118
Appendix 8. Result of Observation Checklist RESULT OF OBSERVATION CHECKLIST
Part 1 Goal
: Identifying the students’ experience in learning writing using scaffolding Statements adapted from
: Five types of scaffolding theory by Roehler and Cantlon 1997
No Tutor….
Date of the observation
Check when
observed Notes from Observer
a. Offering explanation
Tutor is knowledgeable about subject matter
2109 –
2610
Tutor dapat menjelaskan dengan Bahasa sehari-hari. Materi yang dijelaskan sering dibuat menjadi analogi
dengan peristiwa sehari-hari yang sering dialami mahasiswa. Ini membuat mahasiswa menjadi mudah
menyerap dan mengingat materi yang disampaikan. Gives clear explanation
Gives detail information that the students may need to carry out the task
Kalau ada anak yang bertanya, tutor menjelaskan
jawabannya dengan detail dan dapat memastikan anak tersebut benar-benar paham.
Explains the material in a way that is suitable to the current level of the
students
Tutor seperti menjadi teman bagi mahasiswa, sehingga penyampaian materinya seperti satu frekuensi.
Explains the importance of learning the material
Dilakukan tutor setiap sebelum memulai kelas.
Helps the students to avoid confusion
Dilakukan tutor dengan datang ke anaknya langsung
119
b. Verifying and classifying students’ understanding
Checks students’ understanding gradually
1910 2610
1611 2011
2311
Selalu menanyakan “sampai ini mudheng?” Asks students to share their
understanding
Ketika ada yang bertanya, pertanyaan mahasiswa dikembalikan ke kelas untuk dijawab dan biasanya akan
mendapat jawaban dari mahasiswa yang lain. Misalnya: ada yang tanya apa itu diction, lalu tiba-tiba ada yang
menyahut “pemilihan kata” Acknowledges students’ effort
Dengan memberikan motivasi, compliment pada apa yang
dilakukan mahasiswa Verifies students’ understanding when
it is reasonable
Kalau ada yang menjawab dengan benar, tutor akan mengulangi menerangkan jadi seluruh anggota kelas bisa
menangkap jawaban itu. Memastikan kalau jawaban yang tlah diklarifikasi itu ditangkap oleh seluruh anak.
Clarifies students’ understanding when it is unreasonable
Kalau ada yang salah, bukan menyalahkan, tapi mengajak
untuk mengecek dan mencari tahu bersama. Sehingga anak tidak takut mencoba dan salah.
c. Inviting students’ participation