Kualitas Berdasarkan Spesifikasi Produk

penilaian pengetahuan sudah terdapat soal yang digunakan untuk mengukur kemampuan siswa. Dari soal tersebut juga telah dibuat rubrik penilaian dengan deskriptor yang jelas sehingga membantu guru dalam melakukan evaluasi pembelajaran KI-3. Kedelapan, pertanyaan mengenai manfaat adanya deskriptor dari indikator keterampilan dalam membantu guru terhadap pelaksanaan proses penilaian KI-4. Menurut hasil wawancara, deskriptor yang ada dalam indikator keterampilan sudah cukup jelas. Deskriptor yang dibuat dalam rubrik penilaian tersebut dapat membantu guru. Berdasarkan hasil wawancara akhir terhadap guru wali kelas seperti yang telah dipaparkan di atas, peneliti mendapatkan data bahwa guru merasa terbantu dengan perangkat pembelajaran yang dikembangkan oleh peneliti.

c. Kualitas Berdasarkan Spesifikasi Produk

Dalam pengembangan produk perangkat pembelajaran ini, ada beberapa spesifikasi produk yang hendak dikembangkan oleh peneliti. Produk yang dihasilkan sudah mengacu pada beberapa spesifikasi yang hendak dikembangkan oleh peneliti, yaitu: 1 Perangkat pembelajaran disusun berdasarkan Kurikulum 2013 pada kelas II dengan tema 3 “Tugasku Sehari-hari” dan subtema 2 “Tugasku Sehari-hari di Sekolah”. Perangkat pembelajaran disusun berdasarkan Kurikulum 2013 pada kelas II dengan tema 3 “Tugasku Sehari-hari” dan subtema 2 “Tugasku Sehari-hari di Sekolah” yang tercermin dalam materi pada tiap RPP. Berikut merupakan contoh dari materi terkait dengan tema dan subtema tersebut pada RPP pembelajaran 2. Tabel 4.16 Contoh Materi yang Terkait dengan Tema dan Subtema Judul Materi Kegiatan Piket Hari ini adalah hari Selasa. Beni, Siti, Edo, Lani, Dayu, dan Udin tiba di sekolah pukul 06.30. Ibu guru mengajak siswa membersihkan kelas. Mereka membagi pekerjaan dengan bermusyawarah. Setiap siswa memperoleh tugas masing-masing secara adil. Hasil kesepakatan dijalankan dengan tanggung jawab. 2 Perangkat pembelajaran disusun dengan menggunakan pendekatan tematik integratif. Berikut adalah contoh pendekatan tematik integratif yang digunakan dalam pembuatan RPP pembelajaran 3. Tabel 4.17 Contoh Penggunaan Pendekatan Tematik Integratif Kegiatan Guru Kegiatan Siswa 1. Guru meminta siswa mengamati kartu jam. 2. Guru membimbing siswa untuk mengidentifikasi cara membuat kartu jam 1. Siswa mengamati kartu jam. 2. Siswa mengidentifikasi cara-cara membuat kartu jam tersebut. Kegiatan Guru Kegiatan Siswa tersebut. 3. Guru meminta siswa untuk membaca petunjuk kerja sederhana tentang membuat kartu jam. 4. Guru membimbing siswa untuk membuat kartu jam. 5. Guru mengajak siswa untuk bermain tebak-tebakan menggunakan kartu jam yang dibuat secara berpasangan. 6. Guru membimbing siswa menuliskan waktu yang ditunjukkan pada jam analog kemudian menuliskan kegiatan sekolah yang dilakukan pada jam tersebut. 7. Guru meminta siswa untuk menyanyikan lagu “Jika Ku Besar” disertai gerakan tepuk tangan dengan ritme yang tepat. 8. Guru meminta siswa untuk membuat pertanyaan tentang cara menyanyikan lagu. 3. Siswa membaca petunjuk kerja sederhana tentang membuat kartu jam. 4. Siswa membuat kartu jam. 5. Siswa bermain tebak- tebakan menggunakan kartu jam yang dibuat secara berpasangan. 6. Siswa menuliskan waktu yang ditunjukkan pada jam analog kemudian menuliskan kegiatan sekolah yang dilakukan pada jam tersebut. 7. Siswa menyanyikan lagu “Jika Ku Besar” disertai gerakan tepuk tangan dengan ritme yang tepat. 8. Siswa membuat pertanyaan tentang cara menyanyikan lagu. Dalam tabel di atas menunjukkan bahwa dalam kegiatan pembelajaran siswa yang secara aktif melakukan proses kegiatan, sedangkan guru hanya sebagai fasilitator. Selain itu, kegiatan pembelajaran juga memberikan pengalaman langsung karena siswa mencoba sendiri. Pemisahan mata pelajaran juga tidak begitu terlihat pada langkah-langkah kegiatan di atas. Dalam kegiatan pembelajaran juga terlihat aktivitas siswa yang belajar sambil bermain, yaitu “bermain tebak-tebakan”. 3 Perangkat pembelajaran disusun untuk mengembangkan karakter siswa yang mengacu pada kompetensi sikap spiritual, sikap sosial disiplin, percaya diri, dan tanggung jawab, pengetahuan, serta keterampilan yang nampak pada perumusan indikator dan tujuan pembelajaran. Berikut merupakan contoh dari perumusan indikator dan tujuan yang mengembangkan karakter siswa pada pembelajaran 1. Tabel 4.18 Contoh Perumusan Indikator dan Tujuan yang Mengembangkan Karakter Siswa Indikator Tujuan 1.1.1 Menunjukkan rasa syukur terhadap anugerah Tuhan Yang Maha Esa dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam percakapan dengan teman. 1. Siswa mampu menunjukkan rasa syukur terhadap anugerah Tuhan Yang Maha Esa dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam Indikator Tujuan percakapan dengan teman. 2.3.1 Menunjukkan sikap percaya diri dalam mengerjakan tugas melalui pemanfaatan bahasa Indonesia danatau bahasa daerah. 2. Siswa mampu menunjukkan sikap percaya diri dalam mengerjakan tugas melalui pemanfaatan bahasa Indonesia danatau bahasa daerah. 3.2.1 Mengidentifikasi teks cerita narasi tentang kegiatan di lingkungan sekolah. 3. Siswa mampu mengidentifikasi minimal satu teks cerita narasi tentang kegiatan di lingkungan sekolah melalui kegiatan membaca. 4.2.1 Mempresentasikan pertanyaan yang telah dibuat berdasarkan teks cerita narasi sederhana tentang kegiatan dan bermain di lingkungan. 4. Siswa mampu mempresentasikan minimal satu pertanyaan yang telah dibuat berdasarkan teks cerita narasi sederhana tentang kegiatan dan bermain di lingkungan melalui kegiatan presentasi. 4 Perangkat pembelajaran disusun dengan menerapkan pendekatan saintifik model discovery learning. Berikut merupakan contoh penggunaan pendekatan saintifik model discovery learning pada produk perangkat pembelajaran RPP pembelajaran 4. a Siswa mengamati teks la gu “Pergi Belajar”. mengamatistimulasi b Siswa mengidentifikasi isi teks lagu “Pergi Belajar”. menalarpernyataan c Siswa menyanyikan lagu “Pergi Belajar”. mencobapengumpulan data d Siswa mencari tugas-tugas yang ada dalam lirik lagu “Pergi Belajar”. menalar dan mencobapengolahan data e Siswa membuat pertanyaan berdasarkan teks lagu “Pergi Belajar”. menanyapembuktian f Siswa menuliskan isi dari teks lagu “Pergi Belajar”. mengkomunikasikanmenarik kesimpulan g Siswa mendengarkan pertanyaan: 1 Apa saja tata tertib yang ada di sekolah?” 2 Apakah kalian mematuhi tata tertib tersebut?”mengamati dan menalarstimulasi h Siswa menjawab pertanyaan yang telah diberikan oleh guru. menalar dan mengkomunikasikanpernyataan i Siswa mencari perilaku-perilaku di sekolah yang berhubungan dengan tata tertib dengan cara diskusi. menanya dan menalarpengumpulan data j Siswa mengkategorikan perilaku yang sesuai tata tertib dan perilaku yang tidak sesuai dengan tata tertib. menalarpengolahan data k Siswa membahas hasil pekerjaannya bersama dengan guru. mengkomunikasikanpembuktian Pada bentuk kegiatan dalam RPP pembelajaran 4 tersebut, terdapat langkah-langkah yang memuat 5M dan discovery learning sehingga dapat dilihat bahwa dalam RPP tersebut menggunakan pendekatan saintifik dan model pembelajaran discovery learning. 5 Perangkat pembelajaran disusun menggunakan rubrik penilaian yang meliputi KI-1 ketaatan beribadah, menghargai keberagaman, dan sikap syukur, KI-2 disiplin, tanggung jawab dan percaya diri, KI-3 pengetahuan serta KI-4 membuat kartu, menggambar jam, dll dengan deskriptor yang jelas. Berikut ini merupakan contoh penggunaan rubrik penilaian dengan deskriptor yang jelas pada pembelajaran 6 yang akan disajikan dalam bentuk tabel. Tabel 4.19 Contoh Penggunaan Rubrik Penilaian dengan Deskriptor yang Jelas Aspek Pengamatan Tanggung Jawab Kategori Kriteria Melaksanakan Tugas Piket Mengembalikan BarangAlat yang Digunakan Baik Sekali 4 Melaksanakan tugas piket dengan tuntas dan Mengembalikan barang alat ke tempat semula dalam Aspek Pengamatan Tanggung Jawab Kategori Kriteria Melaksanakan Tugas Piket Mengembalikan BarangAlat yang Digunakan bersih tanpa paksaan guru. keadaan baik tanpa paksaan dari guru. Baik 3 Melaksanakan tugas piket dengan tuntas tetapi belum bersih walaupun tanpa paksaan guru. Mengembalikan barangalat ke tempat semula namun dalam keadaan tidak baik walaupun tanpa paksaan guru. Cukup 2 Melaksanakan tugas piket dengan tidak tuntas dan belum bersih walaupun tanpa paksaan guru. Mengembalikan barangalat ke tempat semula dalam keadaan tidak baik namun dengan paksaan guru. Perlu Bimbingan 1 Melaksanakan tugas piket dengan tidak tuntas dan belum bersih walaupun dengan paksaan guru. Tidak mengembalikan barangalat ke tempat semula dan dalam keadaan tidak baik walaupun sudah dipaksa oleh guru. Pedoman penskoran: Rubrik penilaian dengan deskriptor yang jelas ini dibuat agar dapat membantu guru dalam melakukan penilaian KI-1, KI-2, KI-3 dan KI-4. Rubrik penilaian dibuat menggunakan penilaian otentik. Hal ini karena rubrik tersebut melakukan penilaian pada aspek sikap siswa dengan teknik observasi. Teknik tersebut sesuai Penilaian dengan ciri penilaian otentik. Selain itu, pada contoh rubrik di atas mengacu pada Penilaian Acuan Patokan PAP yang didasarkan pada posisi skor yang diperolehnya terhadap skor ideal maksimal sehingga kompetensi siswa tidak berdasarkan perbandingan dengan siswa lainnya, tetapi berdasarkan Kriteria Ketuntasan Minimal KKM. 6 Perangkat pembelajaran disusun dengan menggunakan media pembelajaran yang sederhana. Berikut merupakan contoh penggunaan media pembelajaran dalam pengembangan produk perangkat pembelajaran pada RPP pembelajaran 1. Tabel 4.20 Contoh Penggunaan Media Nama Media Jam analog Alat 1. Kertas manila 2. Karton 3. Jangka 4. Paku pines Berikut adalah gambar jam analog yang digunakan sebagai media pembelajaran. Gambar 4.7 Jam Analog

B. Pembahasan