104 Kelas XI SMAMASMKMAK Semester 1
c. Mengambil nafas
Mengambil napas pada renang gaya dada dilakukan saat posisi kepala berada
di atas permukaan air yakni saat dorongan kedua lengan. Gerakan mengambil napas
biasanya dilakukan 1 kali gerakan kaki, 1 kali gerakan tangan dan ambil nafas.
d. Koordinasi gerak lengan, tungkai dan pernapasan renang gaya dada
Kesalahan yang sering terjadi ketika gerak renang gaya dada adalah sikap badan kaku, badan tidak streamline, cara ayunan tangankaki yang kurang pas,
kakibadan kurang rileks dan seimbang, dan tidak diikuti gerak lanjut. Bayangkan dan lakukanlah keterampilan yang sesuai dengan tujuan dari gerak
renang gaya dada tersebut. Usahakan untuk menghindari kesalahan-kesalahan yang sering terjadi.
3. Aktivitas pembelajaran renang gaya dada
Mempraktikkan gerak renang gaya dada dalam bentuk bermain a. Peserta didik saling berkelompok dengan anggota 3-5 atau secukupnya
b. Bermain polo air antara dua regu dengan menggunakan gerakan renang gaya dada
c. Peserta didik yang mampuguru memberi contoh dan aba-aba gerak renang gaya dada
d. Tujuannya adalah penekanan pada gerak renang gaya dada bukan memasukkan bola pada polo airnya.
e. Dua kelompok saling bergantian yang satu melakukan gerak renang gaya dada dan yang lainnya memberi aba-aba untuk belajar gerak renang gaya dada
dengan benar.
Gambar : 8.17. Sikap ambil nafas gerak renang gaya dada
Gambar : 8.18. Latihan renang gaya dada dimulai dari start-inish
Di unduh dari : Bukupaket.com
105 Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan
4. Ringkasan
Renang merupakan salah satu aktivitas di kolam air yang diatur sedemikian rupa sehingga menghasilkan suatu gerakan yang teratur. Gerakan tersebut adalah
koordinasi dari gerakan kaki, gerakan tangan, anggota tubuh yang lain, cara ambil nafas. Tujuan berenang tidak semata-mata untuk mencapai prestasi, tetapi untuk
mencapai tujuan yang lebih luas, di antaranya adalah untuk :
a. Pembentukan dan pengembangan isik,
b. Pembinaan hidup sehat,
c. Pemeliharaan kesegaran jasmani, dan
d. Peningkatan kapasitas tubuh.
E. Pertolongan pertama kegawatdaruratan di air
1. Pentingnya pertolongan pertama pada kecelakaan di air
Kecelakaan merupakan peristiwa tidak terduga yang menimpa seseorang. Peristiwa tersebut terjadi begitu saja, tidak direncanakan, tidak mengenal waktu,
tidak mengenal tempat, dan tidak memilih siapa yang akan mendapatkannya. Kecelakaan dapat berakibat fatal, menimbulkan cacat tubuh atau bahkan tidak
meninggalkan bekas sama sekali. Hal ini sangat tergantung antara lain dari faktor penyebab peristiwa itu sendiri, dan daya tahan korban. Namun terjadinya
kecelakaan dapat diminimalkan seandainya segala sesuatu yang terkait dengan aktivitas yang akan dilakukan sudah dipersiapkan dengan matang.
Penanganan yang tepat dan cepat menentukan keberhasilan penanganan kecelakaan. Sebaliknya, jika penanganan tidak tepat dan lambat kondisi pasien
dapat menjadi semakin parah. Kecelakaan di dalam aktivitas air cukup tinggi, seperti kram saat berenang, sesak nafas, ataupun luka karena benturan dinding
kolam. Untuk melakukan pertolongan pertama, peralatan dan obat-obatan sangat diperlukan sehingga untuk melakukan pertolongan pertama diperlukan
pengetahuan dan keterampilan sederhana agar tidak memperparah kondisi korban. Selain itu, diperlukan ketepatan dalam menentukan kapan dirujuk ke
rumah sakit.
a. Tujuan PPPK air 1 Untuk menjelaskan risiko pada kecelakaan di aktivitas air
2 Untuk memaparkan cara pertolongan pertama pada kecelakaan aktivitas air 3 Untuk memberikan informasi risiko kecelakaan di aktivitas air
Di unduh dari : Bukupaket.com