49
BAB 3 METODE PENELITIAN
Penelitan menurut Soekanto 1985:20 adalah “Penelitian merupakan suatu sarana pokok dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, oleh karena
penelitian bertujuan untuk mengungkapkan kebenaran secara sistematis, metodologis dan konsisten, dengan mengadakan analisa dan kontruksi”.Sebuah
skripsi memerlukan beberapa data yang berisi hal-hal yang berhubungan dengan yang permasalahan, dimana data yang ditemukan akan sangat membantu
penyusunan skripsi. Apa yang dikemukakan oleh peneliti dapat dipahami oleh pembaca dan masyarakat sehingga bermanfaat. Untuk hal tersebut dibutuhkan
suatu perencanaan penelitian yang logis dan sistematis dalam bentuk suatu rencana penelitian atau seperti metode.
Adapun metode-metode yang diterapkan dalam penelitian ini atara lain sebagai berikut:
3.1 Penelitian
Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif studi kasus. Dengan penelitian kualitatif akan memberikan data awal yang seteliti mungkin tentang
manusia, keadaan atau gejala lainnya dengan maksud memperoleh data untuk membantu penulisan skripsi ini.
Penelitian ini diharapkan dapat memahami yang disampaikan informan dari interaksi yang terjadi pada proses penelitian melalui pernyataan, ekspresi maupun
dokumen yang tersedia sehinnga tujuan dari penelitian bukan sekedar membuat gambaran secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta, sifat serta
hubungan fenomena yang diteliti. Penelitian ini diharapkan dapat mengkaji dan menganalisis segala temuan
yang ada saat penelitian dilaksanakan dan disertai usulan penyelesaian tentang masalah dalam peran sentra HKI terhadap perlindungan hak kekayaan intelektual
atas karya yang dihasilkan oleh dosen Universitas Negeri Semarang.
3.2 Jenis Penelitian
Penelitian kualitatif dengan jenis penelitian secara yuridis-sosiologis, maka penelitian ini secara garis besar akan berjalan dengan memperhatikan apa yang
menjadi rumusan dari jenis penelitian yuridis sosiologis itu, yakni : Secara yuridis berarti “penelitian ini bisa mencakup penelitian terhadap
asas-asas hukum, sistematika hukum, taraf sinkronisasi hukum, sejarah hukum, dan perbandingan hukum” secara sosiologis berarti “penelitian
ini terdiri dari penelitian terhadap identifikasi hukum tidak tertulis dan penelitian terhadap efektifitas hukum” Soekanto 1986:51.
Arti pentingnya mengetahui realita dan kenyatan bagaimana peran sentra hak kekayaan intelektual itu penting dan sudut pandang hukum itu sendiri.Maka
artinya kajian yang sifatnya melihat realita sosial atau kenyataan yang hidup dalam masyarakat dan melihat dari sudut pandang hukum, dimana hukum
mengatur ketentuan mengenai apa yang seharunya dan tidak seharusnya dilakukan
dan mempelajari dan meneliti hubungan timbal balik antara hukum dan hak kekayaan intelektual.
3.3 Fokus Penelitian