Sarana Dan Prasarana Karakteristik Responden Penelitian

produktif dengan rasio beban ketergantungan sebesar 49.12 artinya setiap 100 orang usia produktif menanggung 49 jiwa

4.1.3 Sarana Dan Prasarana

Tabel 4. Sarana dan Prasarana No Sarana dan Prasarana 1 Sekolah a. SD b. SLTP c. SLTA d. Sekolah Kejuruan e. Madrasa ibtidaiyah f. Madrasah Tsanawiyah g. Madrasa Aliyah 457 83 38 28 29 58 22 2 Kesehatan a. Puskesmas b. Pustu c. Rumah Bersalin d. Rumah Sakit 20 70 11 6 3 Tempat peribadatan Masjid Musholla Gereja Kuil Wihara 604 289 410 1 21 Sumber : BPS Kabupaten Serdang Bedagai dalam angka 2008 Sarana dan prasarana sangat mempengaruhi perkembangan dan kemajuan masyarakat. Semakin baik sarana dan prasarana akan mempercepat laju pembangunan. Sarana dan prasarana di Kabupaten Serdang Bedagai sekarang ini sangat baik, hal ini dapat dilihat dari jenis-jenis sarana yang tersedia baik sarana pendidikan, kesehatan, tempat peribadatan, transportasi yang sudah cukup memadai. Dari tabel 4 diatas dapat dilihat sarana pendidikan di Kabupaten Serdang Bedagai sudah mulai lengkap mulai Sekolah Dasar berjumlah 457 unit, Sekolah Lanjut Tingkat Pertama berjumlah 83 unit, Sekolah Lanjut Tingkat Atas berjumlah 38 unit, sekolah kejuruan 28 unit bahkan ada sekolah yang bernuansa agama seperti Madrasa mulai dari Ibtidaiyah hingga Aliyah sebanyak 109 unit. Status sekolah pun Universitas Sumatera Utara beragam mulai dari negeri, swasta maupun sekolah luar negeri yang tersebar di setiap sudut dan pelosok Kabupaten Serdang Bedagai dengan kualitas yang beragam. Sarana kesehatan sangat diperlukan oleh penduduk Kabupaten besar seperti Kabupaten Serdang Bedagai yang berpenduduk besar. Sarana kesehatan yang ada yaitu puskesmas 20 unit, Pustu 70 unit, Rumah Bersalin 11 unit, Rumah sakit 6 unit. Sarana peribadatan juga sangat diperlukan oleh penduduk Kabupaten Serdang Bedagai yang besar dan beragam, dapat saling menerima diantara perbedaan yang ada sehingga tetap saling menghormati, sarana peribadatan yang ada yaitu masjid 604 unit, musholla 289 unit, gereja 410 unit, kuil 1 unit dan wihara 21 unit.

4.1.4 Karakteristik Responden Penelitian

Responden dalam penelitian ini adalah petani padi sawah. Petani padi sawah. Karakteristik petani dalam penelitian ini terdiri dari umur, pendidikan dan luas lahan Ha. a. Umur Keadaan umur responden penelitian adalah : Tabel 5. Distribusi Responden berdasarkan Kelompok Umur No Kelompok Umur tahun Jumlah jiwa Persentase 1 25 – 34 1 3.33 2 35 – 44 7 23.33 3 45 – 54 13 43.34 4 56 – 64 6 20 5 65 – 74 3 10 Jumlah 30 100 Sumber : Data diolah dari lampiran 1 Tabel 5 menunjukkan bahwa range umur petani responden terbesar berada pada kelompok umur 45 – 54 tahun dengan persentase 43.34 sebanyak 13 jiwa. Sedangkan yang terkecil pada kelompok umur 25 – 34 dengan persentase 3.33 sebanyak masing-masing 1 jiwa. Universitas Sumatera Utara b. Pendidikan Keadaan pendidikan responden penelitian adalah mulai dari sekolah rakyat atau setara dengan sekolah dasar hingga pendidikan di perguruan tinggi. Tabel 6 Distribusi Responden berdasarkan Tingkat Pendidikan No Tingkat Pendidikan tahun Jumlah jiwa Persentase 2 SD SR 13 43.34 3 SMP 7 23.33 4 SMASPMASTM 7 23.33 5 Sarjanasederajat 3 10 Jumlah 30 100 Sumber : Data diolah dari lampiran 1 Tabel 6 menunjukkan bahwa pendidikan petani pada umumnya adalah SD SR sebanyak 13 jiwa atau 43.34 . Sedangkan pendidikan paling sedikit adalah Sarjana yakni sebanyak masing-masing 3 orang atau 10 dari keseluruhan responden. c. Luas Lahan Keadaan Luas lahan sawah responden : Tabel 7. Distribusi Responden berdasarkan Luas Lahan Sawah No. Luas Lahan Ha Jumlah Jiwa 1 0,1 1 2 0,11 – 0,24 3 0,25 – 0,49 9 4 0,50 – 0,99 10 5 1,00 – 1,99 6 6 2,00 – 2,99 3 7 ≥ 3,00 1 Jumlah 30 Sumber : Data diolah dari lampiran 1 Tabel 7 menunjukkan bahwa petani yang mempunyai luas lahan 0,50 – 0,99 ha paling banyak yaitu 10 petani. Sedangkan tidak ada petani sampel di daerah penelitian yang memiliki luas lahan 0,11 – 0,24 ha. Petani yang memiliki luas lahan 0,25 – 0,49 ha sebanyak 9 orang, dan petani yang memiliki luas lahan 1,00 – 1,99 ha sebanyak 6 orang. Petani yang memiliki luas lahan 2,00 – 2,99 ha sebanyak 3 orang, dan petani yang mempunyai luas lahan 1 dan ≥ 3 ha adalah sebesar 1 orang. Universitas Sumatera Utara

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN