PENGARUH EKSTRAK BIJI ANGGUR MERAH ( Vitis vinifera ) TERHADAP KETEBALAN PLAK ATEROSKLEROTIK AORTA PADA TIKUS PUTIH STRAIN WISTAR DIABETIKUM
1
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Aterosklerosis merupakan penyakit pembuluh darah yang mengenai
arteri – arteri jantung dan otak yang salah satu faktor resikonnya disebakan
oleh Diabetes Melitus (Sargowo, 2000; Carlenton, 2005). Aterosklerosis
merupakan salah satu komplikasi diabetes mellitus yang sering menyebabkan
kelainan Penyakit Jantung Koroner ( PJK ) (Lang, 2006).
WHO memprediksi pada tahun 2000 sampai 2025 penderita diabetes
meningkat dari 150 juta menjadi 2000-3000 juta penduduk, dan sebagian
besar populasi penduduk diabetes berada pada negara berkembang, di
Indonesia kenaikan jumlah penyandang DM dari 8,4 juta pada tahun 2000
menjadi sekitar 21,3 juta pada tahun 2030 (PERKENI, 2011). Peningkatan
insiden ini diikuti oleh komplikasi Diabetes melitus (WHO, 2006). 80 %
kematian pada pasien DM diakibatkan oleh aterosklerosis (Clemmons, 2005).
Diabetes
Militus
dengan
hiperglikemia
yang
berkepanjangan
merupakan faktor primer penyebab terjadinnya komplikasi diabetes. Akibat
tingginya kadar glukosa darah
juga menyebabkan terjadinya plak
aterosklerotik aorta (Astuti, 2010; Isselbacher, et al, 2000).
Fitofarmaka merupakan pengobatan dengan bahan alam yang sedang
berkembang didunia medis yang saat ini banyak digunakan masyarakat
seiring dengan gaya hidup kembali ke alam (back to nature) (Pringgoutomo,
2007). Hal ini terjadi karena semakin banyaknya ditemukan fakta bahwa
1
2
bahan alam yang dikosumsi memiliki lebih banyak manfaat dan sedikit
memiliki efek samping khususnya di bidang kesehatan (Pramono, 2002).
Anggur (Vitis vinifera) adalah salah satu buah yang paling banyak
dikonsumsi di seluruh dunia dan memiliki kepentingan besar sebagai obat
serta gizi selama ribuan tahun. Pemanfaatan buah anggur seringkali hanya
memanfaatkan daging buah sedangkan bijinya dibuang (Arora, 2010). Biji
anggur memiliki kandungan flavonoid, kalsium, kalium, vitamin A, C, B6, K,
B1, tiamin, OPC (Olygomer Procyanidolic Complex), saponin, niasin, dan
antosianin. Kandungan tersebut lebih kuat ditemukan pada biji anggur
berwarna gelap salah satunya anggur merah. (Shi, 2003).
Biji anggur merah dalam kaitannya dengan ateroskerotik adalah
flavonoid, OPC, dan antosianin. Berfungsi
antara lain flavonoid sebagai
antioksidan, OPC merupakan antioksidan yang kuat , dan antosianin bekerja
menghambat proses aterogenesis (Zou, 2010).
Maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh
ekstrak biji anggur merah dapat menurunkan ketebalan plak aterosklerotik
aorta.
1.2. Rumusan Masalah
Apakah ekstrak biji buah anggur merah dapat menurunkan ketebalan
plak aterosklerotik aorta dilihat dari gambaran histopatologi pada tikus putih
strain wistar diabetikum
3
1.3. Tujuan
1.3.1. Tujuan Umum
Tujuan umum penelitian ini adalah untuk membuktikan pengaruh
ekstrak
biji
anggur
merah
terhadap
penurunan
ketebalan
plak
aterosklerotik aorta pada tikus putih strain wistar diabetikum.
1.3.2. Tujuan Khusus
1. Menilai histopatologi aorta tikus putih strain wistar diabetikum.
1.4. Manfaat Penelitian
1.4.1 Manfaat Akademis
1. Menambah wawasan dan khasanah ilmu pengetahuan kedokteran
khususnya tentang fitofarmaka terhadap komplikasi diabetes melitus
2. Mengetahui seberapa besar plak yang ditimbulkan karena komplikasi
diabetes mellitus sampai terbentuknya aterosklerosis secara histopatologi
3. Sebagai dasar untuk melakukan penelitian selanjutnya yang berkaitan
dengan pengaruh ekstrak biji anggur merah terhadap penyakit degeneratif
lainnya.
1.4.2 Manfaat Klinis
Sebagai acuan pencegahan terhadap terjadinya plak aterosklerotik
aorta pada komplikasi penderita Diabetes melitus.
1.4.3 Manfaat Masyarakat
Memberi informasi kepada masyarakat tentang efek ekstrak biji
anggur merah
( vitis vinifera )
terhadap penurunan ketebalan plak
aterosklerotik aorta pada penderita Diabetes mellitus.
KARYA TULIS AKHIR
PENGARUH EKSTRAK BIJI ANGGUR MERAH ( Vitis vinifera )
TERHADAP KETEBALAN PLAK ATEROSKLEROTIK AORTA PADA
TIKUS PUTIH STRAIN WISTAR DIABETIKUM
Oleh:
SIGIT DWI MULYO
201010330311153
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
FAKULTAS KEDOKTERAN
2014
HASIL PENELITIAN
PENGARUH EKSTRAK BIJI ANGGUR MERAH ( Vitis vinifera )
TERHADAP KETEBALAN PLAK ATEROSKLEROTIK AORTA PADA
TIKUS PUTIH STRAIN WISTAR DIABETIKUM
KARYA TULIS AKHIR
Diajukan kepada
Universitas Muhammadiyah Malang
untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan
dalam Menyelesaikan Program Sarjana
Fakultas Kedokteran
Oleh :
SIGIT DWI MULYO
201010330311153
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
FAKULTAS KEDOKTERAN
2014
i
LEMBAR PENGESAHAN
KARYA TULIS AKHIR
Telah Disetujui Sebagai Karya Tulis Akhir
Untuk Memenuhi Persyaratan
Pendidikan Sarjana Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Malang
Tanggal : 06 Juni 2014
Pembimbing I
dr. Isbandiyah, Sp.PD
Pembimbing II
dr. Sulistyo Mulyo Agustini, Sp.PK
Mengetahui,
Dekan Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Malang
dr. Irma Suswati, M.Kes
ii
LEMBAR PENGUJIAN
Karya Tulis Akhir oleh Sigit Dwi Mulyo ini
Telah diuji dan dipertahankan di depan Tim Penguji
Pada tanggal 06 Juni 2014
Tim Penguji
dr. Isbandiyah, Sp.PD, Ketua
dr. Sulistyo Mulyo Agustini, Sp.PK, Anggota
dr. Anung Putri Illahika, Anggota
iii
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Alhamdulilahhirobil’alamin, Segala puji hanya bagi Allah SWT. atas petunjuk
dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir dengan judul
“Pengaruh ekstrak biji anggur merah ( vitis vinifera ) terhadap ketebalan plak
aterosklerotik aorta pada tikus putih strain wistar diabetikum”. Shalawat dan
salam semoga tercurah kepada Rasulullah Muhammad SAW, kepada keluarganya,
sahabat-sahabatnya, dan kepada para pengikutnya hingga akhir zaman.
Pada penulisan tugas akhir ini, penulis mengucapkan terima kasih yang
tak terhingga kepada :
1. dr. Irma Suswati, M.Kes selaku dekan Fakultas Kedokteran Universitas
Muhammadiyah Malang.
2. dr. Isbandiyah Sp.PD selaku pembimbing I
3. dr. Sulistyo Mulyo Agustini, Sp.PK selaku pembimbing II
4. dr. Anung Putri Illahika selaku penguji
5. Staf laboratorium terpadu Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah
Malang : Mba Fat, Pak Joko, Pak Husnan, Mas Miftah, Mas Nyono, Mas Joko
dsb.
6. Staf Tata Usaha Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang :
Mas Didit, Mas Faisal, Pak Yono, Bu Endah dsb.
7. Keluarga Yang Selalu Memberi Semangat, Ayah, Ibu, Mba Fafa, Fifit, dan
Gaga
8. Teman
–
teman
Angkatan
2010
Fakultas
Kedokteran
Universitas
Muhammadiyah Malang : Inas, Imron, Wildan (Mbah), Yusuf, Ratna, Resi,
Hani, Iszak, dan yang tak bias saya sebutkan satu persatu.
9. Dan akhirnya semua pihak yang turut serta membantu dalam menyelesaikan
penulisan usulan penelitian ini.
iv
Penulis menyadari bahwa penulisan karya tulis ini masih jauh dari
sempurna, oleh karena itu dengan kerendahan hati penulis mohon maaf yang
sebesar-besarnya dan mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari
pembaca sekalian.
Malang, 06 Juni 2014
Penulis
v
ABSTRAK
Mulyo, Sigit Dwi. 2014. Pengaruh Pemberian Ekstrak Biji Anggur Merah (Vitis
Vinifera) Terhadap Ketebalan Plak Aterosklerotik Aorta Pada Tikus Putih
Strain Wistar Diabetikum. Tugas Akhir, Fakultas Kedokteran Universitas
Muhammadiyah Malang. Pembimbing: (1) Isbandiyah* (2) Sulistyo
Mulyo Agustini**.
Latar Belakang: Aterosklerosis merupakan komplikasi kronis makrovaskuler DM
yang sering menyebabkan PJK dan menimbulkan angka kematian sebesar 80%.
Ekstrak biji anggur merah mengandung OPC, Flavonoid, dan antosianin yang
mampu menurunkan ketebalan plak aterosklerotik.
Tujuan: Membuktikan bahwa ekstrak biji anggur merah berpengaruh dalam
penurunan ketebalan plak aterosklerotik aorta pada tikus putih strain wistar
diabetikum.
Metode & Sampel: Penelitian ini adalah penelitian eksperimental dengan metode
The Post Test Only Control Group Design. Sampel penelitian dibagi lima
kelompok. Kelompok pertama kontrol negatif, kelompok dua kontrol positif
diinduksi Streptozotozin tanpa pemberian ekstrak, dan tiga kelompok lainnya
diinduksi Streptozotozin dan diberikan ekstrak dengan dosis: 0,0027-0,00410,0054 gr/200gr BB tikus/hari.
Hasil & Pembahasan: Hasil uji One way Anova menunjukkan perbedaan yang
sangat bermakna antar kelompok dengan nilai sig=0,000 (p
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Aterosklerosis merupakan penyakit pembuluh darah yang mengenai
arteri – arteri jantung dan otak yang salah satu faktor resikonnya disebakan
oleh Diabetes Melitus (Sargowo, 2000; Carlenton, 2005). Aterosklerosis
merupakan salah satu komplikasi diabetes mellitus yang sering menyebabkan
kelainan Penyakit Jantung Koroner ( PJK ) (Lang, 2006).
WHO memprediksi pada tahun 2000 sampai 2025 penderita diabetes
meningkat dari 150 juta menjadi 2000-3000 juta penduduk, dan sebagian
besar populasi penduduk diabetes berada pada negara berkembang, di
Indonesia kenaikan jumlah penyandang DM dari 8,4 juta pada tahun 2000
menjadi sekitar 21,3 juta pada tahun 2030 (PERKENI, 2011). Peningkatan
insiden ini diikuti oleh komplikasi Diabetes melitus (WHO, 2006). 80 %
kematian pada pasien DM diakibatkan oleh aterosklerosis (Clemmons, 2005).
Diabetes
Militus
dengan
hiperglikemia
yang
berkepanjangan
merupakan faktor primer penyebab terjadinnya komplikasi diabetes. Akibat
tingginya kadar glukosa darah
juga menyebabkan terjadinya plak
aterosklerotik aorta (Astuti, 2010; Isselbacher, et al, 2000).
Fitofarmaka merupakan pengobatan dengan bahan alam yang sedang
berkembang didunia medis yang saat ini banyak digunakan masyarakat
seiring dengan gaya hidup kembali ke alam (back to nature) (Pringgoutomo,
2007). Hal ini terjadi karena semakin banyaknya ditemukan fakta bahwa
1
2
bahan alam yang dikosumsi memiliki lebih banyak manfaat dan sedikit
memiliki efek samping khususnya di bidang kesehatan (Pramono, 2002).
Anggur (Vitis vinifera) adalah salah satu buah yang paling banyak
dikonsumsi di seluruh dunia dan memiliki kepentingan besar sebagai obat
serta gizi selama ribuan tahun. Pemanfaatan buah anggur seringkali hanya
memanfaatkan daging buah sedangkan bijinya dibuang (Arora, 2010). Biji
anggur memiliki kandungan flavonoid, kalsium, kalium, vitamin A, C, B6, K,
B1, tiamin, OPC (Olygomer Procyanidolic Complex), saponin, niasin, dan
antosianin. Kandungan tersebut lebih kuat ditemukan pada biji anggur
berwarna gelap salah satunya anggur merah. (Shi, 2003).
Biji anggur merah dalam kaitannya dengan ateroskerotik adalah
flavonoid, OPC, dan antosianin. Berfungsi
antara lain flavonoid sebagai
antioksidan, OPC merupakan antioksidan yang kuat , dan antosianin bekerja
menghambat proses aterogenesis (Zou, 2010).
Maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh
ekstrak biji anggur merah dapat menurunkan ketebalan plak aterosklerotik
aorta.
1.2. Rumusan Masalah
Apakah ekstrak biji buah anggur merah dapat menurunkan ketebalan
plak aterosklerotik aorta dilihat dari gambaran histopatologi pada tikus putih
strain wistar diabetikum
3
1.3. Tujuan
1.3.1. Tujuan Umum
Tujuan umum penelitian ini adalah untuk membuktikan pengaruh
ekstrak
biji
anggur
merah
terhadap
penurunan
ketebalan
plak
aterosklerotik aorta pada tikus putih strain wistar diabetikum.
1.3.2. Tujuan Khusus
1. Menilai histopatologi aorta tikus putih strain wistar diabetikum.
1.4. Manfaat Penelitian
1.4.1 Manfaat Akademis
1. Menambah wawasan dan khasanah ilmu pengetahuan kedokteran
khususnya tentang fitofarmaka terhadap komplikasi diabetes melitus
2. Mengetahui seberapa besar plak yang ditimbulkan karena komplikasi
diabetes mellitus sampai terbentuknya aterosklerosis secara histopatologi
3. Sebagai dasar untuk melakukan penelitian selanjutnya yang berkaitan
dengan pengaruh ekstrak biji anggur merah terhadap penyakit degeneratif
lainnya.
1.4.2 Manfaat Klinis
Sebagai acuan pencegahan terhadap terjadinya plak aterosklerotik
aorta pada komplikasi penderita Diabetes melitus.
1.4.3 Manfaat Masyarakat
Memberi informasi kepada masyarakat tentang efek ekstrak biji
anggur merah
( vitis vinifera )
terhadap penurunan ketebalan plak
aterosklerotik aorta pada penderita Diabetes mellitus.
KARYA TULIS AKHIR
PENGARUH EKSTRAK BIJI ANGGUR MERAH ( Vitis vinifera )
TERHADAP KETEBALAN PLAK ATEROSKLEROTIK AORTA PADA
TIKUS PUTIH STRAIN WISTAR DIABETIKUM
Oleh:
SIGIT DWI MULYO
201010330311153
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
FAKULTAS KEDOKTERAN
2014
HASIL PENELITIAN
PENGARUH EKSTRAK BIJI ANGGUR MERAH ( Vitis vinifera )
TERHADAP KETEBALAN PLAK ATEROSKLEROTIK AORTA PADA
TIKUS PUTIH STRAIN WISTAR DIABETIKUM
KARYA TULIS AKHIR
Diajukan kepada
Universitas Muhammadiyah Malang
untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan
dalam Menyelesaikan Program Sarjana
Fakultas Kedokteran
Oleh :
SIGIT DWI MULYO
201010330311153
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
FAKULTAS KEDOKTERAN
2014
i
LEMBAR PENGESAHAN
KARYA TULIS AKHIR
Telah Disetujui Sebagai Karya Tulis Akhir
Untuk Memenuhi Persyaratan
Pendidikan Sarjana Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Malang
Tanggal : 06 Juni 2014
Pembimbing I
dr. Isbandiyah, Sp.PD
Pembimbing II
dr. Sulistyo Mulyo Agustini, Sp.PK
Mengetahui,
Dekan Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Malang
dr. Irma Suswati, M.Kes
ii
LEMBAR PENGUJIAN
Karya Tulis Akhir oleh Sigit Dwi Mulyo ini
Telah diuji dan dipertahankan di depan Tim Penguji
Pada tanggal 06 Juni 2014
Tim Penguji
dr. Isbandiyah, Sp.PD, Ketua
dr. Sulistyo Mulyo Agustini, Sp.PK, Anggota
dr. Anung Putri Illahika, Anggota
iii
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Alhamdulilahhirobil’alamin, Segala puji hanya bagi Allah SWT. atas petunjuk
dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir dengan judul
“Pengaruh ekstrak biji anggur merah ( vitis vinifera ) terhadap ketebalan plak
aterosklerotik aorta pada tikus putih strain wistar diabetikum”. Shalawat dan
salam semoga tercurah kepada Rasulullah Muhammad SAW, kepada keluarganya,
sahabat-sahabatnya, dan kepada para pengikutnya hingga akhir zaman.
Pada penulisan tugas akhir ini, penulis mengucapkan terima kasih yang
tak terhingga kepada :
1. dr. Irma Suswati, M.Kes selaku dekan Fakultas Kedokteran Universitas
Muhammadiyah Malang.
2. dr. Isbandiyah Sp.PD selaku pembimbing I
3. dr. Sulistyo Mulyo Agustini, Sp.PK selaku pembimbing II
4. dr. Anung Putri Illahika selaku penguji
5. Staf laboratorium terpadu Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah
Malang : Mba Fat, Pak Joko, Pak Husnan, Mas Miftah, Mas Nyono, Mas Joko
dsb.
6. Staf Tata Usaha Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang :
Mas Didit, Mas Faisal, Pak Yono, Bu Endah dsb.
7. Keluarga Yang Selalu Memberi Semangat, Ayah, Ibu, Mba Fafa, Fifit, dan
Gaga
8. Teman
–
teman
Angkatan
2010
Fakultas
Kedokteran
Universitas
Muhammadiyah Malang : Inas, Imron, Wildan (Mbah), Yusuf, Ratna, Resi,
Hani, Iszak, dan yang tak bias saya sebutkan satu persatu.
9. Dan akhirnya semua pihak yang turut serta membantu dalam menyelesaikan
penulisan usulan penelitian ini.
iv
Penulis menyadari bahwa penulisan karya tulis ini masih jauh dari
sempurna, oleh karena itu dengan kerendahan hati penulis mohon maaf yang
sebesar-besarnya dan mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari
pembaca sekalian.
Malang, 06 Juni 2014
Penulis
v
ABSTRAK
Mulyo, Sigit Dwi. 2014. Pengaruh Pemberian Ekstrak Biji Anggur Merah (Vitis
Vinifera) Terhadap Ketebalan Plak Aterosklerotik Aorta Pada Tikus Putih
Strain Wistar Diabetikum. Tugas Akhir, Fakultas Kedokteran Universitas
Muhammadiyah Malang. Pembimbing: (1) Isbandiyah* (2) Sulistyo
Mulyo Agustini**.
Latar Belakang: Aterosklerosis merupakan komplikasi kronis makrovaskuler DM
yang sering menyebabkan PJK dan menimbulkan angka kematian sebesar 80%.
Ekstrak biji anggur merah mengandung OPC, Flavonoid, dan antosianin yang
mampu menurunkan ketebalan plak aterosklerotik.
Tujuan: Membuktikan bahwa ekstrak biji anggur merah berpengaruh dalam
penurunan ketebalan plak aterosklerotik aorta pada tikus putih strain wistar
diabetikum.
Metode & Sampel: Penelitian ini adalah penelitian eksperimental dengan metode
The Post Test Only Control Group Design. Sampel penelitian dibagi lima
kelompok. Kelompok pertama kontrol negatif, kelompok dua kontrol positif
diinduksi Streptozotozin tanpa pemberian ekstrak, dan tiga kelompok lainnya
diinduksi Streptozotozin dan diberikan ekstrak dengan dosis: 0,0027-0,00410,0054 gr/200gr BB tikus/hari.
Hasil & Pembahasan: Hasil uji One way Anova menunjukkan perbedaan yang
sangat bermakna antar kelompok dengan nilai sig=0,000 (p