Paparan data tindakan a. Perencanaan Pelaksanaan Tindakan

Tabel 4.1 Hasil tes awal siswa kelas V SD Negeri 3 Banda Baro No Nama siswa Jenis kelamin Skor Keterangan 1 AN P 40 Subjek wawancara 2 AA L 3 AF L 4 AR L 20 5 ER P Subjek wawancara 6 IH L 7 LW P 40 8 MI L 9 MZ P 10 NF P 20 11 NR P 20 12 RZ P 13 RM L 20 Subjek wawancara 14 RT P 20 Berdasarkan data tabel diatas menunjukkan bahwa skor tertinggi 40 diperoleh 2 siswa,skor 20 diperoleh 5 siswa,dan skor 0 diperoleh 7 siswa. Dari hasil ets awal itu peneliti menetapkan 3 siswa yang dijadikan sebagai subjek wawancara.Dimana 3 siswa dijadikan subjek wawancara tersebut berdasarkan kriteria yang berkemampuan tinggi berinisisal AN, berkemampuan sedang berinisial RM, dan berkemampuan rendah berinisial ER.

4.2. Paparan data tindakan a. Perencanaan

Tindakan yang dilakukan pada tindakan siklus I meliputi : Perencanaan, peleksanaan, Observasi, dan Refleksi. Msisng-masing kegiatan dapat dijelaskan sebagai berikut: 1. Rencanaan pelaksanaan pembelajaran 2. Lembar kerja siswaLKS 3. Lembar observasi untuk dua orang pengamat 4. Soal Game Tournamen 5. Soal tes akhir tindakan 6. Format wawancara

b. Pelaksanaan Tindakan

Pelaksanaan tindakan siklus I dilaksanakan pada hari kamis tanggal 6 Desember 2012 Dalam pelaksanaan peneliti bertindak sebagai pemberi tindakan pengajar dan di bentuk oleh guru metematika dan teman sejawat yang bertindakan sebagai pengamat obsevasi, pada pelaksanaan tindakan siklus I siswa yang hadir berjumlah 14 orang siswa dan 1 orang siswa tidak hadir. Materi yang diajarkan adalah penjumlahan pecahan dengan menggunakan Tipe Team Game Tournamen. Kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan di bagi dalam tiga taha, yaitu tahap awal, tahap inti, tahap akhir. - Tahap awal Pada tahap awal peneliti guru terlebih dahulu mengaktifkan kemampuan awal siswa dengan mengingatkan materi sebelumnya yang berkaitan dengan materi penjumlahan pacahan, memotivasi siswa dan menyampaikan tujuan pembelajaran. - Tahap inti Pada tahap inti ini peneliti memulai pembelajaran dengan menyampaikan materi dan memilih masalah. Setelah semua siswa mengerti dengan materi penjumlahan pecahan, penelitian siswa membentuk kelompok belajar yang telah ditetukan oleh peneliti, kemudian peneliti mebagikan LKS pada tiap- tiap kelompok dan meminta siswa untuk mengerjakan soal-soal yang ada dalam LKS,saling berdiskusi dan bekerja sama antara satu sama lain, pada saat diskusi kelompok baru berlansung suasana kelas menjadi ribut, hal tersebut dikarenakan sebagian siswa bertanya tentang tatacara pengisian LKS, peneliti menenangkan siswa dan menjelaskan cara pengisian LKS di papan tulis. Kemudian peneliti meminta siswa untuk kembali untuk melanjutkan diskusi kelompoknya. Peneliti berkeliling mengamati aktifitas setiap kelompok dan mengarahkan apabila ada siswa yang masih mengalami kesulitan dalam pengisian LKS dan memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya jika ada soal yangkurang dimengerti Setelah LKS selesai dikerjakan secara diskusi dalam kelompok masing-masing, tiap kelompok mempresentasikan dan menjelaskan kedepan kelas yang diwakili oleh satu orang, dan kelompok lain menanggapi. Banyak siswa yang bertanya tentang cara-cara mendapatkan hasil. Disini siswa yang aktif dan guru mengarahkan saja, kelompok pertama yang mempresentasikan kedepan kelas adalah kelompok I dan baru dilanjutkan dengan kelompok lain. Dalam mempresentasikan hasil kerja kelompok dan banyak kejanggalan, namun presentasi berlansung secara lancar dengan bimbingan guru. Semua soal dipastikan terjawab dengan benar oleh peneliti dan pembelajaran pada hari itu selesai. Kemudian pembelajaran dilanjutkan dengan permainan Game Tournaments pada hari kamis tanggal 6 desember 2012 peneliti mengumumkan nama-nama siswa yang akan menempati meja-meja tournamen terisi penuh, peneliti menjelaskan tatacara dan aturan yang berlaku pada saat siswa mengikuti permainan, suasana kembali ribut, dikarenakan siswa ingin bertanya tentang tatacara dan aturan tersebut.

c. Hasil Tes Akhir