9
Menyimak keistimewaan yang dimiliki oleh pasar tradisional, dapat dikatakan bahwa berbelanja di pasar tradisional memiliki nilai lebih jika
dibandingkan dengan pasar modern. Berbagai kuntungkan yang ditawarkan oleh pasar tradisional seperti tempat berjualan, kebersihan dan kemasan produk yang
menjadi kendala dalam pasar tradisional. Oleh karena itu, berbagai peranan dari Pasar Tradisional Bandungan
terhadap perekonomian masyarakat disekitar dapat dijadikan sebagai objek penelitian sejarah yang berhubungan dengan bidang ekonomi masyarakat daerah
Bandungan. Bertitik tolak dari pemikiran di atas peneliti mengangkat permasalahan tersebut dalam sebuah penelitian yang berjudul
“PERKEMBANGAN PASAR TRADISIONAL BANDUNGAN DAN DINAMIKA MASYARAKAT TAHUN 1998-2007”.
B. Rumusan Masalah
Berbagai pengaruh yang ditimbulkan oleh pasar tradisional Bandungan terhadap masyarakat di sekitar Kecamatan Bandungan, dapat dijadikan gambaran
dalam pengambilan masalah. Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan masalah sebagai berikut :
1. Bagaimana kondisi masyarakat Kecamatan Bandungan Tahun 1998-
2007? 2.
Bagaimana perkembangan Pasar Tradisional Bandungan dari Tahun 1998-2007?
3. Bagaimana pengaruh Pasar Tradisional Bandungan terhadap dinamika
masyarakat Kecamatan Bandungan dari Tahun 1998-2007?
10
C. Tujuan Penelitian
Ada beberapa tujuan yang diharapkan dalam penelitian ini. Beberapa tujuan tersebut antara lain:
1. Mengetahui kondisi masyarakat Kecamatan Bandungan tahun 1998-
2007? 2.
Mengetahui Perkembangan Pasar Tradisional Bandungan dari tahun 1998-2007?
3. Mengetahui Dinamika masyarakat Kecamatan Bandungan tahun 1998-
2007 dengan berkembangnya Pasar Tradisional Bandungan?
D. Manfaat Penelitian
1.
Manfaat Praktis
Hasil Penelitian ini diharapkan dapat menambah dan melengkapi kajian pengetahuan Imu Sejarah terutama Sejarah Perekonomian, Sejarah
Lokal dan Kepariwisaataan di Indonesia 2.
Manfaat Teoritik
Studi ini juga dimaksudkan untuk memberikan pengetahuan dan wawasan tentang bagaimana pengaruh dan dinamika masyarakat Desa
Bandungan dengan tumbuh dan berkembangnya Pasar Tradisional Bandungan. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi
kepentingan pendidikan dan penelitian lanjutan.
11
E. Ruang Lingkup Penelitian
Agar dalam penelitian ini tidak terjadi kesimpangsiuran maka dalam penelitian ini perlu adanya pembatasan ruang lingkup kajian yang meliputi unsur
wilayah spatial dan unsur pembabakan waktu temporal. Scope spatial yang dimaksud adalah daerah Kecamatan Bandungan. Penelitian ini dilakukan di
kawasan Kecamatan Bandungan karena di Kecamatan ini Pasar Bandungan berdiri dan mampu mempengaruhi perekonomian masyarakat Bandungan. Alasan
lain pemilihan Kecamatan Bandungan adalah karena peran kawasan Bandungan sebagai sentra oleh-oleh khas Bandungan.
Lingkup temporal penelitian ini antara tahun 1998-2007. Pengambilan tahun 1998 disebabkan karena krisis ekonomi bangsa Indonesia mempengaruhi
kondisi Pasar Tradisional Bandungan. Penelitian berakhir pada tahun 2007 karena pada saat itu terjadi pemekaran Kecamatan di Kabupaten Semarang. Kawasan
Bandungan dahulu hanya merupakan kelurahan, mulai tahun 2007 Bandungan menjadi sebuah kecamatan sendiri. Pemekaran yang dilakukan oleh Pemerintah
Daerah Kabupaten Semarang mempengaruhi kestabilan ekonomi Pasar Tradisional Bandungan.
F. Kajian Pustaka