b. Sumber Data Sekunder Menurut Sukardi 2005:205, sumber data sekunder adalah
informasi yang diperoleh dari sumber lain yang mungkin tidak berhubungan langsung dengan peristiwa tersebut. seumber sekunder
ini dapat berupa para ahli yang mendalami atau mengetahui peristiwa yang dibahas dan dari buku atau catatan yang berkaitan dengan
peristiwa, buku sejarah, artikel dalam ensiklopedia, dan review penelitian.
Sedangkan Pengertian dari data sekunder menurut Sugiyono 2010:137 adalah Sumber data yang tidak langsung memberikan data
kepada pengumpul data, misalnya lewat orang lain atau lewat dokumen.
E. Teknik Pengumpulan Data
Metode dan Alat Pengumpul Data Adalah cara-cara yang ditempuh oleh penulis dalam rangka
mendapatkan data dan informasi yang diperlukan agar sesuai dengan ciri- ciri penelitian kualitatif. Cara-cara yang ditempuh dalam penelitian ini,
penulis menggunakan beberapa metode. Di dalam mendapatkan data yang sesuai dengan tujuan penelitian,
maka penelitian ini menggunakan metode :
1. Wawancara
Wawancara adalah teknik pengumpulan data melalui proses tanya jawab lisan yang berlangsung satu arah, artinya pertanyaan
datang dari pihak yang mewancarai dan jawaban yang diberikan oleh yang diwawancara. Kedudukan kedua pihak secara berbeda ini terus
dipertanyakan selama proses tanya jawab berlangsung, berbeda dengan dialog yang kedudukan pihak-pihak terlibat bisa berubah dan
bertukar fungsi setiap saat, waktu proses dialog sedang berlangsung Fathoni, 2006:105.
Dalam hal ini diadakan wawancara langsung tentang Karakter kewarganegaraan organisasi komunitas warteg Jakarta dalam
pengelolaan warung tegal. Caranya dengan membuat instrumen pertanyaan untuk diajukan kepada yang diwawancarai yaitu pengelola
warung tegal guna memperoleh sebuah data untuk hasil penelitian.
2. Observasi
Observasi merupakan pengumpulan data yang menggunakan pengamatan terhadap objek penelitian.
Observasi merupakan pengumpulan data yang dilakukan melalui suatu pengamatan, dengan disertai pencatatan-pencatatan terhadap
keadaan atau perilaku objek sasaran Fathoni, 2006:104. Pengamatan dilakukan di Kota Jakarta, yaitu mengamati
langsung Karakter Kewarganegaraan organisasi komunitas warteg Jakarta dalam pengelolaan Warung Tegal. Data yang diperoleh dari
pengamatan akan dijadikan acuan untuk dijadikan bahan skripsi.
3. Dokumentasi
Dokumentasi adalah mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, buku, surat kabar, majalah, prasasti,
notulen rapat, lengger, agenda dan sebagainya Arikunto, 2010:274. Dalam penelitian ini, metode dokumentasi digunakan untuk
mengumpulkan meliputi
Monografi kerjasama,
kebersamaan, solidaritas, dan lain
–lain yang dikembangkan oleh organisasi terebut dalam membina anggota
–anggotanya dalam mengelola warung tegal. Teknik pengumpulan data ini, untuk melengkapi data tentang proses
Karakter Kewarganegaraan organisasi komunitas warteg Jakarta dalam pengelolaan Warung Tegal.
F. Validitas Data