Persyaratan media pembenihan krustasea

72 sebaik mungkin. Untuk memelihara media pembenihan krustasea, maka perlu diketahui kualitas air yang optimal terlebih dahulu. Dalam mata pelajaran Pengelolaan Kualitas Air, anda telah mengenal berbagai macam parameter kualitas air dalam budidaya perairan, diantaranya adalah persyaratan fisika, kimia dan biologi. Persyaratan minimal parameter fisika perairan yang perlu diketahui dalam usaha pembenihan krustasea, meliputi suhu, salinitas, intensitas cahaya, debit air dan kecerahan. Namun begitu, tidak menutup kemungkinan masih ada faktor lain yang sebaiknya juga diketahui, misalnya viskositas dan warna air. Persyaratan parameter kimia perairan yang perlu diketahui meliputi: pH, dissolvedd oxygen DO, amonia, nitrat, nitrit, Total Oxygen Matter TOM, dan lain – lain. Sedangkan persyaratan parameter biologi peraiaran meliputi densitas plankton, jenis plankton dominan, dan lain – lain. Pada pembelajaran kali ini, persyaratan kualitas air media yang perlu diketahui meliputi persyaratan kualitas air untuk beberapa jenis udang air laut dan air tawar misalnya udang windu, udang vannamei, udang putih, lobster air laut dan air tawar serta kepiting dan rajungan. Persyaratan kualitas air tersebut diperoleh dari berbagai sumber referensi. 1 Persyaratan Kualitas Air Pembenihan Udang Windu a Kualitas Air Pemeliharaan Induk No Peubah Nilai Optimum 1 Suhu o C 28 – 31 2 DO mgL 5 3 pH 7,5 – 8,5 4 Salinitas ppt 30 – 35 5 CO 2 mgL 50 6 NH 3 mgL 1 7 NO 2 mgL 0,1 73 b Persyaratan Kualitas Air Pemijahan dan Penetasan Telur No Peubah Nilai Optimum 1 Suhu o C 31 – 32 2 DO mgL 5 3 pH 7,5 – 8,5 4 Salinitas ppt 28 – 30 5 CO 2 mgL 50 6 NH 3 mgL 0,1 7 NO 2 mgL 0,01 c Persyaratan Kualitas Air Pemeliharaan Larva dan Post Larva Parameter peubah Kisaran Optimal Suhu o C 29 – 32 pH 7 – 8,5 DO mgL ≥ 5 Salinitas ppt 29 – 34 Amonia mgL 0,1 NO 2 mgL 0,01 NO 3 mgL 1 Phospate mgL 10- 1.100 BOD mgL minimal 3 d Persyaratan Kualitas Air Pembenihan Udang Vannamei  Kualitas Air Pemeliharaan Induk No Peubah Nilai Optimum 1 Suhu o C 28 – 31 2 DO mgL 5 3 pH 7,5 – 8,5 4 Salinitas ppt 30 – 35 5 CO 2 mgL 50 6 NH 3 mgL 1 7 NO 2 mgL 0,1 74  Persyaratan Kualitas Air Pemijahan dan Pemetasan Telur No Peubah Nilai Optimum 1 Suhu o C 31 – 32 2 DO mgL 5 3 pH 7,5 – 8,5 4 Salinitas ppt 28 – 30 5 CO 2 mgL 50 6 NH 3 mgL 0,1 7 NO 2 mgL 0,01  Persyaratan Kualitas Air Pemeliharaan Larva dan Post Larva Parameter peubah Kisaran Optimal Suhu o C 29 – 32 pH 7 – 8,5 DO mgL ≥ 5 Salinitas ppt 29 – 34 Amonia mgL 0,1 NO 2 mgL 0,01 NO 3 mgL 1 Phospate mgL 10- 1.100 BOD mgL minimal 3 e Persyaratan Kualitas Air Pembenihan Lobster Air Tawar  Kualitas Air Pemeliharaan Induk No Peubah Nilai Optimum 1 Suhu o C 25 – 28 2 DO mgL 5 3 pH 6,8 – 8,2 4 Salinitas ppt 5 CO 2 mgL 50 6 NH 3 mgL 1 7 NO 2 mgL 0,1 75  Persyaratan Kualitas Air Pemijahan dan Penetasan Telur No Peubah Nilai Optimum 1 Suhu o C 27 – 29 2 DO mgL 5 3 pH 7 – 8 4 Salinitas ppt 5 CO 2 mgL 50 6 NH 3 mgL 0,1 7 NO 2 mgL 0,01  Persyaratan Kualitas Air Pemeliharaan Larva dan Post Larva Parameter peubah Kisaran Optimal Suhu o C 27 – 30 pH 7 – 8,2 DO mgL ≥ 5 Salinitas ppt Amonia mgL 0,01 NO 2 mgL 0,1 NO 3 mgL 1 BOD mgL minimal 3 f Persyaratan Kualitas Air Pembenihan Udang Galah  Persyaratan Kualitas Air Pemeliharaan Induk No Peubah Nilai Optimum 1 Suhu o C 25 – 30 2 DO mgL 5 3 pH 6,5 – 8,5 4 Salinitas ppt 5 CO 2 mgL 50 6 NH 3 mgL 1 7 NO 2 mgL 0,1 76  Persyaratan Kualitas Air Pemijahan dan Penetasan Telur No Peubah Nilai Optimum 1 Suhu o C 28 – 30 2 DO mgL 5 – 10 3 pH 6,5 – 8,5 4 Salinitas ppt 3 – 5 5 CO 2 mgL 50 6 NH 3 mgL 0,1 7 NO 2 mgL 0,01  Persyaratan Kualitas Air Pemeliharaan Larva dan Post Larva Parameter peubah Kisaran Optimal Suhu o C 28 – 30 pH 6,5 – 8,5 DO mgL 5 – 10 Salinitas ppt 10 – 15 Amonia mgL 0,01 NO 2 mgL 0,1 NO 3 mgL 1 g Persyaratan Kualitas Air Pembenihan Kepiting Bakau  Persyaratan Kualitas Air Pemeliharaan Induk No Peubah Nilai Optimum 1 Suhu o C 25 – 27 2 DO mgL 5 3 pH 7 – 8 4 Salinitas ppt 29 - 33 5 CO 2 mgL 50 6 NH 3 mgL 1 7 NO 2 mgL 0,1 77  Persyaratan Kualitas Air Pemijahan dan penetasan telur No Peubah Nilai Optimum 1 Suhu o C 28 – 31 2 DO mgL 5 3 pH 7 – 8 4 Salinitas ppt 29 - 33 5 CO 2 mgL 50 6 NH 3 mgL 1 7 NO 2 mgL 0,1  Persyaratan Kualiats Air Pemeliharaan Larva dan Megalopa Parameter peubah Kisaran Optimal Suhu o C 10 pH 6,5 – 8,5 DO mgL 5 Salinitas ppt 10 – 24 Amonia mgL 0,01 NO 2 mgL 0,1 NO 3 mgL 1 h Persyaratan Kualitas Air Pembenihan Rajungan  Persyaratan Kualiats Air Pemeliharaan Induk No Peubah Nilai Optimum 1 Suhu o C 25 – 27 2 DO mgL 5 – 7 3 pH 7 – 8 4 Salinitas ppt 30 – 33 5 CO 2 mgL 50 6 NH 3 mgL 1 7 NO 2 mgL 0,1 78  Persyaratan Kualiats Air pemijahan dan penetasan No Peubah Nilai Optimum 1 Suhu o C 29 – 31 2 DO mgL 5 3 pH 7 – 8 4 Salinitas ppt 30 - 33 5 CO 2 mgL 50 6 NH 3 mgL 1 7 NO 2 mgL 0,1  Persyaratan Kualiats Air Pemeliharaan Larva dan Megalopa Parameter peubah Kisaran Optimal Suhu o C 29 – 30 pH 8 – 8,5 DO mgL 4,5 – 5,2 Salinitas ppt 30 – 33 Amonia mgL 0,01 NO 2 mgL 0,1 NO 3 mgL 1

b. Persiapan Wadah dan Media Pembenihan

Pernahkah anda mencuci peralatan makan anda, seperti gelas, piring dan sendok ? Bahan apa yang anda gunakan untuk mencuci peralatan makan tersebut ? Mengapa peralatan makan tersebut harus dibersihkan dengan dicuci terlebih dahulu sebelum digunakan ? Tentunya jawaban anda adalah agar peralatan makan tersebut menjadi bersih, tidak ditempeli oleh bakteri, dan aman digunakan. Dalam budidaya, khususnya pada kegiatan pembenihan juga dilakukan pembersihan setiap sarana dan prasarana yang akan digunakan untuk proses produksi. Kegiatan pembersihan sarana dan prasarana ini lebih 79 dikenal dengan sanitasi. Menurut Keputusan Menteri Kelautan Dan Perikanan Republik Indonesia, Nomor Kep. 02Men2007, yang dimaksud dengan sanitasi adalah : suatu upaya untuk pencegahan terhadap kemungkinan bertumbuh dan berkembang biaknya jasad renik pembusuk dan patogen dalam produk pembudidayaan biota air yang dapat merusak dan membahayakan manusia Tabel 11. Kegiatan sanitasi wadah dan media pembenihan krustasea JENIS SANITASI BAHAN SANITASI LANGKAH SANITASI WADAH : a. Pemeliharaan Induk b. ........................................... c. ........................................... d. .......................................... e. dst MEDIA : a. Air laut Mengamati Buatlah kelompok dengan anggota 4 - 5 orang  Kunjungilah unit pembenihan krustasea  Carilah informasi sebanyak – banyaknya mengenai proses santisi yang dilakukan pada unit pembenihan tersebut  Tulislah informasi yang anda peroleh pada tabel di bawah ini