Teknologi dalam Mengatasi Perubahan Iklim

15 Kebijakan dan langkah-langkah penurunan emisi grk dan inventarisasi GRK di sub sektor perhubungan darat, perkeretaapian, perhubungan laut, dan perhubungan udara. Sektor Industri • Pemberian penghargaan industri hijau. • Penerapan program restrukturisasi permesinan industri tekstil dan produk tekstil, alas kaki dan gula. Usaha Masyarakat Mitigasi Mitigasi pada prinsipnya adalah berbagai tindakan aktif untuk mencegah, memperlambat terjadinya perubahan iklim dan pemanasan global dan mengurangi dampak perubahan iklim melalui penurunan emisi gas rumah kaca dan peningkatan penyerapan gas rumah kaca. Cara mitigasi dilakukan dengan cara sebagai berikut :  Eliminasi, dengan cara menghindari penggunaan alat-alat penghasil emisi gas rumah kaca.  Pengurangan, dengan cara mengganti peralatan lama danatau mengoptimalkan struktur yang sudah ada  Substitusi: penggunaan energi terbarukan untuk memenuhi kebutuhan listrik danatau pemanas  Offset: cara ini berbiaya rendah, tetapi memiliki manfaat yang cukup besar. Langkah yang diambil adalah melalui reboisasi dan reforestasi. Cara ini harus dilakukan dengan cakupan yang besar sehingga sering menjadi kendala. Adaptasi Adaptasi terhadap perubahan iklim merupakan proses yang terjadi secara alamiah yang dilakukan oleh manusia dan makhluk hidup lain dalam habitat dan ekosistemnya sebagai sebuah reaksi atas perubahan yang terjadi. 4 prinsip dalam proses adaptasi perubahan iklim, yaitu:  Menempatkan adaptasi dalam konteks pembangunan.  Membangun pengalaman beradaptasi untuk mengantisipasi variabilitas perubahan iklim.  Memahami bahwa adaptasi berlangsung dalam level yang berbeda, terkhusus di level lokal.  Memahami bahwa adaptasi adalah proses yang terus berjalan.

G. Teknologi dalam Mengatasi Perubahan Iklim

Sektor Pertanian :  Kalender tanam  Varietas unggul baru yang adaptif  Teknologi panen hujan dan aliran permukaan 15  Pemasangan dan penggunaan teknologi hemat energi di bangunan komersial.  Rumah dan fasilitas industry manufaktur.  Pengembangan energy terbarukan.  Penggantian bahan bakar dari bahan bakar fosil ke sumber energi terbarukan.  Penggunaan teknologi untuk pengelolaan hutan lebih lestari dan budidaya pertanian secara lebih efisien.  Dan penyediaan subsidi dan kompensasi bagi masyarakat dan dunia usaha yang harus mengubah mata pencaharian mereka karena kebijakan pembangunan ekonomi hijau oleh pemerintah. Teknologi mitigasi  Energi : energi surya dan transportasi massa  Kehutanan dan tata guna lahan : pengukuran dan monitoring emisi karbon  Limbah : mechanical biological treatment Teknologi Adaptasi  Ketahanan pangan : tanaman padi yang tahan oanas dan banjir  Sumber daya air : daur ulang limbah domestic  Kerantanan pesisir : teknologi tembok laut dan dinding laut 15

Bab III PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Perubahan iklim bisa terjadi di muka bumi disebabkan karena beberapa faktor. Baik faktor alami dari alam maupun faktor manusia seperti aktivitas-aktivitas manusia yang berpengaruh terhadap alam. Namun, sebagian besr perubahan iklim diakibatkan oleh manusia. Karena Adapun tugas manusia dalam menghadapi perubahan iklim dan peristiwa alam yang terjadi adalah dengan mengelola bumi dengan baik serta sebisa mungkin bertindak hal hal positif yang tidak memperparah keadaan bumi khususnya iklim.

3.2 Kritik dan Saran

Dalam menghadapi perubahan iklim dan setiap peristiwa alam yang terjadi, diperlukan adanya kesadaran di diri masyarakat untuk menjaga lingkungan dan melakukan hal hal yang dapat meminimalisir dampak buruk dari perubahan iklim atau bahkan global warming. Selain itu kerjasama yang baik antara pemerintah dan elemen dari masyarakat juga sangat diperlukan untuk mengurangi dampak buruk dari perubahan iklim serta mengatasi setiap dampak dari peristiwa alam. Daftar Pustaka