7
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Usaha Kecil Menengah UKM
2.1.1 Pengertian Usaha Kecil Menengah UKM
Pengertian Usaha Kecil menurut pasal 1 Undang-Undang No. 20 Tahun 2008 tentang usaha mikro kecil dan menengah, usaha kecil adalah usaha ekonomi
produktif yang berdiri sendiri, yang dilakukan oleh orang perorangan atau badan usaha yang bukan merupakan anak perusahaan atau bukan cabang perusahaan
yang dimiliki, dikuasai, atau menjadi bagian baik langsung maupun tidak langsung dari usaha menengah atau usaha besar yang memenuhi kriteria Usaha
Kecil sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang ini. Menurut pasal 1 Undang-Undang No. 20 Tahun 2008 tentang usaha mikro
kecil dan menengah, usaha menengah adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri, yang dilakukan oleh perseorangan atau badan usaha yang bukan
merupakan anak perusahaan atau cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai, atau menjadi bagian baik langsung maupun tidak langsung dengan usaha kecil atau
usaha besar dengan jumlah kekayaan bersih atau hasil penjualan tahunan sebagaimana diatur dalam Undang-Undang ini.
Berdasarkan Keputuasan Menteri Keuangan Nomor 316KMK.0161994 tanggal 27 Juni 1994 tentang program kemitraan badan usaha milik Negara
dengan usaha kecil dan program bina lingkungan, usaha kecil di definisikan sebagai :
“ Perorangan atau badan usaha yang telah melakukan kegiatanusaha yang mempunyai penjualanomset per tahun setinggi-tingginya Rp 600.000.000
atau asetaktiva setinggi-tingginya Rp 600.000.000 di luar tanah dan bangunan yang ditempati terdiri dari : 1 bidang usaha Fa, CV, PT, dan
koperasi dan 2 perorangan pengrajinindustri rumah tangga, petani, peternak, nelayan, perambah hutan, penambang, pedagang barang dan
jasa ”. Badan Pusat Statistik BPS memberikan definisi UKM berdasarkan
kuantitas tenaga kerja. Usaha kecil merupakan entitas usaha yang memiliki jumlah tenaga kerja 5 sampai dengan 19 orang, sedangkan usaha menengah
merupakan entitas usaha yang memiliki tenaga kerja 20 sampai dengan 99 orang. http:dayintapinasthika.wordpress.com20110412usaha-kecil-menengah-ukm
2.1.2 Kriteria Usaha Kecil dan Menengah