105
Bab 4 - Pasar, Pasar Barang dan Pasar Input
Dalam konsep modern, pasar diartikan sebagai “bertemunya” kekuatan penjual dan kekuatan pembeli sehingga menimbulkan transaksi. Bertemunya
penjual dan pembeli tidak harus secara fisik, tetapi bisa menggunakan berbagai media komunikasi, oleh karena itu pasar modern sering disebut “pasar abstrak”.
Sebetulnya dalam pengertian pasar yang modern bukanlah menunjuk tempat melainkan yang jauh lebih penting adalah aktivitas bertemunya permintaan dan
penawaran sehingga menimbulkan transaksi. Interaksi antara penjualprodusen dan pembelikonsumen inilah yang selanjutnya akan membentuk harga yang
kita sebut harga pasar.
Dalams sebuah pasar, pembentukan harga sangat dipengaruhi oleh kondisi persaingan. Faktor-faktor yang mempengaruhi kondisi persaingan ini sangat
ditentukan oleh bentuk struktur penjual dan pembeli yang ada di pasar tersebut. Kenyataan di lapangan, ada barang yang dijual atau diproduksi oleh banyak
penjual atau produsen, ada pula yang hanya diproduksi oleh beberapa penjual dan ada yang hanya diproduksi atau dijual oleh satu produsen tertentu . Demikian
pula di sisi pembeli, ada barang yang dibeli oleh banyak pembeli, ada pula yang dibeli beberapa pembeli atau bahkan hanya satu pembeli.
Dengan mengetahui tingkat persaingan jumlah penjual dan pembeli yang dihadapi pasar akan menentukan bentukstruktur pasar. Fokus bahasan utama
dalam bab ini adalah pada struktur pasar, pasar output dan pasar input.
2. Berbagai Penggolongan Pasar
Berbicara bentukstruktur pasar, penggolongan pasar sering kali hanya dikelompokkan pada pasar persaingan sempurna atau pasar persaingan tidak
sempurna termasuk di dalamnya pasar monopoli, oligopoli dan persaingan monopolistik. Pada dasarnya pembicaraan pasar secara lebih luas masih dapat
digolongkan dalam berbagai bentuk yang mendasarkan pada berbagai hal, antara lain sebagai berikut :
a. Berdasarkan barang yang ditransaksikan, pasar dapat dibedakan menjadi
dua yaitu : 1
Pasar Output Pasar ProdukBarang Hasil Produksi 2
Pasar Input Pasar Faktor – faktor produksi b.
Berdasarkan bentuknya struktur penjual, khususnya untuk pasar output dapat diklasifikasikan menjadi dua golongan yaitu :
1 Pasar Persaingan Sempurna Perfect Competition
2 Pasar Persaingan Tidak Sempurna Imperfect Competition , masih
bisa dibedakan lagi : a Pasar Monopoli
b Pasar Oligopoli Duopoli dan Oligopoli c Pasar Persaingan Monopolistik
Berdasarkan struktur pembeli, kita mengenal : a
Pasar Monopsoni b
Pasar Oligopsoni
Di unduh dari : Bukupaket.com
106
E k o n o m i SMA - Kelas X
c. Dilihat dari komoditas yang diperdagangkan, pasar dapat dibedakan
menjadi: 1
Pasar Komoditibarang 2
Pasar Tenaga Kerja 3
Pasar Uang 4
Pasar Modal, Pembagian lain atas komoditas yang diperdagangkan ada yang membagi
pasar menjadi 5, yaitu : 1
Pasar Komoditibarang 2
Pasar Tenaga Kerja 3
Pasar Uang 4
Pasar Valas Valuta Asing 5
Pasar Modal,
3. Pengertian Bentuk-Bentuk Pasar menurut Struktur
Sesuai dengan bahasan utama dalam bab ini, maka fokus pembahasan hanya diutamakan pada bentuk-bentuk pasar menurut struktur jumlah penjualnya,
sedangkan dilihat menurut struktur pembelinya hanya sebagai tambahan pengertian saja.
Pasar menurut struktur jumlah penjualnya dapat dibedakan :
a. Pasar Persaingan Sempurna
Perfect Market Competition
Pasar Persaingan Sempurna diartikan sebagai pasar dengan jumlah penjual dan pembeli yang sangat banyak sehingga tidak ada satupun penjual
atau pembeli yang bisa mempengaruhi harga. Harga bagi penjual hanya sebagai datum sudah ada, produsen tinggal mengambil harga yang berlaku
di pasar. Pada harga datum ini ada kecenderungan sulit diubah dalam jangka waktu tertentu baik oleh penjualprodusen maupun oleh pembeli
konsumen. Oleh karena itu pada pasar persiangan sempurna maka produsen hanya sebagai pengambil atau penganut harga price taker. Penjual tidak
bisa mempengaruhi harga secara individual karena kuantitas yang ditawarkan oleh penjual secara individual terlalu kecil dibanding pasar secara
keseluruhan. Pada pasar persaingan sempurna diasumsikan bahwa seorang penjual bisa menjual berapapun kuantitas di dalam pasar, tanpa
mempengaruhi kuantitas pasar secara keseluruhan. Harga pada pasar persaingan sempurna terjadi dari hasil interaksi kurva permintaan dan
penawaran seluruh industri.
Dalam pasar seperti ini, harga yang terbentuk benar-benar mencerminkan keinginan produsen dan konsumen. Permintaan
mencerminkan keinginan konsumen, sementara penawaran mencerminkan keinginan produsen atau penjual.
b. Pasar Persaingan Tidak Sempurna
Pasar Persaingan Tidak Sempurna Imperfect Competition sering diartikan sebagai pasar dengan jumlah penjual dan pembeli yang banyak,
Di unduh dari : Bukupaket.com
107
Bab 4 - Pasar, Pasar Barang dan Pasar Input