4. Kecepatan komputasi
5. Peningkatan produktivitas.
6. Dukungan kualitas.
7. Berdaya saing. Manajemen dan pemberdayaan sumber daya perusahaan.
8. Mengatasi keterbatasan kognitif dalam pemrosesan dan penyimpanan.
2.1.3. Konfigurasi Sistem Pendukung Keputusan
Dukungan keputusan dapat diberikan dalam banyak konfigurasi yang berbeda- beda. Konfigurasi tersebut tergantung pada sifat situasi keputusan manajemen dan
teknologi spesifik yang digunakan untuk dukungan. Teknologi ini dirakit dari empat komponen dasar masing- masing dengan beberapa variasi : data, model, antarmuka
pengguna, dan opsional pengetahuan. Masing- masing komponen dikelola dengan perangkat lunak yang tersedia secara komersil atau harus diprogram untuk tugas
spesifik. Cara komponen tersebut dirakit menentukan kapabilitas utamanya dan sifat dukungan yang disediakan.
2.1.4. Komponen – komponen SPK
SPK dapat terdiri dari empat subsistem utama yang menentukan kapabilitas teknis SPK , yaitu:
1. Subsistem Manajemen Basis Data Data Base Management System. Dengan
memasukkan satu database yang berisi data yang relevan untuk situasi
tertentu akan dikelola oleh system manajemen database DBMS. Subsistem manajemen data dapat diinterkoneksikan dengan data warehouse perusahaan,
suatu repository untuk data perusahaan yang relevan untuk pengambilan keputusan.
2. Susbsistem Manajemen Basis Model Model Base Management Subystem.
Merupakan paket perangkat lunak yang memasukkan model keuangan, statistic, ilmu manajemen atau model kuantitatif lainnya yang memberikan
kapabilitas analitik dan manajemen perangkat lunak yang tepat. Bahasa –
bahasa pemodelan untuk membangun model-model kustom juga dimasukkan. Perangkat lunak ini disebut manajemen basis model MBMS.
3. Subsistem antarmuka pengguna.
Pengguna berkomunikasi dengan dan memerintahkan system pendukung keputusan melalui subsistem tersebut. Pengguna adalah bagian yang
dipertimbangkan dari system. 4.
Subsistem manajemen berbasis – pengetahuan. Subsistem ini dapat mendukung subsistem lain atau bertindak sebagai suatu
komponen independen. System ini berinteligensi untuk memperbesar pengetahuan pengambil keputusan. Subsistem ini dapat diinterkoneksikan
dengan repository pengetahuan perusahaan yang terkadang disebut basis pengetahuan organisasional.
Komponen –komponen SPK dapat ditujukan pada gambar berikut ini:
Gambar 1 Skematik SPK
2.1.5. Fase – fase Proses Pengambilan Keputusan