PERINGATAN TERTULIS III KETIGA ATAU HUKUMAN ADMINISTRATIF SKORSING PEMBEBASAN TUGAS Skorsing pembebasan tugas dapat dikenakan pada:

selama 6 enam bulan ia tidak melakukan pelanggaran. 2.3 Tindakan ini digunakan untuk pelanggaran ringan berikutnya sesudah karyawan mendapat tegoran tertulis. Juga dapat dikenakan langsung untuk pelanggaran sejenis, tidak terbatas pada contoh-contoh dibawah ini : 2.3.1 Berkali-kali merusakmenghilangkan perkakas kerja 2.3.2 Mangkir 2.3.3 Tidak melaksanakan tugas dengan baik 2.3.4 Mengedarkan daftar sokongan, menempelmemasang poster atau spanduk di lingkungan perusahaan tanpa ijin pimpinan perusahaan 2.3.5 Mempengaruhi karyawan lain untuk tidak melakukan kewajiban 2.3.6 Menggunakan alat-alat perusahaan tanpa ijin atasan yang berwenang 2.3.7 Menjalankan kendaraan perusahaan tanpa memiliki ijin mengemudi dan tanpa persetujuan perusahaan 2.3.8 Menjalankan kendaraanalat-alat milik perusahaan dengan mengabaikan syarat-syarat keselamatan kerja kecuali pelanggaran 4.4.4 2.3.9 Membawa keluar barang-barang milik perusahaan atau barang-barang milik orang lainketiga tanpa ijin atasan yang berwenang 2.3.10 Menyalahgunakan waktu kerja untuk kepentingan komersiil pribadi 2.3.11 Mempengaruhi karyawan lain untuk melanggar ketentuan-ketentuan perusahaan 2.3.12 Membuat isu-isu yang dapat menimbulkan terjadinya keresahan dalam lingkungan perusahaan dan atau merugikan perusahaan 3. PERINGATAN TERTULIS II KEDUA 3.1 Karyawan diberikan peringatan tertulis II, dan dicatat oleh perusahaan 3.2 Karyawan diberitahu bahwa peringatan ini akan dihapuskan apabila selama 9 sembilan bulan ia tidak melakukan pelanggaran. 3.3 Dalam hal yang menyangkut karyawan tidak melakukan tugas-tugasnya dengan baik, pada karyawan akan diberitahukan bahwa pelanggaran sejenis berikutnya sebagai sanksi akan dikenakan hukuman administrative. 3.4 Tindakan ini dipakai untuk pelanggaran ringan berikutnya apabila karyawan berada pada tingkat peringatan tertulis I.

4. PERINGATAN TERTULIS III KETIGA ATAU HUKUMAN ADMINISTRATIF

4.1 Karyawan diberikan peringatan tertulis ketiga, dan dicatat oleh perusahaan. 4.2 Karyawan diberitahukan bahwa ini adalah peringatan terakhir dan pelanggaran berikutnya akan mengakibatkan ia diskorsing atau bahkan diberhentikan. 4.3 Dalam hal pelanggaran yang menyangkut hal karyawan yang tidak melaksanakan tugas-tugas dengan baik, ia akan dijatuhi hukuman administratif. 4.4 Peringatan tertulis ketiga ini digunakan untuk pelanggaran ringan berikutnya sesudah karyawan berada pada tingkat peringatan tertulis kedua. Juga dapat dikenakan langsung pada pelanggaran sejenis tidak terbatas pada contoh-contoh dibawah ini: 4.4.1 Menolak perintah yang layak dari atasan dan atau orang lain yang ditunjuk olehnya. 4.4.2 Mengabaikan kewajiban-kewajiban seperti: a. Berulang-ulang datang terlambat walaupun telah diperingatkan tentang kemungkinan pemecatan b. Berkali-kali mangkir tanpa alasan yang kuat c. Menolak melakukan pemeriksaan kesehatan 4.4.3 Tidak cakap melakukan pekerjaan walaupun sudah dicoba untuk ditempatkandipekerjakan pada bagian lainnya. 4.4.4 Menjalankan kendaraan perusahaan secara kebut-kebutantidak mengindahkan sopan santun di jalan raya. 4.4.5 Menggunakan kemudahan, perkakas dan keterangan-keterangan perusahaan untuk kepentingan diri sendiri atau pihak lain. 4.4.6 Dengan sengaja atau karena lalai mangakibatkan dirinya dalam keadaan sedemikian sehingga ia tidak dapat menjalankan pekerjaannya. 4.4.7 Melanggar ketentuan yang telah ditetapkan dalam peraturan perusahaan dan perjanjian kerja, sedangkan kepadanya telah diberikan peringatan I pertama dan II kedua 4.4.8 Berkelahi dilingkungan perusahaan

5. SKORSING PEMBEBASAN TUGAS Skorsing pembebasan tugas dapat dikenakan pada:

5.1 Pegawai yang dapat dikualifikasikan sebagai perbuatan yang dapat mengakibatkan pemutusan hubungan kerja. Dalam hal ini juga untuk menunggu proses ijin pemutus hubungan kerja. 5.2 Pegawai yang melakukan pelanggaran mempunyai tingkat yang sama dengan peringatan terakhir, dengan pertimbangan bahwa dengan pemberian sanksi ini diharapkan lebih efektif untuk memperbaiki disiplin kerja. 5.3 Lamanya masa skorsing maksimal 6 enam bulan dengan upah 75.

6. PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA Pemutusan hubungan kerja dapat digunakan untuk pelanggaran yang tidak