15
28,5
ᵒ
c berturut-turut.
8. Salju Ajaib Salju Pertama Florida1977
Pada 19 januari 1977 salju pertama turun di Florida yang tidak pernah memiliki catatan sejarah turunnya salju.
E. Dampak Peristiwa Alam terhadap Lingkungan dan Manusia
Dampak positif dari peristiwa alam :
Bagi daerah letusan gunung berapi, dapat menambah kesuburan tanah yang bermanfaat
bagi pertanian.
Dapat dijadikan objek wisata setelah adanya letusan gunung berapi yang dapat menambah devisa negara.
Dapat membangkitkan industri industri semen yang berkaitan dengan perbaikan
infrasrtruktur pasca bencana.
Menyerap banyak tenaga kerja dan tenaga ahli untuk pemulihan infrastruktur yang rusak akibat bencana.
15
Terjadi kerusakan pada tempat tinggal masyarakat dan fasilitas-fasilitas publik.
Terjadi penurunan devisa negara akibat para wisatawan yang takut datang ke Indonesia.
Banyak nya tanaman dan hewan peliharaan yang mati akibat bencana.
Matinya infrastruktur.
Terjadinya gangguan komunikasi.
Terhentinya aktivitas mata pencaharian.
Pengeluaran biaya yang tak terduga untuk perbaikan infrastruktur.
Terhentinya industri pariwisata.
Terhentinya alat transportasi.
Dampak negatif peristiwa alam bagi kesehatan :
Terganggunya pernapasan masyarakat yang berada di kawasan bencana meletusnya
gunung berapi.
Kawasan pengungsian yang tidak bersih, membuat masyarakat banyak terjangkit penyakit diare dan penyakit kulit.
Menimbulkan traumatik dan tekanan secara psikologis bagi masyarakat setelah
mengalami bencana.
Adanya kekurangan gizi dan nutrisi bagi para pengungsi apabila terjadi keterlambatan akomodasi bantuan makanan.
F. Usaha Manusia dalam Mengatasi Peristiwa Alam Usaha Pemerintah
Dalam Lingkungan Masyarakat : Sosialisasi mengenai perubahan iklim “national summit perubahan iklim” untuk
mengetahui kemajuan kebijakan pelaksanaan inventarisasi dan penurunan emisi gas rumah kaca grk.
Sektor Pertanian
Kementerian pertanian telah melakukan inventarisasi grk pada tahun 2012. Hal ini di lakukan melalui berbagai aksi mitigasi, seperti :
1. Pengelolaan Tanaman Terpadu PTT 2. System Of Rice Intensification SRI
3. Introduksi Unit Pengelola Pupuk Organik UPPO 4. Pengembangan Biogas Asal Ternak Masyarakat BATAMAS.
5. Introduksi varietas padi yang memiliki produktivitas tinggi dan rendah emisi.
Sektor Energi
Kebijakan energi nasional, dimana ketergantungan terhadap minyak akan pelan-pelan
dikurangi yang saat ini mencapai 50 persen akan dikurangi menjadi kira-kira 23 persen.
Mengidentifikasi berbagai kegiatan nasional dan sektoral yang dapat mempercepat pencapaian target penurunan emisi GRK, seperti :
1. Program pemanfaatan teknologi energi bersih di pembangkitan listrik. 2. Pengurangan pemakaian bbm bersubsidi, khususnya dengan gas dan energi terbarukan.
3. Program konservasi energi dan lain-lain.
15
Kebijakan dan langkah-langkah penurunan emisi grk dan inventarisasi GRK di sub sektor perhubungan darat, perkeretaapian, perhubungan laut, dan perhubungan udara.
Sektor Industri
• Pemberian penghargaan industri hijau.
• Penerapan program restrukturisasi permesinan industri tekstil dan produk tekstil, alas
kaki dan gula.
Usaha Masyarakat
Mitigasi
Mitigasi pada prinsipnya adalah berbagai tindakan aktif untuk mencegah, memperlambat terjadinya perubahan iklim dan pemanasan global dan mengurangi dampak perubahan iklim
melalui penurunan emisi gas rumah kaca dan peningkatan penyerapan gas rumah kaca. Cara mitigasi dilakukan dengan cara sebagai berikut :
Eliminasi, dengan cara menghindari penggunaan alat-alat penghasil emisi gas rumah
kaca.
Pengurangan, dengan cara mengganti peralatan lama danatau mengoptimalkan struktur yang sudah ada
Substitusi: penggunaan energi terbarukan untuk memenuhi kebutuhan listrik danatau pemanas
Offset: cara ini berbiaya rendah, tetapi memiliki manfaat yang cukup besar. Langkah yang
diambil adalah melalui reboisasi dan reforestasi. Cara ini harus dilakukan dengan cakupan yang besar sehingga sering menjadi kendala.
Adaptasi
Adaptasi terhadap perubahan iklim merupakan proses yang terjadi secara alamiah yang dilakukan oleh manusia dan makhluk hidup lain dalam habitat dan ekosistemnya sebagai sebuah
reaksi atas perubahan yang terjadi. 4 prinsip dalam proses adaptasi perubahan iklim, yaitu:
Menempatkan adaptasi dalam konteks pembangunan.
Membangun pengalaman beradaptasi untuk mengantisipasi variabilitas perubahan iklim.
Memahami bahwa adaptasi berlangsung dalam level yang berbeda, terkhusus di level
lokal.
Memahami bahwa adaptasi adalah proses yang terus berjalan.
G. Teknologi dalam Mengatasi Perubahan Iklim