3.10. Tekhnik Pengolahan dan Analisis Data 3.10.1. Pengolahan Data
Agar analisis data penelitian menghasilkan informasi yang benar dan tepat, maka sebelum melakukan analisis data perlu dilakukan proses pengolahan data
yang terdiri dari : 3.10.1.1. Editing
Yaitu memeriksa kembali kelengkapan data yang telah dikumpulkan yang meliputi kebenaran pengisian, kelengkapan jawaban, konsisten dan relevensi
jawaban terhadap daftar pertanyaan yang diberikan. 3.10.1.2. Coding
Merupakan kegiatan merubah data berbentuk huruf menjadi angka atau bilangan, masing-masing variabel penelitian diberi kode angka selanjutnya
dimasukkan dalam lembar tabel kerja untuk mempermudah entry data komputer.
3.10.1.3. Prosessing Merupakan kegiatan memproses data agar dapat dianalisis. Pemrosesan
data dilakukan dengan cara mengentry data ke program komputer. 3.10.1.4. Tabulasi Data
Tabulasi adalah mengelompokkan data dalam bentuk tabel menurut sifatnya.
3.10.2. Analisis Data
Analisis data merupakan satu langkah penting dalam peneliian. Dalam pelaksanaannya, terdapat dua bentuk analisis data berdasarkan jenis data bahwa
apabila data telah terkumpul, maka lalu dikualifikasi menjadi dua kelompok data, yaitu data kualitatif yang digunakan pada analisis nonstatistik dan data kuantitatif
yang menggunakan analisis statistik. Arikunto, 2002:213. Dalam penelitian ini, data yang digunakan berwujud angka-angka hasil perhitungan atau pengukuran,
yaitu meliputi : 3.10.2.1. Analisis Univariat
Analisis ini dilakukan pada masing-masing variabel, yang disajikan dalam bentuk distribusi dan prosentase dari tiap variabel. Soekidjo Notoatmodjo, 2005:
188. 3.10.2.2. Analisis Bivariat
Analisis ini digunakan untuk menguji hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat. Analisis ini dilakukan dengan pengujian statistik yaitu dengan uji
chi-square karena skala yang digunakan adalah skala nominal dan skala nominal. Dengan taraf signifikansi yang digunakan 95 dan nilai kemaknaan 5. Namun
jika tidak memenuhi syarat uji chi-square, maka uji alternatif yang digunakan : 1. Alternative uji chi-square untuk tabel 2X2 adalah uji Fisher
2. Alternative uji chi-square untuk tabel 2XK adalah uji kolmogorov smirnov 3. Alternative uji chi-square untuk tabel selain 2X2 dan 2XK adalah
penggabungan sel. Setelah dilakukan penggabungan sel akan terbentuk suatu tabel BxK yang baru. Uji hipotesis yang dipilih sesuai dengan tabek BxK yang
baru tersebut. Sopiyudin Dahlan, 2004: 18 Sedangkan untuk mengetahui kekuatan korelasi antara variabel bebas
dengan varibel terikat maka dapat diketahui dengan melihat besarnya Contingency
Coefficient CC yang berpedoman pada panduan interpretasi hasil uji hipotesis berdasarkan kekuatan korelasi, yaitu sebagai berikut:
Tabel 3.1 Interpretasi Kekuatan Korelasi Berdasarkan Uji Hipotesis
No. Nilai
Interpretasi
1. 0,00-0,199
Sangat lemah 2.
0,20-0,399 Lemah
3. 0,40-0,599
Sedang 4.
0,60-0,799 Kuat
5. 0,80-1,000
Sangat Kuat Sumber: Sopiyudin Dahlan 2004: 163
54
BAB IV HASIL PENELITIAN
4.1. Gambaran Umum 4.1.1. Keadaan Geografis
Puskesmas Gunungpati merupakan pusat pelayanan kesehatan dasar yang berada di wilayah Kecamatan Gunungpati, dimana Puskesmas Gunungpati
merupakan Puskesmas rawat jalan dan rawat inap untuk umum. Ditinjau dari letaknya Puskesmas Gunungpati cukup strategis, dengan luas wilayah 5.399.085
km
2
, yang meliputi 11 kelurahan binaan yang meliputi : 1. Pakintelan
2. Mangunsari 3. Plalangan
4. Gunungpati 5. Nongko Sawit
6. Pongangan 7. Sadeng
8. Cepoko 9. Jatirejo
10. Sumur Rejo 11. Kandri
Di wilayah kerja Puskesmas Gunungpati terdapat tiga Puskesmas Pembantu yaitu Puskesmas pembantu Sadeng, Puskesmas pembantu Pongangan
dan Puskesmas pembantu Sumur rejo. Batas wilayah kerja Puskesmas Gunungpati adalah sebagai berikut :
Sebelah utara : wilayah kerja Puskesmas Sekaran
Sebelah selatan : wilayah kerja Pustu Branjang Kab. Semarang
Sebelah timur : wilayah kerja Puskesmas Mapagan Kab. Semarang
Sebelah barat : wilayah kerja Puskesmas Karang Malang.