hukum dan arti fungsionalnya dalam masyarakat
4. Mempelajari kepenting-kepentingan sosial apa saja yang dilindungi oleh
hukum
5. Ingin mengetahui tentang apa sesungguhnya hukum itu, dari mana
dia datang, apa yang dilakukannya dan dengan cara-cara apa ia
melakukan hal itu.
bagaimana ia diwujudkan melalui hukum 7. Mempelajari perkembangan hukum;
apakah hukum itu sejak dahulu sama dengan yang kita kenal sekarang ini?
Bagaimana sesungguhnya hukum itu berubah dari masa ke masa?
8.Mempelajari pikiran-pikiran orang sepanjang masa
9. Mempelajari bagaimana sesungguhnya kedudukan hukum dalam masy.
Bagaimana hubungan hukum dg sub-sub sistem lain dalam masyarakat
10. Apabila ilmu hukum memang disebut sebagai ilmu, bagaimana sifat-sifat
atau karakteristik keilmuannya.
hanya bersinggungan
dengan peraturan per-uu-an saja, tapi mengajukan
pertanyaan2 filsafati
tercermin pd
pembicaraan yg menukik mengenai hub antara hk dan kekuasaan dan keadilan,
hakikat dan asal-usul hukum.
Pentingnya pembicaraan mengenai hk dlm konteks kesejarahan. Spt perkem hk dr
masa
yg lalu
sampai sekarang.
Pengetahuan kesejarahan menjelaskan pd
hukum pd masa atau tingkat peradaban tertentu dr umat manusia.
Ilmu hukum tdk mempersoalkan suatu tatanan hukum tt yg kebetulan berlaku di
suatu negara.
Tp perhatiannya menjangkau jauh melebihi batas-batas hukum yg berlaku di suatu
negara atau suatu waktu tt.
Obyeknya adalah hukum sebagai suatu fenomena universal dalam kehidupan
manusia.
1.
Ilmu hukum adalah pengetahuan mengenai masalah yang bersifat
surgawi dan
manusiawi, pengetahuan apa yang benar dan
apa yang tidak benar ulpian
2.
Ilmu yang formal tentang hukum positif holland
3.
Sintesis ilmiah tentang asas-asas yang pokok dari hukum Allen
4.Penyelidikan oleh para ahli hukum tentang norma, cita-cita dan teknik-
teknik hukum dengan menggunakan pengetahuan
yang diperoleh
dari berbagai disiplin di luar hukum yang
mutakhir. Stone
5.Ilmu hukum adalah nama yang diberikan kepada suatu cara untuk mempelajari
hukum, suatu penyelidikan yang bersifat abstrak, umum dan teoritis yang
berusaha untuk mengungkapkan asas- asas pokok dari hukum dan sistem
hukum Fitgerald
mengembalikan suatu
kasus
kepada suatu peraturan adalah suatu
kegiatan ilmu
hukum,
sekalipun nama yang umumnya dipakai dalam bahasa inggris
dibatasi pada artiannya sebagai aturan-aturan yang paling luas
dan
konsep yang
paling
fundamental holmes
Apabila kita memilih utk melihat hk sebagai perwujudan dari nilai-nilai tt, mk pilihan
tersebut akan membawa kita kepada metode yg bersifat idealis. Metode ini
berusaha menguji hk yg hrs mewujudkan nilai tertentu. Contoh nilai keadilan. Apa yg
seharusnya dilakukan oleh hukum utk mewujudkan nilai keadilan
analitis. Metode
ini tidak
menghiraukan apakah
hk akan
mewujudkan dan mencapai nilai-nilai tertentu. Spt keadilan, kebenaran
pada penggunaan
metode sosiologis. Berbeda dg kedua penglihatan
diatas, mk paham yg ketiga ini mengkaitkan hk kepada usaha utk
mencapai tujuan2 serta memenuhi kebutuhan-kebutuhan
konkrit dalam
masyarakat. Oleh krn itu metode ini memusatkan
perhatiannya pada
pengamatan mengenai efektivitas dari hk.
mengatur hub antar – individu dlm masy ada 4 macam :
1.
Norma agama
2.
Norma kesusilaan
3.
Norma kesopanan
4.
Norma hukum
Ad. 1 norma agama Norma yg berpangkal pd kepercayaan
adanya Tuhan, dan menganggap norma agama ditentukan oleh Tuhan.
Pelanggaran thd norma agama berarti pelanggaran
terhadap perintah
Tuhan, yg akan mendapat hukuman di akherat kelak. Contoh norma
agama, kamu tidak boleh mencuri, kamu tidak boleh berdustaingkar
janji
Ad.2 Norma keksusilaan Norma yg berpangkal pd hati nurani
manusia sendiri, yg membisikan agar melakukan perbuatan yg baik dan
meninggalkan perbuatan yg tercela. Pelanggaran thd norma susila berarti
melanggar perasaan baiknya sendiri yg berakibat penyesaslan. Perbuatan
yg tidak mengindahkan norma susila disebut a-susila. Contoh, kamu tidak
boleh mencuri, kamu tidak boleh berzina. contoh norma kesusilaan
masya, yg mengatur sopan santun dan perilaku dalam pergaulan hidup antar
sesama anggota masy. Norma kesopanan didasarkan pada kebiasaan, kepantasan
atau kepatutan yg berlaku dlm masya. Orang yg melakukan pelanggaran akan
dicela oleh sesama anggota masya. Contoh, jangan bersikap kasar pada
yanglebih tua, jangan berlaku sombong, jangan meremehkan orang lain Dsb.
dan kesopanan memegang peranan penting dlm pergaulan masya,
namun ketiga norma tersebut belum cukup menjamin keserasian,
keharmonisan dan keseimbangan hubungan sesama anggota masya,
dan
belum menjamin
segala kepentingan
anggota masya.
Karenanya ketiga norma itu perlu ditambah dengan norma yang lain
norma hukum.
Mengapa norma agama, kesusilaan dan kesopanan
belum cukup
menjamin ketertiban dan ketentraman dalam masya?
Hal ini disebabkan :
1.
Masih adanya aspek-aspek yg belum diatur dalam ketiga norma itu
2.
Ketaatan terhadap
norma agama,
kesusilaan dan
kesopanan hanya
bergantung kepada
kepercayaan, keinsyapan, keyakinan dan kesadaran tiap
pribadi dalam masya. Shg orang yg tdk menyakini akan hk Tuhan di akhirat akan
dg mudah melanggar norma tersebut
lain yg bersifat memaksa yaitu hukum. Norma
agama dan
norma kesusilaan
merupakan norma yg menyangkut aspek kehidupan pribadi. Norma kesopanan dan
norma
hukum merupakan
norma yg
menyangkut aspek kehidupan antar pribadi. Norma agama bertujuan pada kesucian hidup
pribadi atau beriman. Norma kesusilaan bertujuan pada kebersihan hati nurani atau
terbentuknya
akhlak pribadi.
Norma kesopanan bertujuan pada kenyamanan
hidup antar pribadi, sedangkan norma hukum bertujuan pada kedamaian hidup bersama
Hubungan dan perbedaan antara norma agama, kesusilaan, kesopanan dan norma
hukum.
Keempatnya mempunyai hubungan yg erat dan tidak dapat dipisahkan satu sama lain
serta saling
memperkokoh kekuatan
pengaruhnya dalam masya.
Contoh : kejahatan yg diuraikan dlm KUHP hampir semuanya merupakan perbuatan yg
dicela oleh kesusilaan dan agama. Dmk pula azas-azas kesusilaan dan agama
memegang peranan penting dlm hk perdata
Sehingga beberapa ket dalam KUH Perdata, memberi perlindungan kepada
orang yang bertikat baik, ekonominya lemah dr mereka yg ekonominya lebih
kuat dsb.
Selanjutnya ingkar janji dlm pelaksanaan perjanjian tidak hanya pelanggaran thd
norma hukum, tp juga merupakan pelanggaran
thd norma
agama, kesusilaan dan kesopanan. Oleh krn itu
dilihat dr isi norma keempat norma tsb tidak mempunyai perbedaan prinsipil
Lantas ukuranya apa agar suatu norma dapat mengikat, shg Pemerintah dan
Pengadilan
harus memperhatikan
norma tersebut?
Menurut Wiryono
Prodjodikoro, ukurannya adalah keselamatan dan
ketertiban.
Perbedaan : Apabila suatu norma pelaksanaannya dpt
dipaksakan oleh
Pemerintah dan
Pengadilan disebut adalah norma “hukum”
Perbedaan dari aspek Sumbernya Norma
agama bersumber
pada kepercayaan Tuhan YME
Norma kesusilaan bersumber pada moral
Norma kesopanan bersumber pada anggapan pandangan suatu masya
ttg sopan santun yg baik
Norma hukum,
bersumber pada
perumusan2 yg ditentukan oleh yg berwenang membentuk hukum
Perbedaan dari aspek Sanksinya : Sanksi pelanggaran norma agama, kesusilaan dan
kesopanan bersifat psikis. Sanksi pelanggaran norma hukum bersifat konkrit
nyata yg dipaksakan thd setiap orang yg melanggaranya, oleh lembaga alat negara yg
berwengan menurut cara yg ditentukan.
Meskipun dmk tdk semua norma hukum mempunyai sanksi yg dapat dipaksakan, contoh, orang yg
kalah judi memang berkewajiban utk membayar hutangnya karena perjudian itu, tetapi ia tidak
dapat dituntut melalui Pengadilan utk membayar hutangnya tersebut.
patuh pada hukum :
1.
Takut akan sanksinya
2.
Menjaga hubungan baik dg warga masya lainnya. Khusus pada masy
dimana hub pribadi dan batiniah antar warganya sangat kuat
3.
Kepentingannya terlindungi
atau terpenuhi oleh hukum
4.
Hukum itu sesuai atau serasi dg sistem nilai yang dianutnya.
Pengertian hukum
Menurut Utrecht, hukum adalah himpunan peraturan-peraturan perintah-perintah dan
larangan-larangan yang pengurus tata tertib suatu masyarakat dan oleh karena itu
harus ditaati oleh masyarakat itu.
Menurut Immanuel Kant, hukum ialah keseluruhan syarat-syarat yang dengan ini
kehendak bebas dari orang yang satu dapat menyesuaikan diri dengan kehendak
bebas dari orang yang lain menuruti asas tentang kemerdekaan.
Hukum adalah karya manusia yg berupa
norma-norma berisikan
petunjuk-petunjuk tingkah laku. Ia merupakan
pencerminan dari
kehendak manusia
tentang bagaimana seharusnya masyarakat
itu
dibina dan
kemana harus
diarahkan. Oleh karena itu pertama- tama hk itu mengandung rekaman dr
ide-ide yg dipilih oleh masyarakat tempat hk itu diciptakan. Ide-ide ini
adalah ide mengenai keadilan.
Menurut John Austin
Hukum semata-mata sebagai perintah penguasa. Oleh krn itu hk dipandang
sebagai perintah untuk melakukan sesuatu atau tidak melakukan suatu
perbuatan tertentu yg didukung oleh paksaan fisik yg akan dijatuhkan kepada
siapa yg tidak menaati ketentuan itu.
Namun pendapat ini tdk dpt menerangkan ket yg tdk bersifat perintah, spt mis ket
mengenai usia cukup umur. Sanksi bukan merupakan unsur yg esensial dr
hk, tp tambahan
terdapat suatu ketegangan satu sama lain. Apabila terdapat ketegangan mak
yang harus diutamakan adalah nilai keadilan.
Simorangkir Hukum sebagai peraturan-peraturan
yang bersifat
memaksa, yg
menentukan tingkah laku manusia dalam lingkungn masyarakat, yg
dibuat oleh badan-badan resmi yg berwajib,
pelanggaran mana
terhadap peraturan-peraturan tadi berakibat diambilnya tindakan, yaitu
dg hkman yg tt.
peraturan-peraturan hidup yang bersifat
memaksa, berisikan
suatu perintah, larangan atau perijinan untuk berbuat atau tidak
berbuat sesuatu serta dengan maksud untuk mengatur tata
tertib
dalam kehidupan
masyarakat.
Soetandyo Wignjosoebroto Terdapat 5 konsep hukum :
1.
Hukum adalah azas kebenaran dan keadilan yang bersifat kodrati
2.
Hukum adalah norma-norma positip di
dalam sistem
perundang- undangan hukum nasional
3.
Hukum adalah apa yang diputuskan oleh
hakim inconcreto,
dan tersistemasasi sebagai judge made
law
4. Hukum adalah pola-pola perilaku