2.3. Kanker Serviks 2.3.1. Definisi
Kanker adalah pertumbuhan sel abnormal yang cenderung menyerang jaringan disekitarnya dan menyebar ke organ tubuh lain yang letaknya jauh.
Kanker terjadi karena proliferasi sel tak terkontrol yang terjadi tanpa batas dan tanpa tujuan bagi pejamu.J.Corwin, 2009
Kanker serviks ialah kanker pada leher rahim uterus. MedicineNet, 2002
2.3.2. Etiologi
Tergantung pada faktor risikonya:
Human papilloma virus HPV adalah penyebab utama dari Infeksi HPV
jenis utama kanker leher rahim . Terdapat lebih dari 100 jenis virus papiloma manusia HPV.
Sampai dengan 8 dari 10 orang 80 di Inggris terinfeksi virus HPV pada suatu waktu selama masa hidup mereka. Tetapi bagi kebanyakan orang, penyebab virus
tidak membahayakan dan hilang tanpa pengobatan. Beberapa jenis HPV yang disebut sebagai wart virus atau genital wart virus karena virus ini menimbulkan
kutil pada daerah genitalia. Jenis virus ini adalah berbeda dengan yang beresiko tinggi untuk menimbulkan kanker serviks. HPV yang dianggap beresiko tinggi
untuk menyebabkan kanker leher rahim mereka termasuk tipe 16 dan 18. Ini adalah virus yang sangat umum ditularkan melalui kontak seksual. Bila seseorang
telah sering terinfeksi dengan tipe virus yang beresiko tinggi ini, maka mempunyai resiko menyebabkan perubahan dalam sel-sel yang berada pada leher
rahim yang membuat mereka lebih cenderung menjadi kanker .
Jika seseorang merokok, maka akan lebih beresiko untuk mengalami Merokok
Universitas Sumatera Utara
kanker serviks sel skuamosa. Para peneliti telah menemukan bahan kimia penyebab kanker benzopyrene dari asap rokok di lendir leher rahim wanita yang
merokok. Mereka bertanggapan bahwa bahan kimia ini merusak serviks. Ada sel- sel di lapisan leher rahim yang disebut sel-sel Langerhans yang secara khusus
membantu melawan penyakit. Sel-sel ini tidak bekerja dengan baik pada perokok. Jika anda terinfeksi dengan HPV beresiko tinggi dan anda merokok,
kemungkinan anda untuk memiliki sel-pra kanker atau kanker di leher rahim adalah sebanyak dua kali lipat. Sel-sel Langerhans yang kurang berfungsi, dan
sering tidak mampu melawan virus dan melindungi sel-sel leher rahim dari perubahan genetik yang dapat menyebabkan kanker.
Jika anda memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah, maka risiko untuk mendapat kanker adalah tinggi, termasuk kanker rahim. Pada orang dengan HIV
dan AIDS, atau orang yang memakai obat-obatan untuk menekan sistem kekebalan tubuh setelah transplantasi organ, lebih beresiko untuk mengalami
kanker serviks jika mereka terinfeksi dengan virus HPV. Sebuah sistem kekebalan yang lemah
Wanita yang mulai berhubungan seks pada usia muda atau wanita yang memiliki banyak pasangan yang berbeda lebih cenderung mendapatkan kanker
serviks. Karena memiliki pasangan seksual yang banyak meningkatkan kemungkinan untuk terinfeksi dengan virus HPV yang beresiko tinggi dan
seterusnya beresiko untuk terjadinya kanker serviks. Cancer Research UK, 2009
Kehidupan seksual anda
Wanita yang sering melakukan Pemeriksaan yang dilakukan sebagai deteksi dini Ca serviks
Pap smear secara teratur dapat mencegah terjadinya ca serviks. Pap smear dapat mendeteksi perubahan abnormal serviks
sebelum mereka berkembang menjadi kanker serviks. Cancer Research UK, 2009
Universitas Sumatera Utara
2.3.3. Gejala Klinis