mengembangkannya secara maksimal karena kekurangan waktu dan kesulitan dalam menentukan indikator-indikator dari penilaian KI-1,
KI-2 dan KI-4.
c. Desain Produk
Langkah selanjutnya setelah melakukan wawancara dan diperoleh data tentang analisis kebutuhan adalah merancang perangkat
pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan lapangan. Langkah awal dalam melakukan penelitian pengembangan ini adalah menentukan
kelas yang akan dipakai untuk melaksanakan kegiatan penelitian. Kelas yang dipakai adalah kelas IIB SD Negeri Depok 1. Selanjutnya, peneliti
menentukan tema, kompetensi inti dan kompetensi dasar kemudian menentukan subtema sesuai dengan Kurikulum 2013 pada kelas II
Sekolah Dasar. Pada penelitian dan pengembangan ini, tema yang digunakan adalah tema 3 “Tugasku Sehari-hari” subtema 2 “Tugasku
Sehari- hari di Sekolah”.
Setelah itu, peneliti menentukan indikator dan tujuan yang hendak dicapai melalui proses pembelajaran. Selanjutnya, peneliti
menyusun silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP berdasarkan indikator, tujuan pembelajaran yang hendak dicapai, serta
materi setiap muatan pelajarannya. Peneliti juga membuat rubrik penilaian yang dibutuhkan untuk menilai siswa. Dalam membuat rubrik
penilaian, sebelumnya peneliti menentukan sikap yang akan dikembangkan pada siswa terlebih dulu. Langkah terakhir peneliti
membuat soal evaluasi berdasarkan materi yang dipelajari siswa beserta kunci jawabannya.
1 Silabus
Silabus disusun untuk satu subtema pembelajaran yaitu “Tugasku Sehari-hari di Sekolah”. Dalam penyusunan silabus ini,
terdapat identitas sekolah, tema, mata pelajaran, kompetensi dasar dari
masing-masing mata
pelajaran, indikator,
kegiatan pembelajaran, alokasi waktu, dan sumber belajar. Silabus disusun
menggunakan pendekatan saintifik dan mengacu pada bentuk pembelajaran tematik. Dari silabus ini kemudian dapat
dikembangkan menjadi Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP. 2
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP adalah rencana
pembelajaran untuk satu kali tatap muka atau lebih yang dikembangkan dari silabus untuk mengarahkan siswa dalam
mengikuti kegiatan pembelajaran guna mencapai Kompetensi Dasar. Komponen yang ada dalam penyusunan RPP ini adalah
identitas sekolah, identitas mata pelajaran atau temasubtema, kelassemester, materi pokok, alokasi waktu, tujuan pembelajaran,
kompetensi dasar dan indikator, materi pembelajaran, metode pembelajaran, media pembelajaran, sumber belajar, langkah-
langkah pembelajaran, dan penilaian.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP dibuat untuk enam pembelajaran yang memiliki alokasi waktu enam jam
pelajaran 6 x 35 menit setiap harinya. RPP ini merupakan pengembangan dari buku pegangan guru dan siswa sehingga dibuat
lebih terperinci tetapi mudah dipahami oleh guru dan dapat dilaksanakan di kelas. Dalam RPP juga terdapat langkah
pembelajaran yang menerapkan pembelajaran tematik, pendekatan saintifik
yang memuat 5M
serta langkah pembelajaran menggunakan model discovery learning.
3 Pedoman Penilaian dan Kunci Jawaban
Pedoman penilaian ini menggunakan penilaian otentik yang memerhatikan keseimbangan antara penilaian sikap KI-1 dan KI-
2, pengetahuan KI-3 dan keterampilan KI-4 sesuai dengan perkembangan karakteristik siswa. Penilaian otentik pada
perangkat pembelajaran ini ditunjukkan dengan melakukan penilaian yang meliputi banyak hal serta saling berkesinambungan.
Penilaian dilakukan untuk menilai indikator sikap spiritual KI-1, sikap individu-sosial KI-2, pengetahuan KI-3 dan keterampilan
KI-4. Sikap spiritual dilakukan untuk menilai karakter atau sikap siswa dengan sesama dan Tuhan Yang Maha Esa. Sikap sosial KI-
2 dilakukan untuk menilai sikap yang dimiliki oleh setiap individu. Sikap individu-sosial KI-2 yang dikembangkan pada
perangkat pembelajaran ini adalah sikap disiplin, tanggung jawab, dan percaya diri.
Setiap jenis penilaian berisi indikator, teknik, dan instrumen untuk melakukan penilaian. Selain itu, terdapat juga tugas untuk
dikerjakan, rubrik penilaian dan pedoman penskoran berdasarkan indikator yang hendak dicapai. Penilaian dilaksanakan selama
proses pembelajaran berlangsung dan pada akhir pembelajaran untuk mengetahui perkembangan yang dimiliki oleh siswa. Jadi,
penilaian yang digunakan dan dilaksanakan pada proses pembelajaran ini tidak hanya menilai apa yang hendak diketahui
siswa tetapi juga menilai apa yang hendak dilakukan oleh siswa.
d. Validasi Desain