Penilaian Status Gizi Ibu Berat Bayi Lahir

Pengaruh gizi kurang terhadap proses persalinan dapat mengakibatkan persalinan sulit dan lama, persalinan sebelum waktunya premature, pendarahan setelah persalinan, serta persalinan dengan operasi cenderung meningkat.

3. Terhadap Janin

Kekurangan gizi pada ibu hamil dapat mempengaruhi proses pertumbuhan janin dan dapat menimbulkan keguguran abortus, bayi lahir mati, kematian neonatal, cacat bawaan, anemia pada bayi, asfiksia intra partum , dan berat badan lahir rendah BBLR.

2.3 Penilaian Status Gizi Ibu

Wanita Usia Subur WUS dan ibu hamil dengan status gizi yang baik mempunyai kemungkinan lebih besar untuk melahirkan bayi yang sehat. Seperti pada pengertian status gizi secara umum, maka status gizi ibu hamil pun adalah suatu keadaan fisik yang merupakan hasil dari konsumsi, absorpsi dan penggunaan berbagai macam zat gizi baik makro maupun mikro. Oleh karena proses kehamilan menyebabkan perubahan fisiologi termasuk perubahan hormon dan bertambahnya volume darah untuk perkembangan janin, maka masukan zat gizi ibu hamil juga harus ditambah guna mencukupi kebutuhan tersebut. Depkes RI, 1996. 1,2,3,13,15,18 Penilaian status gizi ibu dapat dilakukan secara langsung dan tidak langsung. Penilaian status gizi secara langsung dapat dibagi menjadi empat penilaian yaitu antropometri, klinis, biokimia, dan biofisik. Antropometri gizi berhubungan dengan berbagai macam pengukuran dimensi tubuh dan komposisi tubuh, antara lain umur, berat badan, panjang badan, lingkar lengan atas, lingkar kepala, lingkar dada, lingkar pinggul dan tebal lemak bawah kulit. Penilaian status gizi klinis didasarkan perubahan-perubahan yang terjadi dihubungkan dengan ketidakcukupan zat gizi, dapat dilihat pada jaringan epitel seperti kulit, mata, rambut, dan mukosa oral atau pada organ-organ yang dekat pada permukaan tubuh seperti kelenjar tiroid. Penentuan gizi secara biokimia merupakan pemeriksaan spesimen urine, tinja, darah, hati dan otot yang diuji secara laboratoris. Sedangkan penentuan status gizi secara biofisik adalah suatu metode penentuan status gizi dengan melihat kemampuan fungsi, khususnya jaringan dan melihat perubahan struktur jaringan. Penilaian status gizi secara tidak langsung dibagi menjadi 3 yaitu: survei konsumsi makanan, statistik vital, dan faktor ekologi 15 18

2.4 Berat Bayi Lahir

. Survei konsumsi makanan dilakukan dengan melihat jumlah dan jenis zat gizi yang dikonsumsi. Statistik vital menganalisis data beberapa statistik kesehatan seperti angka kematian berdasarkan umur, angka kesakitan akibat penyebab tertentu dan data lainnya yang berhubungan dengan gizi.Malnutrisi merupakan masalah ekologi sebagai hasil interaksi faktor fisik, biologis dan lingkungan. Pada umumnya bayi dilahirkan setelah dikandung kurang lebih 40 minggu dalam rahim ibu. Secara umum berat bayi lahir yang normal adalah antara 2500 gr sampai 4000 gr, dan bila di bawah atau kurang dari 2500 gram dikatakan Berat Badan Lahir Rendah. Sejak tahun 1961 WHO telah mengganti istilah premature baby dengan low birth weight baby bayi dengan berat lahir rendah =BBLR. Hal ini dilakukan karena tidak semua bayi dengan berat kurang dari 2500 gram pada waktu lahir dikatakan bayi prematur. Keadaan ini dapat disebabkan oleh :1 masa kehamilan kurang dari 37 minggu dengan berat yang sesuai masa kehamilan dihitung mulai hari pertama haid terakhir dari haid yang teratur; 2bayi small for gestational age SGA: bayi yang beratnya kurang dari berat semestinya menurut masa kehamilannya kecil untuk masa kehamilan = KMK ; 3 Kedua-duanya 19,20,27 Dari pengertian diatas maka bayi dengan BBLR dapat dibagi menjadi 2 golongan yaitu Prematur murni dan Dismaturitas. . 2.4.1. Prematur murni adalah neonatus dengan usia kehamilan kurang dari 37 minggu dan mempunyai berat badan sesuai dengan berat badan untuk masa kehamilan, atau biasa disebut neonatus kurang bulan sesuai masa kehamilan. 22,26 2.4.2. Disamaturitas atau Kecil Masa Kehamilan adalah bayi lahir dengan berat badan kurang dari berat badan sesungguhnya untuk masa kehamilan. Hal ini karena janin mengalami gangguan pertumbuhan dalam kandungan dan merupakan bayi yang kecil untuk masa kehamilan KMK

2.5 Lingkar Lengan Atas LILA