7. Pelanggaran
1 Pelanggaran terjadi apabila pemain melakukan kontak bodi yang bersifat
agresif.
2
Apabila pemain membawa bola lebih dari 3 langkah, maka dinyatakan melakukan pelanggaran.
3
Dalam permainan polo darat, ketika terjadi pelanggaran bola akan kembali hidup dengan cara mengumpan bola dari luar lapangan sesuai garis yang
ditemukan, sama seperti ketika bola keluar dari area permainan out. Ketika pelanggaran terjadi di dalam zona 3 meter maka terjadi penalti free
throw.
4.1.3 Validasi Ahli
4.1.3.1 Validasi Draf Produk Awal
Sebelum diujicobakan dalam uji kelompok kecil produk awal model pengembangan permainan POLO DARAT ini perlu dilakukan validasi oleh
para ahli yang sesuai dengan bidang penelitian ini. Validasi ini dilakukan oleh salah satu ahli penjasorkes Drs. Cahyo Yuwono M.P.d yang
merupakan dosen FIK UNNES dan satu ahli pembelajaran yaitu Didimus Tuu, S.Pd yang merupakan guru di SD YPPK Ubrub. Validasi dilakukan
dengan memberikan draf produk awal model permainan POLO DARAT kepada ahli penjasorkes dan guru pembelajaran di sertai lembar evaluasi
yang dimaksudkan untuk mengetahui pendapat para ahli terhadap model permainan POLO DARAT serta meminta saran dari para ahli supaya lebih
efektif dan efesien untuk proses pembelajaran penjasorkes ditingkat sekolah dasar. Lembar evaluasi tersebut adalah sebagai berikut:
1. Lembar evaluasi kualitas
Lembar evaluasi kualitas berupa kuesioner yang berisi aspek kualitas dari produk yang dibuat yaitu permainan POLO DARAT. Pada
lembar evaluasi kualitas menggunakan skala likert dengan rentang nilai mulai dari 1 sampai dengan 5
2. Lembar komentar dan saran umum
Pada lembar ini, para ahli diharapkan mengisi komentar dan saran untuk produk awal yang dibuat berupa saran terhadap bagian yang
direvisi, alasan direvisi maupun saran perbaikan
3. Kesimpulan
Para ahli diharapkan memberikan kesimpulan apakah permainan POLO DARAT telah dinyatakan 1 Layak digunakan uji coba kelompok
kecil tanpa revisi, 2 Layak digunakan uji coba kelompok kecil dengan revisi sesuai saran, 3 Tidak layak untuk digunakan uji coba kelompok
kecil. Data yang diperoleh dari pengisian evaluasi para ahli, merupakan
pedoman untuk menyatakan apakah produk permainan POLO DARAT dapat digunakan untuk uji coba kelompok kecil dan uji coba kelompok
besar.
4.1.3.2 Deskripsi Data Validasi Ahli
Data yang diperoleh dari pengisian kuesioner oleh para ahli, merupakan pedoman untuk menyatakan apakah permainan POLO
DARAT dapat digunakan sebagai uji coba kelompok kecil dan uji coba kelompok besar. Hasil pengisian kuesioner dari ahli penjasorkes dan ahli
pembelajaran dapat dilihat pada lampiran. Berdasarkan hasil pengisian kuesioner ahli penjasorkes dan ahli pembelajaran didapat katagori
penilaian
“baik”, oleh karena itu dapat di simpulkan bahwa model
permainan POLO DARAT bagi kelas V sekolah dasar dapat digunakan untuk uji coba kelompok kecil dengan revisi sesuai saran.
4.1.3.3 Revisi Draf Produk Awal Sebelum Uji Coba Kelompok kecil