Faktor yang mempengaruhi persepsi

B. Faktor yang mempengaruhi persepsi

Dalam persepsi individu mengaitkan stimulus yang diterima, sehingga stimulus tersebut berarti bagi individu yang bersangkutan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa stimulus atau rangsangan merupakan salah satu faktor yang berperan dalam persepsi. Berkaitan dengan persepsi dapat dijabarkan faktor-faktor yang berperan dalam persepsi, yaitu: 1. Objek yang dipersepsi Dengan alat indera atau reseptor dapat mengidentifikasi objek melalui stimulus-stimulus yang ditimbulkan. Stimulus dapat datang dari luar ekstern dan datang dari dalam diri individu sendiri intern yang berlangsung mengenai syaraf sebagai reseptor. Namun demikian stimulus sebagian datang dari luar individu yang bersangkutan. 2. Alat indera, syaraf dan pusat susunan syaraf Alat indera atau reseptor berfungsi sebagai alat untuk menerima stimulus. Dalam persepsi dibutuhkan adanya objek atau stimulus yang mengenai alat indera dengan perantara syaraf sensorik, stimulus-stimulus tersebut kemudian diteruskan ke otak sebagai kesadaran. Sebagai alat untuk mengadakan respon diperlukan syaraf motorik, selanjutnya dalam otak terjadilah suatu proses hingga individu itu dapat mengalami persepsi. Oleh karena itu, penginderaan tidak terlepas dari persepsi. 3. Perhatian Perhatian merupakan langkah pertama atau langkah persiapan dalam rangka mengadakan persepsi. Perhatian juga merupakan pemusatan atau konsentrasi individu dan seluruh aktivitas yang ditujukan kepada objek atau sekumpulan objek yang diteliti. Jadi perhatian yaitu penyeleksian terhadap stimulus. Perhatian adalah banyak sedikitnya kesadaran yang menyertai sesuatu aktivitas yang dilakukan Mahmud, 2004:14. Jadi apa yang diperhatikan akan benar-benar disadari dan terletak dalam pusat kesadaran. Apabila seseorang atau individu kurang memperhatikan objek, maka hal-hal yang terletak diluar pusat kesadaran. Objek makin jauh dari pusat kesadaran, maka objek tersebut akan makin kurang diperhatikan dan kurang disadari. Secara skematis hal itu dapat dijelaskan seperti bagan di bawah ini: Bagan I Daerah perhatian Keterangan gambar: Daerah I pertama : merupakan bagian yang sepenuhnya disadari dan yang benar-benar diperhatikan. Daerah II kedua : merupakan daerah peralihan intermediated field, daerah ini daerah yang kurang diperhatikan sepenuhnya oleh individu yang bersangkutan. Daerah III ketiga : merupakan daerah yang sama sekali tidak diperhatikan individu, oleh karena itu tidak disadari Walgito, 2002:78.

C. Proses Terjadinya Persepsi