xlii
Langkah-langkah mengajar membaca menulis permulaan dengan metode kata lembaga :
a.  mengenalkan kata, misalnya : mina b.  menguraikan kata atas suku-sukunya, misalnya : mi – na
c.  menguraikan suku kata atas huruf-hurufnya, misalnya : m – i – n – a d.  menggabungkan huruf dengan kata, misalnya : mina
memvariasikan huruf-huruf m, i, n, a menjadi suku kata dan kata lain misalnya: m, i, n, a
a dilafalkan a m dengan i ditambah n dibaca min
kalau disatukan menjadi amin. H Djauzah Ahmad, Depdikbud, 1995  1996: 26
B.  TINJAUAN PENELITIAN TERDAHULU
Penelitian yang relavan dengan penelitian ini, diantaranya adalah : 1.  Penelitian  yang  dilakukan  oleh  Andini  Kusnawanto  Jurusan  Sastra  Undonesia,  Fakultas
Sastra,  Universitas  Negeri  Malang.  Berdasarkan  penelitian  ini  dapat  diketahiu  bahwa pembelajaran membaca permulaan dengan menggunakan metode Mueller dapat ditingkatkan.
Hal  ini  tampak  pada  hasil  observasi  kemampuan  membaca  permulaan  siswa  kelas  I, ketuntasan kelas yang semula hanya 78 meningkat menjadi 90, dan juga peningkatan rata-
rata  individu  sebesar  12,5.  Berdasarkah  hasil  penelitian  ini  dapat  direkomendasikan  agar guru mau melakukan inovasi terhadap penggunaan metode pembelajaran, dan juga hendaknya
dilakukan  penelitian  lagi  di  SDN  Leminggir  I  tentang  membaca  permulaan  siswa  untuk memantapkan hasil penelitian ini.
2.  Penelitian  yang  dilakukan  oleh  Sri  Harjani  dalam  Tesis  Program  Pascasarjana  Universitas Sebelas  Maret  Surakarta,  2006.  Hasil  dari  penelitian  ini  diantaranya  adalah  1.  Penerapan
pendekatan  kontekstual  dalam  pembelajaran  dapat  mengubah  pembelajaran  yang konvensional  menjadi  lebih  bervariatif;  2.  Pendekatan  kontekstual  mampu  mengembangkan
kemampuan  membaca  menulis  permulaan;  4.  Tujuh  komponen  pendekatan  kontekstual berdampak positif bagi siswa. Rasa kebersaamaan siswa terbentuk dengan prinsip masyarakat
belajar.  Prinsip  bertanya  dapat  membangkitkan  motivasi  siswa.  Melalui  prinsip kontruktivisme dan inquiri siswa membangun dan menemukan sendiri pengetahuan, sehingga
melekat kuat dan mendalam; 4. Guru dan siswa dapat mengetahui dan menyadari kemampuan yang berhasil dikuasai dan kendala yang dialami melalui kegiatan refleksi. Dengan penerapan
pendekatan
xliii
kontekstual  daam  pembelajaran  mempunyai  dampak  signifikan  yaitu  kemampuan  membaca menulis permulaan siswa kelas I SD Puhgogor 02 dapat ditingkatkan. Dengan demikian dapat
direkomendasikan bahwa pendekatan kontekstual dapa diterapkan di SD Puhgogor 03.
C.  KERANGKA BERPIKIR