Unit Analisis Metode Penelitian Teknik Pengumpulan Data

1.8. Metodologi Penelitian

Metodologi penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metodologi penelitian kualitatif. Menurut Nasution, “penelitian kualitatif pada hakekatnya ialah mengamati orang dalam lingkungan hidupnya, berinteraksi dengan mereka, berusaha memahami dan tafsiran mereka tentang dunia sekitarnya”. Nasution, 1996 : 5. Dari pengertian kualitatif tersebut dapat ditangkap bahwa penelitian ini cenderung mengandung nilai perspektif yang lebih subjektif seperti yang dikemukakan Deddy Mulyana Deddy Mulyana, 2002 : 148. Artinya, dalam penelitian ini mencoba menangkap realitas yang terjadi didalam sebuah fenomena sosial yang sedang berkembang dengan cepat khususnya dalam komunitas musisi atau anak band dalam belajar untuk memahami kegunaan agama dalam kehidupan keseharian mereka. Sedangkan jenis penelitiannya menggunakan metode kualitatif yakni mengenai komunikasi verbal dan nonverbal dalam Ritual khuruj Fii Sabilillah oleh komunitas musisi di jamaah Al-Madinah kota Bandung.

1.8.1. Unit Analisis

Unit Analisis dalam penelitian ini meliputi : 1. Hal-hal yang diperoleh dan atau dirasakan individu yang berprofesi sebagai musisi sebelum dan sesudah melakukan Ritual Khuruj Fii Sabilillah sebagai jamaaah Al-Madinah. 2. Perilaku komunikatif individu baik verbal maupun nonverbal yang berprofesi sebagai musisi setelah melakukan Ritual Khuruj Fii Sabilillah. M iechal Alfonso Hutahayan-Ritual K huruj Fii Sabilillah... Program Studi I lmu K omunikasi Fakultas I lmu K omunikasi © 2012 http: pustaka.unpad.ac.id

1.8.2. Metode Penelitian

Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi fenomenologi yang dikembangkan dalam tradisi kualitiarif. Seorang fenomenolog suka melihat gejala. Dalam hal ini penulis melihat adanya gejala terhadap Ritual khuruj Fii Sabilillah oleh komunitas musisi di jamaah Al- Madinah kota Bandung. Studi yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi fenomenologi karena mampu menjelaskan dan mengungkapkan esensi dari pengalaman manusia. Fenomenologi adalah studi tentang pengetahuan yang berasal dari kesadaran atau cara dimana orang-orang menjadi paham akan objek-objek dan peristiwa-peristiwa dengan mengalaminya sendiri Littlejohn, 1989:354. Dari pengertian tersebut kita dapat pahami bahwa pemahaman dihasilkan dari pengalaman.

1.8.3. Teknik Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini, teknik pengumpulan data yang paling utama adalah wawancara depth interview sebagai metode pengumpulan data utama, baik terekam maupun tidak terekam. Penggunaan rekaman disesuaikan dengan perjanjian kepada para subjek penelitian. Peneliti juga melakukan observasi langsung dengan cara ikut bergabung bersama narasumber dalam keseharian narasumber sebagai participant Jama’ah Al Madinah. Serta metode lain yang digunakan adalah mendapatkan data dari sumber lain seperti mencari informasi literature yang ada. Ada pun data-data penelitian yang diperoleh dalam penelitian ini diantaranya : M iechal Alfonso Hutahayan-Ritual K huruj Fii Sabilillah... Program Studi I lmu K omunikasi Fakultas I lmu K omunikasi © 2012 http: pustaka.unpad.ac.id 1. Key informan Tipikasi key informan tadi adalah Musisi di Jama’ah Al Madinah dan Reza Peterpan pada khususnya. 2. Tri Angulasi. Dan Amir Jama’ah, jama’ah tetap lainnya serta melibatkan Reza Peterpan sekaligus pada saat melakukan Khuruj atau Itikaf pada saat melakukan Khuruj atau Itikaf dari satu masjid ke masjid yang lainnya 3. Individu peneliti sebagai partisipan. Peneliti yang ikut serta secara langsung sebagai peserta jama’ah yang sedang melakukan Khuruj atau Itikaf dari satu masjid ke masjid yang lainnya. Dalam penelitian ini dilakukan teknik pengambilan data untuk mendapatkan keterangan yang diperlukan untuk pembahasan masalah dalam penelitian. Pengambilan data yang dilakukan yaitu dengan cara : 1. Observasi Observasi atau pengamatan adalah kegiatan keseharian manusia dengan menggunakan pancaindra mata sebagai alat bantu utamanya selain pancaindra lainnya seperti telinga, penciuman, mulut dan kulit. Karena itu observasi adalah kemampuan seseorang untuk menggunakan pengamatannya melalui hasil kerja pancaindra mata serta dibantu dengan pancaindra lainnya. Observasi dilakukan melalui pengamatan awal dan terjun langsung bersama kalangan tunanetra. Observasi partisipan M iechal Alfonso Hutahayan-Ritual K huruj Fii Sabilillah... Program Studi I lmu K omunikasi Fakultas I lmu K omunikasi © 2012 http: pustaka.unpad.ac.id memungkinkan menemukan sumber utama dari kegiatan aktor yang valid terhadap situasi sosial dalam pengambilan keputusan. 2. Wawancara Wawancara secara umum adalah proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab sambil bertatap muka antara pewawancara dengan informan atau orang yang diwawancarai, dengan atau tanpa menggunakan pedoman guide wawancara, dimana pewawancara dan informan terlibat dalam kehidupan sosial yang relatif lama. Adapun macam-macam jenis wawancara yang dikemukakan oleh Patton 1980 : 197 sebagai berikut : a. Wawancara pembicaraan informal, b. Pendekatan menggunakan petunjuk umum wawancara, c. Wawancara baku terbuka. Moleong, 2007 : 186-187 Pada penelitian ini, peneliti menggunakan wawancara pembicaraan informal. Pada jenis wawancara ini pertanyaan yang diajukan sangat bergantung pada pewawancara itu sendiri. 3. Studi Kepustakaan Dokumen digunakan peneliti sebagai data, karena dalam banyak hal dokumen sebagai sumber data dimanfaatkan untuk menguji, menafsirkan, bahkan untuk meramalkan.

1.8.4. Teknik Analisis Data