63
1. PEMELIHARAAN SISTEM
Pemeliharaan sistem yang dapat dilakukan pada aplikasi SimGreen ini adalah pemeliharaan pada telepon selular, komputer dan peralatan-
peralatan pendukung sistem lainnya. Pemeliharaan yang dapat dilakukan pada telepon selular dan komputer antara lain adalah pengisian kembali
daya baterai recharging jika daya baterai telah melemah, perawatan kondisi fisik telepon selular, dan perawatan komputer secara umum baik
hardware maupun software. Pemeliharaan juga dilakukan pada sensor- sensor pengukur parameter lingkungan dan ADC, dan pemeliharaan pada
database sistem.
2. PENGEMBANGAN SISTEM
Aplikasi SimGreen dibangun dengan tujuan untuk mempermudah akses informasi dari pengelola rumah kaca terhadap informasi-informasi
yang terdapat pada rumah kaca mereka khususnya tentang parameter lingkungan mikro dari rumah kaca. Agar tujuan dari pengembangan sistem
ini dapat tercapai maka diperlukan pengembangan sistem yang berkelanjutan agar sistem dapat terus dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan
pengguna. Kegiatan-kegiatan yang dapat dilakukan dalam tahapan ini antara
lain: a. Pembuatan laporan report tentang kinerja sistem setiap bulan atau
setiap tahun. b. Modifikasi dan penambahan fitur baru untuk kemudahan akses dan
kemudahan operasional program. c. Modifikasi sesuai dengan kebutuhan pengguna dan penyesuaian
terhadap perubahan yang ada. d. Penambahan proses dan modul baru.
F. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN SISTEM
Sistem aplikasi SimGreen yang dibangun memiliki kelebihan dan kekurangan. Kelebihan dari sistem ini adalah dari segi kemudahan akses
64 informasi yang dibutuhkan karena dibangung berbasis teknologi SMS dimana
sudah banyak masyarakat Indonesia yang menggunakan layanan SMS. Selain itu sistem yang dibangun berbasis SMS ini memiliki kelebihan menyampaikan
informasi dengan tepat waktu dan relevan dengan kebutuhan, handal sehingga sistem mampu beroperasi secara efektif, serta sistem cukup sederhana sehingga
struktur, operasi, dan prosedurnya mudah dimengerti dan diikuti. Kelebihan SimGreen yang lain adalah sistem dapat beroperasi dengan biaya yang murah
begitu juga dengan biaya akses sistem oleh pengguna, dan sistem cukup fleksibel sehingga sistem dapat secara mudah dimodifikasi dan dikembangkan
sesuai dengan perubahan-perubahan yang ada. Kekurangan dari sistem ini adalah tergantungnya kondisi layanan
sistem dengan kondisi layanan jaringan GSM dimana sistem ini dioperasikan, sehingga apabila kondisi layanan jaringan tidak optimal akan mengurangi
kinerja sistem secara keseluruhan. Selain itu banyaknya informasi yang dapat didiseminasikan terbatas pada 160 karakter yang merupakan keterbatasan dari
teknologi SMS.
65
V. KESIMPULAN DAN SARAN
A. KESIMPULAN
Sistem Pemantauan dan Peringatan Dini Parameter Lingkungan Mikro pada Rumah Kaca Berbasis SMS dikembangkan karena adanya kebutuhan
pengguna yaitu pengelola rumah kaca akan informasi tentang parameter lingkungan mikro rumah kaca mereka antara lain informasi suhu udara,
kelembaban udara, radiasi matahari dan kecepatan angin. Sistem yang diberi nama SimGreen ini layak dikembangkan baik secara teknis, operasional
maupun ekonomis. Sebelum dilakukan pengujian unjuk kerja dari sistem dilakukan
pengujian waktu pelayanan dari sistem dengan berbagai operator yang berbeda. Dari hasil pengujian didapatkan bahwa dengan server Telkomsel
rata-rata waktu pelayanan SMS adalah 33,38 detik, untuk server XL rata-rata waktu pelayanan SMS adalah 35,48 detik, dan untuk server Indosat rata-rata
waktu pelayanan SMS adalah 29,81 detik. Unjuk kerja tercepat diperoleh dari kombinasi server-user sesama Indosat dengan rata-rata waktu pelayanan 28,35
detik per akses. Aplikasi SimGreen dapat dibagi menjadi dua bagian utama yaitu
Sistem Monitoring SIM dan Sistem Peringatan Dini SPD. Pada proses SIM sistem dapat melayani permintaan informasi tentang parameter
lingkungan mikro rumah kaca antara lain suhu, kelembaban udara, radiasi matahari dan kecepatan angin. Unjuk kerja dari Sistem Monitoring ini adalah
rata-rata waktu pelayanan dari seluruh penyedia informasi yaitu 24,45 detik. Selain dari waktu rata-rata unjuk kerja sistem dapat dilihat dari lagtime
informasi yang diberikan yaitu sekitar 2,65 menit. Pada Sistem Peringatan Dini sistem dapat memberikan pesan
peringatan bila salah satu parameter lingkungan mikro rumah kaca melewati batas kritis sekaligus dapat memberikan pesan apabila parameter tersebut
sudah kembali normal. Waktu rata-rata dari pelayanan SPD ini adalah 3,14 detik dengan lagtime informasi selama 2 menit.