of processing parameters on texture and
yield of tofu. As. J. Food Ag-Ind., 3(02):232-241.
Nahas Eliana Eguiar Petri, Jorge Nahas-Neto. 2006. The Effects of Soy Isoflavones
in Postmenopausal Women: Clinical Review. Current Drug Therapy
1:31-36.
NCEP ATP III. 2001. Third Report of The NCEP Expert Panel, NIH Publication
No 01-6370, 2001; Expert Panel on Detection, Evaluation, and
Treatment of High Blood Cholesterol in Adults. JAMA 2001; 285:24862497.
Notoatmodjo Soekidjo. 2002. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka
Cipta.
Reka

AA.
2012.
Karakteristik
Kedelai
Indonesia,
(Online),
(http://blog.ub.ac.id/adampartner/2012/08/23/karakteristik-kedelaiindonesia, diakses 14 November 2012).

Rimbach G, Christine Boesch-Saadatmandi, Jan Frank, Dagmar Fuchs, Uwe
Wenzel, Hannelore Daniel, Wendy L Hall, Peter D. Weinberg. 2007.
Dietary isoflavones in the prevention of cardiovascular disease – A
molecular perspective. Food and Chemical Toxicology 46:1308-1319.
Rusli, Salim MN. 2007. Pengaruh Lemak Sapi dan Minyak Kelapa Terhadap
Kadar Kolesterol LDL Darah Ayam Buras (Gallus gallus). Jurnal
Kedokteran Hewan. Fakultas Kedokteran Hewan Syah Kuala. 1(1):6-7.
Santoso HB. 1994. Susu dan Yogurt Kedelai. Yogyakarta: Penerbit Kanisius.
Santoso, S. & Tjiptono, F. 2002. Riset Pemasaran Konsep&Aplikasi Dengan
SPSS. Jakarta:Penerbit PT Elex Media Komputindo
Sargowo Djanggan. 2001. Peranan Kadar Trigliserida dan Lipoprotein Sebagai
Faktor Risiko Penyakit Jantung Koroner (Studi Pendahuluan). Fakultas
Kedokteran
Universitas
Brawijaya,
Malang.
Dalam
:
http://www.tempointeraktif.com/medika/arsip/072002/art-1.htm. Diakses
pada hari : Rabu, 28 Oktober 2012.
Setchell KD, Cassidy A. 1999. Dietary isoflavones: biological effects and
relevance to human health. J Nutr. 1999 Mar;129(3):758S-767S.
Silalahi, J. 2000. Fats, Oils and Fat substitutes in Human Nutrition. Indonesian
Food and Nutrition Process. 7(2): 56-66.
Skipski, VP. 1972. In: Blood Lipids and Lipoproteins. Quantitation, Composition
and Metabolism. pp. 471-483 (ed. G.J. Nelson, Wiley-Interscience, New
York).
Sopiyudin M. 2009. Hipotesis Korelatif dalam Statistik untuk Kedokteran dan
Kesehatan. Jakarta: Salemba Medika. Hal 157.
Stryer L. 2000. Biosintesis Lipid Membran dan Steroid dalam Biokimia, Edisi 4,
Volume 2. Jakarta: EGC.
Sukana Sabudi I Nyoman, Marsono Y, Astuti Mary. 1997. Pengaruh Tempe
Sebagai Sumber Protein Terhadap Profil Lipida Pada Tikus. Prosiding
Seminar Teknologi Pangan.
Supranto, J. 2007.
Erlangga.

Statistik Teori dan Aplikasi, Edisi 6. Jakarta: Penerbit

Suprapto. 2001. Bertanam Kedelai. Jakarta: Penebar Swadaya.

Suyatna FD. 2009. Hipolipidemik dalam Farmakologi UI. Jakarta: Balai
Penerbitan FKUI, pp.383.
Takahashi R, Ohmori R, Kiyose C, Momiyama Y, Ohsuzu F, Kondo K. 2005.
Antioxidant Activities of Black and Yellow Soybeans againts Low Density
Lipoprotein Oxidation. J. Agric Food Chem. 53, 4578 – 82.
Tatsuya et al. 2004. Soybean Conglycinin Diet Suppresses Serum Triglyceride
Levels in Normal and Genetically Obese Mice by Induction of Oxidation,
Downregulation of Fatty Acid Synthase, and Inhibition of Triglyceride
Absorption, Biosci.Biotechnol. Biochem., 68 (2), 352-359.
Tri Radiyati et.al. 1999. Pengolahan Kedelai. Subang: BPTTG Puslitbang Fisika
Terapan – LIPI,. Hal. 9 – 14.
Vodjani,
A.
2003.
How
Probiotics
Help
Lower
http://biodiversitas.mipa.uns.ac.id/D/D0702/D070207.pdf

Cholesterol.

Weggemans RM, Trautwein EA. 2003. Relation between soy-associated
isoflavones and LDL and HDL cholesterol concentrations in humans: a
meta-analysis.
World Health Organization, 2008. Centralized Pan Asian Survey on the
Undertreatment of Hypercolesterolemia. Diunduh 24 Oktober 2011,
http://who.int/research/en.
Wijaya A. 1995. Parameter Resiko Penyakit Vaskuler Aterosklerotik, Koroner
dan serebral. Forum Diangnostikum, 3: 1-15.
Winarsih, Hery. 2010. Protein Kedelai Hitam Manfaatnya Bagi Kesehatan.
Yogyakarta: Kanisius.
Yeung John, Tak-fu Yu. 2003. Effects of isoflavones (soy phyto-estrogens) on
serum lipids: a meta-analysis of randomized controlled trials. Nutrition
Journal 2:15
Yousef MI, Kamel KI, Esmail AM, Baghdadi HH. 2004. Antioxidant activities
and lipid lowering effects of isoflavone in male rabbits. Food and
Chemical Toxicology, vol.42, pp.1497-1503.

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1.

Latar Belakang
Berdasarkan laporan World Health Organization (WHO) tahun 2002

tercatat 4,4 juta kematian akibat hiperkolesterolemia atau sebesar 7,9% dari
jumlah total kematian di usia muda. Peningkatan kadar LDL dalam darah
merupakan faktor resiko terjadinya beberapa penyakit kronis seperti diabetes tipe
2, penyakit kardiovaskular, hipertensi, stroke, dan beberapa jenis kanker (Yao et
al., 2010). Penelitian Framingham mendapatkan bahwa kadar kolesterol darah
meningkat dari 150 mg/dl menjadi 260 mg/dl, maka resiko penyakit jantung
meningkat tiga kali lipat (WHO, 2008).
Kolesterol di dalam tubuh diproduksi dalam jumlah yang diperlukan.
Hiperkolesterolemia terjadi jika kadar kolesterol melebihi batas normal (Vodjani,
2003). Hiperkolesterolemia sebagai salah satu faktor resiko PJK, terutama
berkaitan dengan kadar kolesterol Low Density Lipoprotein (LDL) yang tinggi
dan atau kolesterol High Density Lipoprotein (HDL) yang rendah (Kalim MJ,
2007).
Penyebab utama peningkatan kadar LDL serta penurunan kadar HDL
adalah perubahan gaya hidup, misalnya mengkonsumsi makanan yang cenderung
banyak mengandung lemak jenuh seperti daging, minyak kelapa, mentega, susu
dan kurangnya pergerakan tubuh seiring dengan era industrialisasi yang
berkembang pesat (Rusli, Salim MN, 2007).

1

2

Usaha yang dapat dilakukan untuk pengobatan dan pencegahan
hiperkolesterolemia diantaranya adalah perbaikan pola makan, gaya hidup dengan
olah raga yang optimal serta dengan terapi obat. Beberapa obat untuk
hiperkolesterolemia yang beredar di Indonesia terdapat lima golongan yaitu asam
fibrat, resin, penghambat HMG-KoA reduktase, asam nikotinat dan ezetimibe.
Obat-obat ini memiliki efek samping seperti gangguan pencernaan, mual dan
muntah. Beberapa obat memiliki efek merugikan seperti adanya interaksi dengan
obat lain, sehingga saat ini orang beralih ke pengobatan herbal untuk menghindari
efek-efek tersebut (Suyatna FD, 2009).
Beberapa penelitian pada hewan dan manusia dengan keadaan
hiperkolesterolemia membuktikan bahwa protein nabati dapat menurunkan kadar
kolesterol darah. Salah satu bahan pangan yang mengandung banyak protein
nabati adalah kedelai (Takahashi et.al., 2005). Salah satu mekanismenya adalah
protein kedelai mengandung isoflavon yang dapat menurunkan kolesterol LDL
dan menaikkan kolesterol HDL (Lovatti et al, 1990). Tetapi dalam hal ini terjadi
kontroversi terhadap efek penurunan kolesterol oleh kedelai. Dari beberapa
penelitian menyebutkan bahwa diet protein kedelai mempengaruhi profil lipid
darah pada manusia dan hewan. Salah satunya pada penelitian Sukana tahun 1997
yang berjudul Pengaruh tempe sebagai sumber protein terhadap profil lipida pada
tikus, menyatakan bahwa diet protein tempe menurunkan kolesterol total,
Kolesterol LDL, dan Triasilgliserol serta meningkatkan kolesterol HDL. Tetapi
ada penelitian menyatakan sebaliknya, yaitu bahwa pemberian diet protein kedelai
tidak mempengaruhi kadar kolesterol plasma. Penelitian Weggemans dan
Trautwein pada tahun 2003 yang berjudul Relation between soy-associated

3

isoflavones and LDL and HDL cholesterol concentrations in humans: a metaanalysis menyatakan bahwa isoflavon yang terdapat dalam kedelai tidak
berhubungan dengan perubahan kolesterol LDL maupun HDL.
Berdasarkan uraian tersebut, maka mendorong penulis untuk melakukan
penelitian mengenai efek kedelai terhadap penurunan LDL. Dalam penelitian ini
penulis memilih tahu sebagai intervensinya karena tahu merupakan salah satu
produk kedelai yang paling terkenal dan kandungan isoflavon kedelainya tidak
kalah tinggi jika dibandingkan dengan produk kedelai lainnya (Murdia LK.,
2010). Sehingga penulis mengambil judul, konsumsi tahu terhadap penurunan
LDL pada tikus putih jantan (Rattus norvegicus strain wistar) yang diberi diet
tinggi lemak dan kolesterol dengan berbagai dosis yang dapat digunakan untuk
pengobatan.
1.2.

Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang dipaparkan di atas, peneliti membuat

suatu rumusan masalah yaitu :
Adakah pengaruh konsumsi tahu terhadap penurunan kadar LDL serum pada tikus
putih jantan (Rattus norvegicus strain wistar) yang diberi diet tinggi kolesterol?
1.3.

Tujuan Penelitian
1.3.1. Tujuan Umum
Untuk mengungkapkan hubungan antara konsumsi tahu terhadap
penurunan kadar LDL serum pada tikus putih jantan (Rattus
norvegicus strain wistar) yang diberi diet tinggi lemak dan
kolesterol.

4

1.3.2. Tujuan khusus
Adapun tujuan khusus dari penelitian ini adalah :
1.

Membandingkan penurunan kadar LDL serum pada tikus
putih jantan (Rattus norvegicus strain wistar) antar
kelompok perlakuan dengan kelompok kontrol.

2.

Menentukan dosis tahu optimal yang dapat menurunkan
kadar LDL serum.

1.4.

Manfaat Penelitian
1.4.1. Manfaat Klinis
1.

Penelitian ini dapat digunakan sebagai bukti ilmiah yang
menjelaskan tentang pengaruh konsumsi tahu terhadap
penurunan kadar LDL serum pada tikus putih jantan (Rattus
norvegicus strain wistar) yang diberi diet tinggi lemak.

2.

Menambah wawasan dan khasanah ilmu pengetahuan
kedokteran di bidang ilmu farmakologi.

3.

Terbukanya

kemungkinan

untuk

pemanfaatan

bahan

makanan lain sebagai terapi penurunan LDL pada
seseorang dengan kadar LDL tinggi.
1.4.2

Manfaat masyarakat
1.

Penelitian ini dapat digunakan masyarakat untuk mengetahui lebih
jauh tentang manfaat konsumsi tahu terhadap penurunan kadar
LDL serum.

2.

Masyarakat dapat menggunakan tahu sebagai bahan makanan
alternatif untuk menurunkan kadar LDL serum.

5

1.4.3. Manfaat akademis
1.

Hasil penulisan tugas akhir ini diharapkan dapat meningkatkan
wawasan dan pengetahuan kepada penulis dan pembaca mengenai
hubungan antara konsumsi tahu terhadap penurunan kadar LDL
serum.

2.

Penelitian ini dapat dijadikan bukti ilmiah bahwa tahu dapat
memberikan efek penurunan LDL serum

3.

Memberi masukan untuk pengembangan penelitian lebih lanjut
tentang pemanfaatan bahan makanan lain yang bisa memberikan
efek yang sama.

Dokumen yang terkait

PENGARUH PEMBERIAN Spirulina platensis TERHADAP PENURUNAN KADAR Low Density Lipoprotein (LDL) PADA TIKUS PUTIH (Rattus Novergicus Strain Wistar)

1 8 25

PENGARUH TEH HIJAU (Camellia sinensis) TERHADAP PENURUNAN Low Desity Lipoprotein (LDL) PLASMA PADA TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus norvegicus strain wistar) HIPERLIPIDEMIA

0 6 26

PENGARUH KONSUMSI TAHU TERHADAP PENURUNAN BERAT BADAN TIKUS PUTIH (Rattus Novergicus) STRAIN WISTAR JANTAN YANG DIBERI DIET TINGGI LEMAK

0 11 19

Pengaruh Pemberian Susu Kedelai Hitam(Glycine soya)Terhadap Penurunan Low Density Lipoprotein (LDL)Tikus Putih Jantan(Rattus norvegicus strain wistar) Hiperkolesterolemia

3 52 22

Pengaruh Ekstrak Alpukat (Persea Americana) Terhadap Penurunan Kadar Low Density Lipoprotein (LDL) Pada Tikus Putih Jantan (Rattus Novergicus Strain Wistar) Hiperkolesterolemia

0 4 21

EFEK EKSTRAK BIJI LABU KUNING (Cucurbita moschata duch) TERHADAP PENURUNAN Low Density Lipoprotein (LDL) PADA TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus novergicus strain wistar) HIPERLIPIDEMIA

0 5 24

PENGARUH PEMBERIAN SEDUHAN BIJI PEPAYA (Carica papaya l.) TERHADAP KADAR KOLESTEROL Low Density Lipoprotein (LDL) TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus strain wistar) HIPERKOLESTEROLEMIA

1 17 23

PENGARUH KONSUMSI TAHU TERHADAP PENURUNAN KADAR KOLESTEROL TOTAL TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus norvegicus strain wistar) YANG DIBERI DIET TINGGI KOLESTEROL

0 3 28

PENGARUH PEMBERIAN JUS BUAH STRAWBERRY (Fragaria x Ananassa) TERHADAP KADAR LDL KOLESTEROL SERUM PADA TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus Novergicus Strain Wistar) YANG DIBERI DIET TINGGI LEMAK

0 16 24

Pengaruh Susu Ampas Kecap Kedelai Hitam Terhadap Penurunan Kadar Kolesterol Low-Density Lipoprotein (LDL) pada Tikus (Rattus novergicus) Diet Tinggi Kolesterol

0 28 27