Analisis Bivariat 1. Hubungan antara
Tidak dimanfaatkannya pelayanan puskesmas oleh masyarakat miskin melalui program Jaminan Kesehatan Masyarakat bisa menyebabkan tujuan dari
program ini tidak dapat tercapai dengan baik. Karena selain bertujuan untuk meningkatkan akses Maskin ke pelayanan kesehatan, program ini juga bertujuan
untuk meningkatkan derajat kesehatan Maskin. Depkes, 2009:5. Jika pemanfaatan pelayanan pengobatan oleh Maskin rendah, maka dana yang sudah
pemerintah sediakan juga tidak dapat dimanfaatkan dengan baik untuk kegiatan kuratif, padahal Maskin membutuhkan pelayanan pengobatan tersebut.
5.2. Analisis Bivariat 5.2.1. Hubungan antara
Berdasarkan hasil uji chi square diperoleh p=0,023 p 0.05 dengan
perhitungan CC menghasilkan CC=0,25 maka Ha diterima, yang menyatakan ada hubungan antara persepsi tentang sakit dengan pemanfaatan pelayanan kesehatan
dengan kekuatan korelasi yang lemah. Berdasarkan wawancara pada waktu penelitian, sebagian responden yang
tidak memanfaatkan pelayanan kesehatan memilki pandangan individu tentang sehat - sakit yang keliru. Sakit menurut responden adalah jika mereka tidak dapat
bangun dari tempat tidur dan melakukan aktivitas sehari – hari serta penyakit yang mereka derita sudah parah.
Hasil penelitian ini sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh Soekidjo Notoatmodjo 2003:181, menyatakan bahwa persepsi masyarakat terhadap sehat-
sakit erat hubungannya dengan perilaku pencarian pengobatan. Kedua pokok
pikiran tersebut akan mempengaruhi atas dipakai atau tidaknya fasilitas kesehatan yang disediakan. Pelayanan kesehatan didirikan berdasarkan asumasi bahwa
masyarakat membutuhkannya. Namun kenyataannya masyarakat baru mau mencari pengobatan pelayanan kesehatan setelah benar-benar tidak dapat
berbuat apa-apa. Persespi masyarakat tentang sakit notabebe merupakan konsep sehat-sakit
masyarakat. Konsep sehat masyarakat, yaitu bahwa sehat adalah orang yang dapat bekerja atau menjalankan pekerjaannya sehari-hari .Dan konsep sakit masyarakat,
dimana dirasakan oleh seseorang yang sudah tidak dapat bangkit dari tempat tidur, dan tidak dapat menjalankan pekerjaannya sehari-hari.
Persepsi masyarakat yang keliru ini tidak jarang menyebabkan kurang dimanfaatkannya sarana – sarana kesehatan yang telah ada. Misalnya puskesmas
yang didirikan di tengah – tengah masyarakat dengan berbagai macam pelayanan yang diasumsikan akan dapat mengatasi masalah kesehatan yang ada di
masyarakat tersebut, ternyata kurang dimanfaatkan masyarakat karena mereka mempunyai persepsi yang salah tentang sehat – sakit mereka. Jadi meskipun
Puskesmas sudah memberikan pelayanan yang baik kepada responden, namun jika penilaian meraka terhadap sehat sakit masih kurang tepat, maka pemanfaatan
pelayanan kesehatan di Puskesmas akan tetap rendah.
5.3. Hambatan dan Kelemahan Penelitian 5.3.1. Hambatan