TEGORAN TERTULIS 1 Karyawan diberikan pengarahan dan dicatat oleh perusahaan.
atau memperlambat pekerjaan. 37. Berniaga, menjalankan pekerjaan untuk pihak ketiga dan atau menjalankan
pekerjaan lain bersifat apapun juga tanpa ijin direksi.
38. Menyelenggarakan langsung atau tidak langsung pembelian untuk perusahaan dan usaha-usaha lain di segala lapangan yang bersangkutan dengan
usaha perusahaan dan oleh karenanya bisa mendapat keuntungan bagi diri sendiri.
39. Membuka usaha yang sejenis dengan usaha yang dijalankan oleh perusahaan sehingga merugikan perusahaan.
40. Berambut panjang melebihi krah seragam kerja. 41. Merokok dan atau menyalakan api pada semua tempat yang ada tanda
larangannya.
42. Membawa senjata tajam, senjata api atau barang berbahaya lainnya didalam lingkungan perusahaan.
43. Menyalahgunakan kedudukan jabatan untuk kepentingan pribadi.
Pasal 6 TINDAKAN DISIPLIN
Termasuk pelanggaran disiplin adalah setiap perbuatan memperbanyak, mengedarkan, mempertontonkan, menempelkan, menawarkan, menyimpan,
memiliki tulisan atau rekaman yang berisi anjuran atau hasutan untuk melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud dalam pasal 3 dan 5 diatas
1. Setiap pegawai yang melakukan pelanggaran peraturan dan tata tertib perusahaan dapat dikenakan tindakan disiplin.
2. Tingkatan hukuman disiplin tindakan disipliner 1. Tegoran tertulis
2. Peringatan tertulis I pertama 3. Peringatan tertulis II kedua
4. Peringatan tertulis III ketiga atau hukuman administratif 5. Skorsing
6. Pemutusan hubungan kerja
3. Jenis pelanggaran disiplin yang dapat dikenakan hukuman disiplin, ketentuan pelaksanaannya ditetapkan sebagai berikut:
1. TEGORAN TERTULIS 1.1 Karyawan diberikan pengarahan dan dicatat oleh perusahaan.
1.2 Karyawan diberitahu bahwa ia akan dikenakan tindakan disipliner tingkat selanjutnya, apabila ia melakukan pelanggaran lain.
1.3 Peringatan ini akan dihapuskan apabila selama 3 tiga bulan ia tidak melakukan pelanggaran.
1.4 Tindakan ini digunakan untuk pelanggaran sejenis tidak terbatas pada contoh-contoh dibawah ini :
1.4.1 Lebih dari 5 lima kali datang terlambat dan atau dispensasi non dinas total lebih dari 20 jambulan.
1.4.2 Meninggalkan perusahaan atau pekerjaannya selama jam kerja dan atau pulang cepat tanpa ijin atasan yang dalam hal ini kepala seksi, kepala bagian
atau yang lebih tinggi.
1.4.3 Melanggar kesopanan atau sopan santun dalam pergaulan dan atau minum-minuman yang sifatnya memabukkan dilingkungan perusahaan.
1.4.4 Melakukan perbuatan yang dapat membahayakan diri sendiri ataupun orang lain.
1.4.5 Tidak memelihara dengan baik alat-alat yang menjadi tanggung jawabnya.
1.4.6 Menyimpanmenjualmemperdagangkan barang-barang apapun dalam perusahaan tanpa ijin pimpinan perusahaan.
1.4.7 Lebih dari 2 dua kali dalam satu bulan tidak melakukan check in atau check out.
1.4.8 Mengadakan rapat-rapatpertemuan-pertemuan dalam lingkungan perusahaan tanpa seijin pimpinan perusahaan.
1.4.9 Tidak melaporkan kepada atasan, adanya hal-hal yang tidak wajar. 1.4.10 Membawa orang lainluar masuk dalam lingkungan perusahaan tanpa
ijin pihak atasan.
1.4.11 Menimbulkan pemborosan waktu kerja dan material perusahaan. 1.4.12 Pengemudi truck mixer yang pulang sebelum pengecoran habis
terangkut.
1.4.13 Pengemudi truck yang sewaktu berangkat ngerit tidak melakukan check out dan atau kembali dari ngerit tidak melakukan check in.
2. PERINGATAN TERTULIS PERTAMA 2.1 Karyawan diberikan peringatan tertulis I, dan dicatat oleh perusahaan.
2.2 Karyawan diberitahukan bahwa peringatan ini akan dihapuskan apabila
selama 6 enam bulan ia tidak melakukan pelanggaran. 2.3 Tindakan ini digunakan untuk pelanggaran ringan berikutnya sesudah
karyawan mendapat tegoran tertulis. Juga dapat dikenakan langsung untuk pelanggaran sejenis, tidak terbatas pada contoh-contoh dibawah ini :
2.3.1 Berkali-kali merusakmenghilangkan perkakas kerja
2.3.2 Mangkir 2.3.3 Tidak melaksanakan tugas dengan baik
2.3.4 Mengedarkan daftar sokongan, menempelmemasang poster atau spanduk di lingkungan perusahaan tanpa ijin pimpinan perusahaan
2.3.5 Mempengaruhi karyawan lain untuk tidak melakukan kewajiban 2.3.6 Menggunakan alat-alat perusahaan tanpa ijin atasan yang berwenang
2.3.7 Menjalankan kendaraan perusahaan tanpa memiliki ijin mengemudi dan tanpa persetujuan perusahaan
2.3.8 Menjalankan kendaraanalat-alat milik perusahaan dengan mengabaikan syarat-syarat keselamatan kerja kecuali pelanggaran 4.4.4
2.3.9 Membawa keluar barang-barang milik perusahaan atau barang-barang milik orang lainketiga tanpa ijin atasan yang berwenang
2.3.10 Menyalahgunakan waktu kerja untuk kepentingan komersiil pribadi 2.3.11 Mempengaruhi karyawan lain untuk melanggar ketentuan-ketentuan
perusahaan
2.3.12 Membuat isu-isu yang dapat menimbulkan terjadinya keresahan dalam lingkungan perusahaan dan atau merugikan perusahaan
3. PERINGATAN TERTULIS II KEDUA 3.1 Karyawan diberikan peringatan tertulis II, dan dicatat oleh perusahaan
3.2 Karyawan diberitahu bahwa peringatan ini akan dihapuskan apabila selama 9 sembilan bulan ia tidak melakukan pelanggaran.
3.3 Dalam hal yang menyangkut karyawan tidak melakukan tugas-tugasnya dengan baik, pada karyawan akan diberitahukan bahwa pelanggaran sejenis
berikutnya sebagai sanksi akan dikenakan hukuman administrative.
3.4 Tindakan ini dipakai untuk pelanggaran ringan berikutnya apabila karyawan berada pada tingkat peringatan tertulis I.