2 Waktu
senggang ひま
Siswa dapat
mengetahui cara mengungkapkan
kegiatan pada
waktu senggang Menyebutkan
kegiatan pada waktu
senggang 3
A: ひま 何
します B: . . . . . します
A: れ
. . . . .します B: . . . . .
. . . . .します
3 Kegiatan
lampau う
し こ
Siswa dapat
mengetahui cara mengungkapkan
kegiatan dan
jangka waktu
yang terjadi pada waktu lampau
Menyebutkan kegiatan
pada waktu
lampau 4
A: ゆう 、何 しまし
B: . . . . . しまし Menyebutkan
jangka waktu pada
waktu lampau
A: ぐ
い . . . . . しまし
B: . . . . . ぐ い . . . . . しまし
3.5 Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen
3.5.1 Uji Validitas
Validitas digunakan untuk mengukur tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen. Untuk mengetahui valid tidaknya instrumen
yang digunakan dalam tes penguasaan kosakata dan tes kemampuan berbicara, validitas yang digunakan dalam kedua tes ini yaitu validitas isi,
karena materi yang diteskan sesuai dengan materi yang telah dipelajari, dalam hal ini materi kelas XI Bahasa yang sudah didapatkan siswa.
3.5.2 Uji Reliabilitas
Reliabilitas digunakan untuk mengetahui taraf kepercayaan instrumen.
a. Reliabilitas tes penguasaan kosakata
Pada tes penguasaan kosakata, untuk menguji reliabilitas instrumen digunakan metode teknik belah dua. Metode teknik belah dua yaitu
memisahkan skor hasil tes ke dalam dua kelompok, kelompok ganjil dan
kelompok genap. Caranya yaitu dengan menghitung jumlah skor untuk butir-butir soal yang bernomor ganjil dan bernomor genap. Kedua jumlah
skor tersebut kemudian dikorelasikan untuk mendapatkan koefisien korelasi r antara keduanya.
Rumus yang digunakan adalah rumus korelasi Product Moment:
√{ }{
}
Keterangan: = Koefisien korelasi yang dicari
= Jumlah subjek = Skor ganjil
= Skor genap Nurgiyantoro, 1995:126
Korelasi dengan perhitungan menggunakan rumus korelasi Product Moment baru menunjukkan reliabilitas atau ketepercayaan tes untuk
separuh soal. Untuk mendapatkan ketepercayaan seluruh tes, penulis menggunakan rumus Spearman-Brown :
r = Keterangan:
r = Reliabilitas separuh tes Nurgiyantoro, 1995:120-121
b. Reliabilitas tes kemampuan berbicara
Pada tes kemampuan berbicara, untuk menguji reliabilitas instrumen digunakan rumus koefisien Alpha Cronbach. Peneliti
menggunakan rumus ini karena untuk menguji reliabilitas soal dalam bentuk esai yang dalam penelitian ini adalah soal tes wawancara yang
merupakan tes subjektif dan jawaban dari setiap pertanyaannya belum tentu sama antara siswa yang satu dengan yang lain sesuai dengan kondisi
masing-masing. Setelah dilakukan uji instrumen maka akan diperoleh data, kemudian data tersebut di masukkan ke dalam rumus Alpha Cronbach
berikut:
: Reliabilitas instrumen k
: Banyaknya butir soal atau butir pertanyaan : Jumlah varian seluruh butir soal
: Varian total Sutedi 2009:225
Perhitungan selengkapnya terdapat pada lampiran. Berdasarkan perhitungan dengan rumus di atas, maka hasil dari r untuk tes penguasaan
kosakata adalah 0,714 dan r untuk tes kemampuan berbicara adalah 0,845. R
tabel
dengan taraf kepercayaan 95 untuk n-1 = 9 adalah 0,666. Hal ini berarti bahwa r yang dihasilkan lebih besar dari r
tabel
. Dengan demikian,
soal tes penguasaan kosakata dan tes kemampuan berbicara yang diujicobakan dinyatakan reliabel.
3.6 Sistem Penilaian