Rumusan Hipotesis Kerangka Berfikir .1 Hubungan Keefektifan Pengendalian Internal dan Kecenderungan

Model Penelitian Gambar 2.2 Model Penelitian

2.9.7 Rumusan Hipotesis

Berdasarkan kerangka berfikir diatas,maka dapat dirumuskan hipotesis: H1 :Keefektifan pengendalian internal berpengaruh negatif terhadap kecenderungan kecurangan akuntansi di sektor pemerintahan H2 :Kesesuaian kompensasi berpengaruh negatif terhadap kecenderungan kecurangan akuntansi di sektor pemerintahan H3 :Budaya Etis berpengaruh negatif terhadap kecenderungan kecurangan akuntansi di sektor pemerintahan H4 :Asimetri Informasi berpengaruh positif terhadap kecenderungan kecurangan akuntansidi sektor pemerintahan H5 :Penegakan Peraturan berpengaruh negatif terhadap Kecenderungan kecurangan akuntansi di sektor pemerintahan H6 :Komitmen Organisasi berpengaruh negatif terhadap Kecenderungan kecurangan akuntansi di sektor pemerintahan. 52

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis dan Sumber Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang dikumpulkan melalui pengiriman kuisioner pada responden. Jenis penelitian ini merupakan Penelitian Kuantitatif Quantitative Research. Penelitian ini membahas tentang faktor- faktor yang digunakan untuk mendeteksi kecurangan fraud. Sumber data adalah pendapat dan persepsi dari Pegawai Negeri Sipil PNS di dinas pemerintahan se-Kabupaten Grobogan yang merupakan sampel dalam penelitian ini. Data yang terkumpul diolah dengan menggunakan alat analisis berupa software Smart PLS 2.0.

3.2 Populasi dan Sampel Penelitian

Populasi merupakan keseluruhan subjek atau totalitas subjek penelitian yang dapat berupa: orang, benda, atau suatu hal yang di dalamnya dapat diperoleh dan atau dapat memberikan informasi data penelitian Zulkarnain, 2013. Populasi dalam penelitian ini adalah semua pegawai negeri sipil PNS yang bekerja di Dinas se-Kabupaten Grobogan. Penelitian yang dilakukan bukanlah penelitian populasi tetapi penelitian sampel, yaitu meneliti beberapa populasi yang mewakili. Adapun alasan menggunakan sampel adalah: 1. Jumlah elemen populasi relatif banyak. 2. Kualitas data penelitian sampel sering lebih baik daripada penelitian sensus.

Dokumen yang terkait

FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KECENDERUNGAN KECURANGAN (FRAUD) PERSEPSI PEGAWAI DINAS PROVINSI DIY

1 17 224

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TERJADINYA KECURANGAN (FRAUD) DI SEKTOR PEMERINTAHAN KABUPATEN KLATEN

9 96 138

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KECENDERUNGAN KECURANGAN AKUNTANSI Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kecenderungan Kecurangan Akuntansi (Studi Empiris pada Dinas Kota Surakarta).

0 3 13

Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kecenderungan Kecurangan Akuntansi Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kecenderungan Kecurangan Akuntansi (Studi Empiris pada Dinas Kota Surakarta).

0 2 23

DETERMINAN TERJADINYA FRAUD DI INSTANSI PEMERINTAH (STUDI EMPIRIS PADA PERWAKILAN BPKP PROVINSI DKI JAKARTA).

0 0 17

Determinan Terjadinya Fraud Di Instansi Pemerintah (Studi Empiris Pada Perwakilan Bpkp Provinsi Dki Jakarta) Doc1

0 0 1

Kecurangan Akuntansi (Fraud Accounting) Dalam Perspektif Islam

0 0 12

MORALITAS, PENGENDALIAN INTERNAL DAN GENDER DALAM KECENDERUNGAN TERJADINYA FRAUD

0 0 12

ANALISIS PENGARUH PENERAPAN ETHICAL LEADERSHIP DAN PENGENDALIAN INTERNAL TERHADAP KECENDERUNGAN TERJADINYA KECURANGAN (FRAUD) AKUNTANSI (STUDI EMPIRIS ORGANISASI MAHASISWA STIE PERBANAS SURABAYA) - Perbanas Institutional Repository

0 0 17

ANALISIS PENGARUH PENERAPAN ETHICAL LEADERSHIP DAN PENGENDALIAN INTERNAL TERHADAP KECENDERUNGAN TERJADINYA KECURANGAN (FRAUD) AKUNTANSI (STUDI EMPIRIS ORGANISASI MAHASISWA STIE PERBANAS SURABAYA) - Perbanas Institutional Repository

0 0 17