Heteroskedastisitas pada penelitian ini dilakukan dengan bantuan program SPSS.
3.5.2 Uji Regresi Berganda
Analisis regresi digunakan untuk memprediksi seberapa jauh perubahan nilai variabel dependen, bila nilai variabel independen di
manipulasi dirubah-rubah atau dinaik-turunkan Sugiyono, 2010: 275. Manfaat dari hasil analisis regresi adalah untuk membuat keputusan apakah
naik dan menurunnya variabel dependen dapat dilakukan melalui peningkatan variabel independen atau tidak.
Dalam penelitian ini variabel bebas X lebih dari satu variabel sehingga menggunakan metode analisis regresi linier berganda dengan persamaan
rumus sebagai berikut:
Keterangan:
Y = variabel Kinerja pemasaran
a = bilangan konstanta
b
1
= koefisien regresi Orientasi Pasar b
2
= koefisien regresiOrientasi Kewirausahaan X
1
= variabel Orientasi Pasar X
2
= variabel Orientasi Kewirausahaan e
= variabel gangguanGhozali, 2006: 7
Y = a + b
1
X
1
+ b
2
X
2
+e
3.6 Uji Hipotesis
Pengujian Hipotesis dilakukan untuk menguji hipotesis tentang koefisien regresi yang telah dibentuk sebelumnya dan dapat diketahui apakah persamaan
regresi yang diperoleh dapat dipertanggungjawabkan. Jika hasil analisis menunjukanbahwa persamaan regresi yang dibentuk tersebut signifikan atau
dapat dipertanggungjawabkan, maka persamaan regresi tersebut dapat
digunakan untuk meramal variabel terikat kinerja pemasaran. 3.6.1
Uji Parsial Uji t
Uji parsial menggunakan uji t, yaitu untuk menguji seberapa jauh pengaruh satu variabel penjelasindependen secara individual dalam
menerangkan variasi variabel dependen. Pengambilan keputusan berdasarkan perbandingan nilai t hitung dan nilai kritis sesuai dengan
tingkat signifikan yang digunakan yaitu 0,05. Pengambilan keputusan didasarkan nilai probabilitas yang didapatkan dari hasil pengolahan data
melalui program SPSS sebagai berikut: H
= Variabel independen secara parsial tidak berpengaruh terhadap variabel dependen.
H
a
= Variabel independen secara parsial berpengaruh terhadap variabel dependen
.
Dasar pengambilan keputusan: a. Jika probabilitas 0,05 maka H
diterima b. Jika probabilitas 0,05 maka H
ditolak
Nilai probabilitas dari uji t dapat dilihat dari hasil pengolahan dari program SPPS pada table COEFFICIENT kolom sig atau significance
Ghozali,2011:98.
3.6.2 Uji Simultan Uji F
Uji simultan ini menggunakan uji F untuk mengetahui apakah semua variabel independen yang dimasukkan dalam model mempunyai
pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel dependen. Pembuktian dilakukan dengan cara membandingkan antara nilai signifikansinya dengan
nilai F hitung yang terdapat pada table analisis varian. Jika nilai signifikansinya dibawah 0,05 maka keputusan menolak hipotesis nol H
dan menerima hipotesis alternative H
a
artinya secara statistic data yang digunakan untuk membuktikan bahwa semua variabel bebes berpengaruh
terhadap variabel terikat. Pengambilan keputusan didasarkan nilai probabilitas yang didapatkan dari hasil pengolahan data melalui program
SPSS sebagai berikut: H
= Variabel independen secara simultan tidak berpengaruh terhadap variabel dependen
.
H
a
= Variabel independen secara simultan berpengaruh terhadap variabel dependen.
Dasar pengambilan keputusan: a. Jika probabilitas 0,05 maka H
diterima