Perencanaan atau planning Tindakan atau acting Pengamatan atau observing Refleksi atau reflecting

53

BAB III METODE PENELITIAN

A. Pendekatan Penelitian

1. Rancangan Penelitian

Bentuk penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas PTK yaitu suatu bentuk kajian yang bersifat reflektif oleh pelaku tindakan yang dilakukan untuk meningkatkan kemantapan rasional dari tindakan- tindakan merekadalam melaksanakan tugas, memperdalam pemahaman terhadap kondisi di mana praktek pembelajaran dilakukan. Terdapat beberapa bentuk atau model penelitian tindakan yang dikemukakan oleh para ahli yang menekuni penelitian tindakan, antara lain model yang dikemukakan oleh Kurt Lewin, Kemmis, Henry, Mc Taggart, John Elliot dan Hopkins. Ahli yang pertama kali menciptakan model penelitian tindakan adalah Kurt Lewin, tetapi sampai sekarang banyak dikenal adalah Kemmis dan McTaggart. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan model yang dikemukakan oleh Kemmis dan Mc Taggart yang merupakan pengembangan dari model Kurt Lewin. Kurt Lewin dalam Arikunto 2006:92 mengemukakan model yang didasarkan atas konsep pokok bahwa penelitian tindakan terdiri atas empat komponen pokok yang juga menunjukkan langkah, yaitu:

a. Perencanaan atau planning

Dalam hal ini guru mempersiapkan yang dibutuhkan dalam penelitian diantaranya: 1 Pengelolaan kelas untuk Permainan tabung angka pengorganisasiananak, penugasan kelas, disiplin kelas dan pembimbingan anak. 2 Pengelolaan tempat atau ruang untuk Permainan posisi guru, posisi murid, dan posisi media. 3 Penataan sarana dan prasarana 4 Mempersiapkan media pembelajaran yang akan digunakan untuk permainan pemilihan media, pemanfaatan dan pengembangan. 5 Menyiapkan lembar observasi untuk mengamati aktivitas anak.

b. Tindakan atau acting

Penelitian tindakan adalah pelaksanaan yang merupakan implementasi atau penerapan isi rancangan Arikunto, 2009: 18. Penelitian yang dilakukan adalah sesuai dengan perencanaan yang telah dibuat. Rencana dalam PTK ini adalah II siklus.

c. Pengamatan atau observing

Kegiatan pengamatan yang dilakukan oleh pengamat Arikunto, 2009: 19. Pengamatan dilakukan terhadap proses dan hasil tindakan perbaikan, yaitu perilaku belajar siswa, dan interaksi antara guru dan anak.

d. Refleksi atau reflecting

Refleksi merupakan kegiatan untuk mengemukakan kembali apa yang sudah dilakukan Arikunto, 2009: 18. Hal ini seperti melihat kembali bayangan kita untuk menentukan kembali kejadian yang perlu dikaji. Melalui refleksi akan dapat menetapkan apa yang telah dicapai, apa yang belum dicapai, serta apa yang perlu diperbaiki lagi dalam siklus berikutnya. Refleksi dilakukan melalui analisis dan sintesis, serta induksi dan deduksi. Analisis dilakukan dengan meneruskan kembali secara intensif kejadian-kejadian atau peristiwa yang menyebabkan munculnya sesuatu yang diharapkan atau tidak diharapkan Whardhani, 2008: 233. Hubungan antara keempat komponen tersebut menunjukkan sebuah siklus atau kegiatan berkelanjutan berulang. Langkah-langkah tersebut dapat diilustrasikan dalam gambar 1 berikut: Gambar 1. Model Dasar Penelitian Tindakan Kelas. Kurt Lewin dalam Arikunto, 2006:92. Model Kurt Lewin yang terdiri dari empat komponen tersebut kemudian dikembangkan oleh Kemmis dan Mc Taggart. Kedua ahli ini memandang komponen sebagai langkah dalam siklus sehingga mereka menyatukan dua komponen yang kedua dan ketiga, yaitu tindakan dan perlakuan pengamata n refleksi perencanaan pengamatan sebagai satu kesatuan. Hasil dari pengamatan ini kemudian dijadikan dasar sebagai langkah berikutnya, yaitu refleksi mencermati apa yang sudah terjadi. Peneliti selesai melakukan refleksi kemudian hasil dari refleksi disusun sebuah modifikasi yang diaktualisasikan dalam bentuk rangkaian tindakan dan pengamatan lagi, begitu seterusnya.

2. Perencanaan Tahap Penelitian

Dokumen yang terkait

BERMAIN STICK ANGKA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERHITUNG PERMULAAN PADA ANAK KELOMPOK B DI TK Upaya Meningkatkan Kemampuan Berhitung Permulaan Melalui Bermain Stick Angka Pada Anak Kelompok B Di TK Desa Wonolopo Tasikmadu Karanganyar Tahun Ajaran 2015

0 2 18

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERHITUNG PERMULAAN MELALUI BERMAIN STICK ANGKA PADA ANAK KELOMPOK B DI TK Upaya Meningkatkan Kemampuan Berhitung Permulaan Melalui Bermain Stick Angka Pada Anak Kelompok B Di TK Desa Wonolopo Tasikmadu Karanganyar Tahun Ajar

0 2 17

UPAYA MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERHITUNG PERMULAAN MELALUI BERMAIN BALOK ANGKA UPAYA MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERHITUNG PERMULAAN MELALUI BERMAIN BALOK ANGKA PADA ANAK KELOMPOK B DI TK BANYURIP I DESA BANYURIP KECAMATAN JENAR KABUPATEN SRAGEN TAHUN 2013/2

0 1 14

PENGEMBANGAN KEMAMPUAN BERHITUNG PERMULAAN MELALUI BERMAIN KARTU ANGKA PADA ANAK PENGEMBANGAN KEMAMPUAN BERHITUNG PERMULAAN MELALUI BERMAIN KARTU ANGKA PADA ANAK KELOMPOK B TK AISYIYAH BUSTANUL ATHFAL 2 NGLEDOK KECAMATAN SRAGEN KABUPATEN SRAGEN TAHUN AJ

0 1 17

PENGEMBANGAN KEMAMPUAN BERHITUNG PERMULAAN MELALUI BERMAIN KARTU ANGKA PADA ANAK KELOMPOK B PENGEMBANGAN KEMAMPUAN BERHITUNG PERMULAAN MELALUI BERMAIN KARTU ANGKA PADA ANAK KELOMPOK B TK AISYIYAH BUSTANUL ATHFAL 2 NGLEDOK KECAMATAN SRAGEN KABUPATEN SRAGE

0 2 13

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERHITUNG PERMULAAN MELALUI PERMAINAN PUZZLE ANGKA TERHADAP ANAK Upaya Meningkatkan Kemampuan Berhitung Permulaan Melalui Permainan Puzzle Angka Terhadap Anak Kelompok A TK Pertiwi 1 Plumbon Kecamatan Sambungmacan Kabupaten

0 1 14

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERHITUNG PERMULAAN MELALUI PERMAINAN KARTU ANGKA DAN GAMBAR PADA ANAK Peningkatan Kemampuan Berhitung Permulaan Melalui Permainan Kartu Angka Dan Gambar Pada Anak Di TK ABA Kraguman I Jogonalan Klaten Tahun Ajaran 2011/2012.

0 0 16

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERHITUNG PERMULAAN MELALUI PERMAINAN KARTU ANGKA PADA ANAK Upaya Meningkatkan Kemampuan Berhitung Permulaan Melalui Permainan Kartu Angka Pada Anak Kelompok B Di TK ‘Aisyiah Full Day Wedi Klaten Tahun Ajaran 2012/2013.

0 2 16

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERHITUNG PERMULAAN MELALUI PERMAINAN BENTUK-BENTUK GEOMETRI Peningkatan Kemampuan Berhitung Permulaan Melalui Permainan Bentuk-Bentuk Geometri pada Anak Kelompok B di TK Pertiwi Jomboran I Klaten.

0 3 15

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERHITUNG PERMULAAN MELALUI PERMAINAN KEPING GEOMETRI PADA Peningkatan Kemampuan Berhitung Permulaan Melalui Permainan Keping Geometri Pada Kelompok A Di TK ABA Sukorejo Klaten Tahun Ajaran 2012/2013.

0 0 18