Gambar 2 Sistem pemanenan hujan di bandara Changi Singapura.
2.4 Bangunan Hijau Green building
Menurut Pimpinan Center for Building Energy Study Universitas Petra, Surabaya, Ir
Jimmy Priatman, M Arch, bangunan hijau tidak bisa dipisahkan dari green architecture.
Ia mengungkapkan, yang dimaksud green building tidak hanya hemat energi tapi juga
hemat air, melestarikan sumber daya alam, dan meningkatkan kualitas udara. Sementara
green
architecture adalah
bagaimana mengubah empat hal itu menjadi bagian yang
berkesinambungan. Pemanenan hujan menjadi bagian dalam
hal bangunan hijau, dimana pemanenan hujan menjadi sangat berperan untuk mengurangi
banyaknya air aliran permukaan yang ada ketika hujan turun sehingga secara tidak
langsung dapat mengurangi kemungkinan terjadinya banjir. Konsep bangunan hijau
dalam hal ini dinyatakan dalam menghemat penggunaan sumber daya air aliran permukaan
melalui desain bangunan Li Cheng 2002 serta menghemat penggunaan listrik untuk
menghasilkan air bersih dikarenakan tidak memerlukan pompa lagi untuk memasukkan
air ke dalam unit pengolahan air Sailor 2008.
BAB III. METODOLOGI 3.1 Bahan dan Alat
Data yang digunakan untuk penelitian ini
adalah
1. Data luas atap bangunan kampus IPB
Dramaga. 2.
Data jumlah mahasiswa dan pegawai di kampus IPB Dramaga
3. Data curah hujan bulanan 16 tahun
tahun 1987-2002 daerah Dramaga 4.
Seperangkat komputer
dengan perangkat lunak Microsoft office dan
AutoCad
3.2 Metode penelitian 3.2.1 Metode Pengumpulan Data
3.2.1.1Metode Pengumpulan Data Jumlah
Pengguna Air di Kampus IPB Dramaga
Data jumlah pengguna air didapatkan dari Sub. Dit. Registrasi dan Statistik Direktorat
AJMP IPB per tanggal 24 Nopember 2008, dimana
jumlah mahasiswa
IPB yang
melakukan kegiatan perkuliahan di kampus IPB Dramaga adalah 17.728 orang meliputi
program sarjana dan program pascasarjana magister dan doktor.
3.2.1.2 Metode Pengumpulan Data Curah
Hujan Wilayah Dramaga
Data curah hujan wilayah Dramaga diambil dari stasiun klimatologi yang terdekat,
yaitu Stasiun Klimatologi Dramaga Bogor yang terletak di kecamatan Dramaga Bogor
yang berjarak 3 km dari kampus IPB Dramaga. Data curah hujan hanya diambil
dari satu stasiun hujan terdekat mengingat luas
kampus IPB
yang relatif
kecil dibandingkan dengan cakupan satu stasiun
hujan yang jauh lebih luas sehingga satu stasiun dapat mewakili kondisi kampus IPB
Dramaga.
3.2.1.3 Metode Pengumpulan Data Luas Atap Bangunan Kampus IPB
Dramaga Data
luas atap
bangunan yang
dikeluarkan oleh Direktorat Fasilitas dan Properti IPB digunakan untuk perhitungan.
Sebagian lagi, data luas atap bangunan dihitung dari gambar yang diberikan oleh
Direktorat Fasilitas dan Properti IPB dalam bentuk softcopy dengan format AutoCad.
3.2.2 Metode Pengolahan Data
Data curah hujan yang tersedia adalah pencatatan curah hujan bulanan antara tahun
1987 sampai tahun 2002. Curah hujan bulanan rata-rata diperoleh dari merata-ratakan data
curah hujan bulanan yang ada.
Perhitungan kebutuhan air bersih kampus IPB Dramaga ini mengacu pada Petunjuk
Teknis Tata Cara Survei dan Pengkajian Kebutuhan dan Pelayanan Air Minum serta
Petunjuk Teknis Tata Cara Penyusunan Rencana Induk Air Bersih Perkotaan yang
dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Cipta Karya Departemen Pekerjaan Umum, yaitu :
1. Wilayah
kampus IPB
Dramaga diklasifikasikan
sebagai wilayah
perkotaan dengan tingkat pelayanan sebesar 100 .
2. Tingkat pemakaian air untuk kebutuhan
domestik adalah 200 literoranghari. Pemakaian domestik di kampus IPB
Dramaga ada pada asrama mahasiswa. 3.
Tingkat pemakaian non domestik : a.
Mahasiswa dan pegawai. Besar kebutuhan mahasiswa adalah 20
literoranghari dan kebutuhan untuk pegawai sebesar 40 literoranghari.
b. Laboratorium.
Kebutuhan air
laboratorium adalah sebesar 10 literm
2
hari. c.
Siram tanaman dan cuci kendaraan operasional
diasumsikan sebesar
10 dari kebutuhan harian rata-rata. 4.
Kehilangan air diasumsikan sebesar 10 dari kebutuhan air rata-rata.
5. Kebutuhan air hari maksimum ditentukan
sebesar 2 x kebutuhan harian rata-rata. 6.
Kebutuhan air jam puncak ditentukan sebesar 2 x kebutuhan harian rata-rata.
Perhitungan jumlah air hujan yang bisa di panen yaitu dengan melakukan perkalian
antara luas atap bangunan di kampus IPB Dramaga dengan curah hujan rata-rata
bulanan dengan
memperhatikan tingkat
pemakaian air bersih untuk menghitung persentase pemenuhannya.
BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1