besi tersebut. Lagipula, hal ini tidak terlalu penting karena arus hanya mengalir dari satu arah. Arus pengganti akan tetap bekerja
http:www.oz.net~coilgunhome.html , 2005.
D. UNIT PEMISAH
Unit pemisah atau unit pendorong pada mesin sortasi mangga menggunkan aktuator yang terdiri dari tiga buah solenoid yang dimodifikasi
dengan tujuan mempunyai ruang gerak mendorong yang lebih besar dari sebelumnya. Solenoid yang digunakan memiliki kekuatan dorong sebesar 2
kg, sedangkan gaya yang dihasilkan sebesar 19.6 N dan gaya yang terjadi pada ujung lengan grademutu adalah 4.57 N. Syarat aktuator untuk dapat
mendorong mangga adalah besar gaya yang dihasilkan pada ujung lengan pintu grademutu dari gaya gesek Fkm konveyor dengan mangga adalah
harus lebih besar 2.59 N sehingga mangga dapat didorong dengan baik. Pemilihan dalam penggunaan solenoid sebaiknya disesuaikan dengan gaya,
dalam hal ini gaya dorong untuk mendorong mangga dengan memperhatikan berat mangga, gaya gesek, dan momen yang terjadi Prathama, 2002. Gambar
unit pemisah yang telah dibuat oleh Prathama dapat dilihat pada Gambar 9. sedangkan sketsanya pada Gambar 10.
Gambar 9. Unit pemisah rancangan Prathama 2002.
30
Gambar 10. Sketsa unit pemisah rancangan Prathama 2002. Pada saat mendorong atau solenoid dalam keadaan menarik, aktuator
bergerak membentuk sudut sekitar 60ยบ terhadap arah pergerakan konveyor. Besar sudut yang terbentuk merupakan hal penting terhadap gaya yang
dihasilkan untuk mendorong mangga, semakin besar sudut yang terbentuk oleh pergerakan aktuator maka semakin besar gaya yang dihasilkan dan
sebaliknya. Mangga didorong oleh unit pendorong pada mutu I, II, dan II, kemudian ditangkap oleh operator. Mangga yang didorong oleh pintu
pendorong yang keras akan mengalami kememaran akibat dorongan unit pendorong yang kuat. Memar pada buah mangga dapat dihindari dengan cara
membalut pintu pendorong dengan busa Prathama, 2002. Kegagalan sortasi walaupun hanya 10 disebabkan karena masalah
teknik unit pendorong yang tidak kuat mendorong mangga Arumanis yang berukuran besar. Hal ini diakibatkan karena posisi mangga yang terlalu dekat
dengan aktuator sehingga gaya dorong maksimum yang terjadi pada sudut yang dibentuk belum tercapai dan gaya yang timbul hanya dapat menggeser
mangga dan tidak dapat mendorong mangga jatuh Prathama, 2002. Dari hasil penelitian Prathama 2002, didapatkan nilai persentase
keberhasilan unit pemisah pada mangga Gedong untuk mutu I, II, dan reject adalah 100 dan pada mangga Arumanis untuk mutu I, II, dan reject adalah
100 dan mutu III adalah 90. Hasil lengkap uji keberhasilan mangga Gedong dan Arumanis dapat dilihat pada Tabel 5.
31
Tabel 5. Persentase Keberhasilan Pintu Pendorong Persentase Keberhasilan Pendorong
No Mutu Arumanis Gedong
1 I 100
100 2 II
100 100
3 III 90
- 4
reject 100 100
Sumber : Prathama 2002
32
III. PENDEKATAN DESAIN