3 Observasi
Pengamatan pada siklus II dilakukan terhadap anak. Observasi terhadap anak tentang ketepatan anak dalam mengelompokkan
benda berdasarkan angka yang sesuai.
4 Refleksi
Refleksi ini dilakukan segera setelah tindakan dan observasi pada siklus II selesai dilakukan. Peneliti dan guru mendiskusikan
hasil observasi. Peneliti menganalisis masukan, kritik dan saran hasil observasi dan menarik kesimpulan pada siklus II.
B. Subjek Penelitian
Subjek penelitian yaitu siswa dan siswi Kelompok Bermain Miftahul Jannah Ngaliyan Semarang Tahun ajaran 20122013. Subjek penelitiaan
berjumlah 13 anak yang terdiri dari 5 anak laki-laki dan 8 anak perempuan.
C. Setting Penelitian
1. Tempat
Tempat yang digunakan untuk penelitian ini adalah Kelompok Bermain Miftahul Jannah Ngaliyan Semarang.
2. Waktu
Penelitian ini dilaksanakan pada semester II dua 4-6 minggu tahun ajaran 20122013.
D. Metode Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar pengamat atau observasi dan dokumentasi.
1. Observasi
Kegiatan observasi dilaksanakan secara kolaboratif dengan melibatkan tim kolaboratif untuk mengamati aktivitas belajar siswa
pada pembelajaran dengan menggunakan permainan tabung angka. Observasi atau pengamatan sebagai penilaian banyak
digunakan untuk mengukur tingkahlaku individu ataupun proses terjadinya suatu kegiatan yang dapat diamati, baik dalam situasi yang
sebenarnya maupun dalam situasi buatan Nana Sudjana, 2009:84. Dalam melakukan observasi terhadap siswa selama pembelajaran
berlangsung, peneliti sebagai observer dibantu oleh guru mitra dengan menggunakan lembar observasi.
Tabel 2. Aktivitas yang diamati dalam Observasi
NO INDIKATOR
AKTIVITAS YANG DINILAI 1.
Membilang menyebut urutan bilangan dari 1-5
a. Mampu mengenal angka 1-5.
b. Mampu menyebutkan bilangan
berikutnya dari sebuah baris bilangan sampai 5.
c. Mampu mengurutkan angka 1-5
d. Mampu membedakan angka 1-5
2. Membilang dengan
menunjuk mengenal konsep bilangan dengan
benda-benda sampai 5
a. Mampu membilang menghitung benda
sesuai jumlahnya yang ada dengan benar b.
Mampu memasukkan benda kedalam tabung sesuai angka yang tertera dalam
tabung angka c.
Mampu melaksanakan perintah guru mengambil benda sesuai angka yang
disebutkan. 3.
Menunjuk urutan benda a.
Mampu meletakkan angka kedalam
untuk bilangan sampai 5 kumpulan
b. Mampu mengurutkan bendakumpulan
benda dari 1-5 c.
Mampu menyebutkan angka sesuai jumlah benda yang ditunjuk guru
4 Menghubungkanmemasan
gkan lambang bilangan dengan benda
a. Mampu meletakkan benda kedalam
tabung sesuai angka yang tertera. b.
Mampu memasangkan benda dengan angka yang sesuai
Lembar observasi berisi indikator atau aktivitas anak yang dikembangkan dari indikator . Indikator diambil dari kurikulum berbasis
kompetensi KBK, 2004 dan capaian perkembangan kognitif anak Piaget Suyadi, 2010:95 yang disederhanakan sesuai dengan keadaan
dan kondisi anak didik di Kelompok Bermain Mifahul Jannah Ngaliyan, Semarang.
3. Dokumentasi
Metode dokumentasi adalah mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah,
prasasti, notulen rapat, lengger, agenda, dan sebagainya Arikunto,
2006:230.
Dalam penelitian ini, dokumen yang digunakan dalam penelitian adalah berupa daftar kelompok siswa dan foto. Penggunaan
dokumentasi foto dimaksudkan untuk memperoleh aktivitas siswa pada saat kegiatan berlangsung.
E. Metode Analisis Data
Analisis data adalah suatu cara menganalisis data yang diperoleh selama peneliti mengadakan penelitian. Penelitian ini termasuk
penelitian kuantitatif dan kualitatif. Data yang telah diperoleh secara kuantitatif kemudian dianalisis dengan analisis deskriptif presentase.
Data kualitatif menerangkan aktivitas siswa yang dapat diperoleh dari lembar observasi. Tingkat perubahan yang terjadi diukur dengan
presen. Jumlah anak yang mampu mencapai indikator keberhasilan dibagi jumlah anak seluruh yang diteliti dikalikan seratus persen, maka
diketahui presentase dari tingkat keberhasilan tindakan. Hal tersebut dapat diketahui dengan rumus :
P = X 100
Keterangan: P : Persentase tingkat perubahan
N : Nilai yang diperoleh A : Jumlah anak
: Tingkat keberhasilan yang dicapai
F. Indikator Keberhasilan
Indikator keberhasilan dalam penelitian ini apabila minimal 80 dari jumlah anak didik mencapai kriteria ketuntasan yang telah ditentukan
oleh peneliti. Anak yang memperoleh nilai 4 berarti telah memenuhi kriteria tuntas sempurna dan anak yang mampu mencapai kriteria dengan
nilai 3 berarti anak telah memenuhi kriteria tuntas, sedangkan bagi anak yang memperoleh nilai 2 berarti anak telah memenuhi kriteria cukup
tuntas, kemudian anak yang memperoleh nilai 1 berarti anak tersebut belum mencapai kriteria tuntas dan aspek indikator yang diharapkan
belum dapat dicapai oleh anak. Angka keberhasilan sebesar 80 itu didapatkan dari anak yang memperoleh nilai 4 dan nilai 3.
65
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
1. Deskripsi Daerah Penelitian
Kelompok Bermain Miftahul Jannah Ngaliyan Semarang yang berdiri pada tanggal 1 Juli 1999. Secara administratif Kelompok Bermain
Miftahul Jannah Ngaliyan Semarang berada di Jalan Beringin Raya III8 komplek Beringin Indah terletak di kelurahan Beringin, Kecamatan
Ngaliyan, Kota Semarang. Adapun batas-batas Kelompok Bermain Miftahul Jannah Ngaliyan Semarang:
1. Batas sebelah Utara : Lapangan Beringin indah
2. Batas sebelah Barat : Rumah Warga
3. Batas sebelah Selatan: Jl. Pinus
4. Batas sebelah Timur : Masjid Miftahul Jannah
Fasilitas bangunan yang ada di Kelompok Bermain Miftahul Jannah Beringin Indah Ngaliyan Semarang yaitu: ruang kantor dan guru, 3 ruang
kelas, dapur dan kamar mandi. Fasilitas lainnya yaitu halaman tempat bermain yang terdiri dari ayunan, komedi putar dan mandi bola.
2. Deskripsi Subjek Penelitian
Subjek penelitian Peningkatan Kemampuan Berhitung Permulaan Melalui Permainan Tabung Angka adalah murid kelompok bermain B
yang terdiri dari 5 anak laki-laki dan 8 anak perempuan. Kelompok bermain Miftahul Jannah diampu oleh 3 guru kelas dan 1 guru mengaji