Hak dan Kewajiban Pihak Pengelola Operator

5. Mengalihkan kepada ahli warisnya, karena hak atas satuan rumah susun dapat beralih karena pewarisan. Pada dasarnya, hak dan kewajiban yang diemban oleh pihak penanam modal dalam konsep investasi kondominium hotel tidak bertentangan dengan peraturan-peraturan mengenai rumah susun yang berlaku di Indonesia. Namun, jika diteliti dengan lebih mendalam terjadi ketimpangan atau ketidakseimbangan dalam perumusan hak dan kewajiban pihak penanam modal. Dapat dilihat bahwa kewajiban yang di bebeankan kepada penanam modal lebih berat daripada hak yang diberikan kepadanya. Hal ini terjadi karena pihak pengembang cenderung menggunakan perjanjian baku standard contract dalam membuat perjanjian-perjanjian yang mengikar pihak pengembang dengan pihak penanam modal. Perjanjian baku adalah perjanjian yang hanya dibuat oleh satu pihak saja dan pihak lain hanya dapat menyatakan kesepakatannya. Karena itulah dalam pembuatan perjanjian investasi kondominium hotel, pihak penanam modal cenderung hanya dapat menyetujui dan menerima ketentuan-ketentuan yang telah dibuat oleh pihak pengembang. Mengenai klausula baku, pihak penanam modal dilindungi hukum melalui Undang-undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen.

D. Hak dan Kewajiban Pihak Pengelola Operator

Pihak pengelola operator adalah pihak yang ditunjuk oleh pihak pengembang untuk mengelola bangunan rumah susun dengan sistem layaknya sebuah hotel. Pihak pengelola biasanya merupakan perusahaan perhotelan yang Universitas Sumatera Utara terkenal dan sudah berpengalaman dalam pengelolaan hotel.Berikut merupakan beberapa contoh hak dan kewajiban yang diemban oleh pihak pengelola dalam konsep investasi kondominium hotel. 1. Hak pihak pengelola: a. Hak untuk memperbaharui perjanjian dengan pihak pengembang untuk jangka waktu X tahun tergantung kesepakatan dengan ketentuan dan persyaratan yang sama dengan perjanjian yang telah dibuat sebelumnya. Perpanjangan tersebut harus sudah dibicarakan dan dinegosiasikan antara kedua belah pihak tidak kurang dari X bulan tergantung kesepakatan sebelum masa perpanjangan. b. Mendapatkan dana dari pihak pengembang untuk membayar hutang- hutang terkini, biaya manajemen dan kewajiban-kewajiban lainnya yang dikeluarkan dalam operasional hotel, termasuk pembayaran semua orang yang memberikan layanan kepada hotel dan pembelian persediaan operasional dan inventaris makanan dan minuman yang memadai dan barang-barang konsumtif lainnya. c. Pihak pengelola berhak mengajukan atas namanya sendiri atau atas nama pihak pengembang, setiap atau semua tindakan hukum untuk proses hukum untuk mengumpulkan pungutan, sewa atau pendapatan lain dari atau untuk hotel atau untuk mengusir atau mencabut hak tamu, penyewa atau orang lain atau untuk membatalkan atau memutuskan perjanjian sewa, izin atau konsesi untuk pelanggaran Universitas Sumatera Utara tersebut atau kelalaian yang dilakukan oleh penyewa, pemegang izin atau pemegang konsesi. d. Pihak pengelola berhak mengambil atas namanya sendiri atau atas nama pengembang, langkah-langkah yang tepat guna untuk menyanggah danatau menuntut untuk mendapatkan keputusan akhir ke setiap pengadilan atau forum lainnya, setiap pelanggaran, perintah, aturan atau peraturan yang mempengaruhi operasional hotel. 2. Kewajiban pihak pengelola a. Pihak pengelola harus membayar dari rekening-rekening hotel atau akomodasi keuangan semua biaya operasi dan kewajiban lain yang dikeluarkan dalam atau yang dialokasikan untuk operasional hotel sesuai dengan perjanjian. b. Pihak pengelola harus, tidak lebih dari X hari tergantung kesepakatan sebelum akhir masing-masing tahun operasional, mempersiapkan dan menyerahkan kepada pihak pengembang untuk disetujui oleh pihak pengembang, usulan anggaran operasional dan anggaran arus tunai untuk operasional hotel untuk tahun operasional berturut-turut anggaran operasional. Anggaran opeasional tersebut harus sesuai dengan format yang direkomendasikan dalam sistem keseragaman yang disetujui oleh pihak pengembang. c. Pihak pengelola bertanggung jawab untuk merundingkan semua kontrak kerja atas nama pihak pengembang untuk pemilihan, persyaratan kerja dan pemutusan kerja, pengawasan, pengarahan, Universitas Sumatera Utara pelatihan dan penyerahan tugas-tugas semua karyawan, yang terlibat dalam operasional hotel termasuk General Manager. Jika pihak pengembang meminta penunjukan, maka ketentuan dan persyaratan penunjukan manajemen senior harus disetujui oleh pihak pengembang sebelum dilakukan penunjukan. d. Pihak pengelola harus mengajukan, berupaya untuk memperoleh dan memelihara atas nama pihak pengembang, semua perizinan dan izin yang diperlukan oleh pihak pengembang dan pihak pengelola dalam hubungannya dengan manajemen dan operasional hotel. Berdasarkan hak dan kewajiban yang dipaparkan sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa segala hak dalam hal pengurusan dan manajemen hotel yang dimiliki pihak pengelola harus berdasarkan persetujuan dari pihak pegembang. Hal ini mempertegas bahwa tugas dari pihak pengelola hanya sebagai operator saja. Pihak pengelola tidak memiliki kewenangan apapun dalam hal pengelolaan seperti dalam hal menentukan harga sewa, mengadakan promosi, mengganti design bangunan, dan hal-hal lainnya tanpa persetujuan dari pihak pengembang. Universitas Sumatera Utara

BAB IV PERLINDUNGAN KONSUMEN BAGI PIHAK PENANAM MODAL

Dokumen yang terkait

Kajian Yuridis Terhadap Koperasi Apabila Berubah Menjadi Perseroan Terbatas Berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992 dan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas

6 141 96

Tinjauan Yuridis Terhadap Pemberian Remisi Kepada Narapidana Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 99 Tahun 2012 Dikaitkan Dengan Undang–Undang Nomor 12 Tahun 1995 Tentang Pemasyarakatan

4 85 110

Tinjauan Yuridis Pembatalan Perkawinan Oleh Orangtua Terhadap Anaknya Di Mahkamah Syar’iyah Langsa (Studi Kasus Di Pengadilan Mahkamah Syar’iyah Kota Langsa Nomor Perkara 238/Pdtg/2010/Ms-Lgs)

1 55 74

Tinjauan Yuridis Terhadap Pelaksanaan Konsep Investasi Kondominium Hotel Di Indonesia

0 42 155

Tinjauan Yuridis Terhadap Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan Untuk Kepentingan Umum Berdasarkan Undang-Undang No. 2 TAHUN 2012

5 63 86

Tinjauan Yuridis Terhadap Persetujuan Antara Republik Indonesia Dan Hong Kong Special Administrative Region Di Bidang Bantuan Timbal Balik Dalam Masalah Pidana

0 48 150

Tinjauan Yuridis Terhadap Pembangunan Rumah Susun Yang Dibangun Dengan Pemanfaatan Barang Milik Negara Berupa Tanah Berdasarkan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2011 Tentang Rumah Susun

1 74 127

Tinjauan Yuridis Terhadap Dana Talangan Haji Berdasarkan Hukum Islam (Studi Kasus Di Bank Sumut Syariah Cabang Medan)

0 71 142

Tinjauan Yuridis Terhadap Penetapan Pengesahan Perkawinan Adat Tionghoa Oleh Hakim

2 64 129

Tinjauan Yuridis Pengawasan Bank Indonesia Terhadap Pemberian Likuiditas Pada Bank Umum (Studi Kasus PT. Bank Century, Tbk)

0 69 135