6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS
A. Model Pembelajaran Picture and Picture terhadap Motivasi dan
Hasil Belajar
Model pembelajaran picture and picture menurut Huda 2013 merupakan model pembelajaran yang menggunakan gambar sebagai perangkat utama dalam
proses pembelajaran. Gambar ditampilkan dalam bentuk kartu atau dalam bentuk charta berukuran besar, bisa juga ditampilkan melalui bantuan powerpoint atau
software lain. Penyajian materi dalam bentuk gambar merupakan cara yang menjamin ketertarikan siswa terhadap materi dan dapat merangsang motivasi siswa.
Penggunaan gambar sebagai media penyampaian materi dapat menarik perhatian dan meningkatkan motivasi belajar siswa pada pelajaran biologi Fauzi
2011; Kurniawan 2012 dan dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa Zulfa 2010. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Anggraini 2013 menunjukkan bahwa
penerapan model picture and picture berbantuan media herbarium dapat meningkatkan motivasi belajar siswa. Marwan 2013 menambahkan, bahwa
penerapan model picture and picture dapat meningkatkan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran Bahasa Inggris. Pembelajaran dengan model picture and
picture dapat meningkatkan aktivitas siswa untuk mencapai ketuntasan hasil belajar biologi Natalina 2009.
Selain itu, penerapan model pembelajaran picture and picture dapat meningkatkan hasil belajar mata pelajaran IPA Saleh 2012; Adesta 2013, mata
pelajaran IPS Windaningrum 2013 dan dapat meningkatkan ketuntasan klasikal hasil belajar siswa Kurniawan 2012. Menurut Birowati 2009, pemakaian
gambar visual dalam pembelajaran dapat meningkatkan pemahaman siswa. Pemilihan gambar yang tepat akan membantu siswa dalam memahami dan
mengingat informasi verbal yang menyertainya. Selain itu, gambar bersifat konkret dan dapat mengatasi keterbatasan ruang dan waktu untuk memberikan pengalaman
terhadap siswa Hamalik 2010. Gambar dapat menerjemahkan ide-ide abstrak
dalam bentuk nyata, menyingkat suatu uraian, memperjelas bagian-bagian yang penting serta mudah disesuaikan dengan materi pelajaran Arsyad 2006.
Sintaks pembelajaran model picture and picture Suprijono 2012, yaitu: 1. Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai;
2. Guru menyampaikan materi sebagai pengantar; 3. Guru memperlihatkan gambar yang berkaitan dengan materi;
4. Siswa mengurutkan atau memasang gambar menjadi urutan logis; 5. Guru
menanyakan alasandasar
pemikiran utama
tentang urutanpemasangan;
6. Guru menanamkan konsep sesuai dengan kompetensi yang ingin dicapai; 7. Siswa dibimbing guru menarik kesimpulan.
Setiap model pembelajaran memiliki kelebihan dan kelemahan, begitu juga model picture and picture. Kelebihan model picture and picture menurut Huda
2005, memberikan pengetahuan yang lebih berkesan karena penjelasan informasi pesan atau ide menggunakan bahasa verbal dan melatih siswa untuk berpikir logis
dan sistematis. Selain itu, dapat mendorong siswa untuk aktif dalam pembelajaran. Meskipun demikian, menurut Kurniawan 2012, salah satu kelemahan model
picture and picture adalah banyak siswa yang pasif dalam pembelajaran. Hal ini karena siswa belum terbiasa menggunakan gambar sebagai sumber belajar utama.
Kelemahan lainnya yaitu sulit menemukan gambar berkualitas dan sesuai dengan daya nalar atau kompetensi yang harus dimiliki siswa Istarani 2011.
B. Pembelajaran Berbasis Inkuiri terhadap Motivasi dan Hasil Belajar