Fungsi Dan Tugas Organisasi

BAB II Tinjauan Umum Bagian Pertanahan

Sekretariat Pemerintah Kabupaten Gianyar 2.1 Tentang Kantor Bagian Pertanahan Setda Kabupaten Gianyar Kantor Bagian Pertanahan ini merupakan bagian dari Kantor Bupari Ginanyar di bawah Asisten Ekonomi dan Pembangunan dengan luas bangunan 2000m 2 yang terletak di Jalan Manik No. 8 Gianyar, dan mempunyai tugas-tugas pokok diantaranya adalah pendataan, pensertifikatan pengelolaan serta pemanfaatan tanah aset Pemerintah Kabupaten Gianyar [1] . Saat ini tanah merupakan aset daerah yang paling rentan dan sangat riskan untuk terjadinya konflik-konfik pertanahan, dikarenakan belum terdatanya dengan akurat tanah aset pemerintah daerah Kabupaten Gianyar yang dijadikan fasilitas umun. Hal ini lah yang menjadikan pertimbangan dibentuknya sebuah instansi pemerintah yang menangani masalah aset-aset pemerintah secara khusus dibidang pertanahan.

2.2 Visi dan Misi

 Visi 1. Terwujudnya pelayanan bidang pertanahan yang berkualitas untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat [1] .  Misi 1. Mewujudkan pensertifikatan tanah yang berupa tanah pemerintah, fasilitas umum, laba Pura tanah laba Pura Kahyangan Tiga dan atau Pura Kahayangan Jagat se Kabupaten Gianyar , dan aset Pemkab. 2. Meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. 3. Menyediakan data sebagai dasar penyelesaian sengketa tanah. 4. Mewujudkan pendataan tanah aset Propinsi Bali yang berlokasi di Kabupaten Gianyar dan tanah sisa peran serta LC [1] .

2.3 Fungsi Dan Tugas Organisasi

 Kepala Bagian Pertanahan mempunyai tugas : a. Menyusun rencana kegiatan pada Bagian Pertanahan sebagai bahan palaksanaan tugas di bidang pertanahan baik rutin maupun pembangunan; b. Mengkoordinasikan kepada kepala Sub. Bagian dan Bawahan agar terjalin kerja sama dan saling mendukung; c. Mendistribusikan tugas-tugas kepada kepala Sub. Bagian dan bawahan agar pelaksanaan kegiatan berjalan sesuai rencana yang telah ditetapkan; d. Memberi petunjuk dan bimbingan kepada Kepala Sub. Bagian dan bawahan agar pelaksanaan tugas berjalan sesuai ketentuan yang berlaku; e. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas-tugas dibidang pertanahan dengan instansi terkait; f. Menginventarisasikan permasalahan pertanahan dan mencari alternatif pemecahannya; g. Menyelesaikan permasalahan – permasalahan pertanahan bidang pengaturan tata guna tanah, penguasaan tanah dan penyelesaian hak- hak tanah ; h. Mengevaluasi dan mengawasi pekerjaan masing-masing pekerjaan masing- masing Sub.Bagian dan bawahan; i. Menilai prestasi kerja bawahan sebagai bahan pertimbangan karier; j. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan; k. Membuat laporan kegiatan di Bagin Pertanahan dan tugas lain yang diberikan sebagai bahan informasi dan pertanggungjawaban kepada atasan [1] .  Sub. Bagian Pengaturan Tata Guna Tanah mempunyai tugas : a. Menyusun rencana kegiatan di bidang pengaturan tata guna tanah sebagai pelaksanaan tugas rutin maupun pembangunan; b. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas kepada bawahan agar pelaksanaannya terarah dan terpadu; c. Membagi pelaksanaan tugas kepada bawahan sesuai bidangnya untuk kelancaran pelaksanaan tugas; d. Memeriksa hasil kerja bawahan dan memberi petunjuk yang berpedoman pada peraturan yang berlaku agar hasil kerja sesuai yang diharapkan; e. Menilai prestasi kerja bawahan sebagai bahan pertimbangan pengembangan karier; f. Mengumpulkan, mengolah dan menyajikan data dibidang penataan guna tanah; g. Menyiapkan bahan-bahan dalam penyusunan rencana penatagunaan tanah; h. Memberi bimbingan dan penyuluhan di bidang penggunaan tanah kepada masyarakat; i. Mengawasi dan pengendalian perubahan penatagunaan tanah; j. Melaksanakan koordinasi dengan instansi terkait dalam bidang pengaturan tata guna tanah dan memberikan rekomendasi yang berkaitan dengan ijin lokasi; k. Melaksanakan dan menginventarisir permasalahan pengaturan tata guna tanah dan mencari alternatif pemecahannya; l. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan; m. Membuat laporan kegiatan dan pelaksanaan tugas yang diberikan oleh atasan sebagai bahan informasi dan pertanggungjawaban kepada atasan [1] .  Sub. Bagian Penguasaan Tanah mempunyai tugas : a. Menyusun rencana kegiatan Sub. Bagian Penguasaan Tanah sebagai pelaksanaan tugas baik rutin maupun pembangunan; b. Mengkoordinasikan tugas-tugas bawahan agar pelaksanaannya terarah dan terpadu; c. Membagi hasil pelaksanaan kegiatan kepada bawahan agar tercapai yang diharapkan; d. Memberi petunjuk, bimbingan dan pengawasan kepada bawahan sesuai dengan peraturan yang berlaku; e. Menilai prestasi kerja bawahan sebagai bahan pertimbangan pengembangan karier; f. Menyiapkan data- data dibidang penguasaan tanah redis, pemanfaatan bersama atas tanah dan konsolidasi penataan tanah perkotaan maupun tanah pedesaan; g. Melaksanakan kegiatan ganti rugi tanah lebih maupun tanah asente, tanah pertikelir dan memberikan ijin pengalihan status tanah dan penyelesaian sengketa tanah; h. Melaksanakan pembinaan bimbingan dan memberikan petunjuk mengenai pengaturan, penguasaan, pemanfaatan bersama, pembayaran ganti rugi, penyelasaian sengketa dan pengalihan status tanah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang – undangan yang berlaku; i. Melaksanakan dan mengumpulkan permasalahan penguasaan tanah dan memcari alternatif pemecahan; j. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan; k. membuat laporan pelaksanaan tugas sesuai bidangnya dan pelaksanaan tugas lainya yang diberikan oleh atasan sebagai bahan informasi dan pertanggungjawaban kepada atasan.  Sub. Bagian Penyelesaian Hak – hak Tanah mempunyai tugas : a. Menyusun rencana kegiatan di bidang Sub. Bagian Penyelesaian Hak – hak Tanah sebagai pelaksanaan tugas rutin maupun pembangunan; b. Mengkoordinasikan bawahan dalam pelaksanaan tugas terarah dan terpadu sesuai dengan rencana kegiatan; c. Memberi bimbingan, pengawasan dan petunjuk kepada bawahan agar pelaksanaan tugas dilaksanakan sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku; d. Membagi habis kegiatan kepada bawahan sesuai dengan bidang tugasnya; e. Menilai prestasi kerja bawahan sebagai bahan pertimbangan pengembangan karier; f. melaksanakan tugas di bidang pengurusan, penyelesaian hak – hak atas tanah pemerintah, penyelesaian ganti rugi yang diambil oleh pemerintah untuk kepentingan umum; g. Melaksanakan pendataan dan pengadaan tanah bagi kepentingan instansi pemerintah dan menyelesaikan administrasinya; h. Menyiapkan bahan- bahan masukan dalam penyelesaian kasus – kasus tanah kepentingan umum sesuai dengan peraturan yang berlaku; i. Menyiapkan bahan – bahan pemeriksaan dan pemberian fatua mengenai pemberian hak atas tanah sesuai dengan ketentuan yang berlaku; j. Melaksanakan penelitian kelengkapan berkas permohonan hak, dan mencatat dalam registrasi permohonan hak; k. Melaksanakan penelitian dan pemeriksaan lapangan terhadap obyek dan subyek tanah yang dimohonkan dan membuat risalah penelitian dan pemeriksaan lapangan untuk disidangkan sesuai ketentuan yang berlaku; l. Melaksanakan tugas lainya yang diberikan oleh atasan; m. Membuat laporan pelaksanaan tugas sesuai bidang dan pelaksanaan dinas lainnya yang diberikan atasan sebagai bahan informasi dan sebagai pertanggungjawaban kepada atasan [1] .

2.4 Susunan Dan Struktur Organisasi