IV. METODE PENELITIAN
A. WAKTU DAN TEMPAT
1. Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan selama tiga bulan dari bulan April sampai Juni
2006. Kegiatan penelitian meliputi perancangan unit pendorong, pembuatan unit pemisah, pengujian unit pemisah, pengolahan data dan pembuatan
laporan. 2. Tempat Penelitian
Penelitian ini dilakukan di bengkel Departemen Teknik Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Setelah penelitian ini selesai
kemudian dilakukan pengujian unit pemisah dari modifikasi di tempat yang sama.
B. BAHAN DAN ALAT
Bahan yang digunakan sebagai objek dalam pengujian pada penelitian ini adalah buah mangga Arumanis yang didapat dari pedagang dalam kondisi
matang dengan ciri-ciri kulit berwarna hijau kekuningan dan dengan tingkat kekerasan yang lunak. Selain itu bahan-bahan untuk membuat model unit
pemisah, unit pemisah, dan rangka unit pemisah dapat dilihat pada Tabel 6, Tabel 7, dan Tabel 8. Dalam pembuatan prototipe unit pemisah membutuhkan
peralatan seperti obeng, kuas, tang, gergaji, penggaris, dan spidol. Tabel 6. Bahan yang dibutuhkan untuk membuat model unit pemisah
No Bahan Ukuran
Jumlah 35 x 300 x 3 mm
1 35 x 280 x 3 mm
2 1.
Triplek 700 x 1000 x 5 mm
1 2. Mur
8 mm
4 3. Baud
8 mm
4 4. Ring
8 mm
8 5.
Solenoid CAMSCO Tas15, 4kg, 2 cm,
50-60Hz, AC 220 Volt 1
40
Tabel 7. Bahan yang dibutuhkan untuk membuat unit pemisah No. Bahan
Ukuran Jumlah
35 x 300 x 3 mm 3
35 x 280 x 3 mm 6
1. Plat besi
700 x 1000 x 5 mm 1
panjang = 100 mm 2.
Per dorong diameter = 11 mm
3 panjang = 150 mm
3. Per tarik
diameter = 6 mm 3
panjang = 150 mm 4.
Besi poros diameter = 10 mm
3 8 mm
20 5.
Mur 10 mm
6 8 mm
20 6.
Baud 10 mm
6 8 mm
40 7.
Ring 10 mm
12 8.
Styrofoam 280 x 35 x 8 mm
3 9.
Busa 280 x 35 x 5 mm
3 10. Solenoid
CAMSCO Tas25, 4kg, 2 cm, 50-60Hz, AC 220 Volt
3 Tabel 8. Bahan yang dibutuhkan untuk membuat rangka unit pemisah
No. Bahan Ukuran Jumlah
1050 x 40 x 60 mm 3
850 x 40 x 60 mm 2
460 x 40 x 60 mm 6
1. Kayu
150 x 40 x 60 mm 4
2. Papan Kayu
1050 x 460 x 10 mm 1
3. Seng
1050 x 460 mm 1
4. Paku
50
C. TAHAPAN PENELITIAN