ix
I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Masalah  jembatan  Konigsberg  adalah masalah  yang  pertama  kali  diselesaikan
menggunakan  graf.  Masalah  ini  pertama  kali dipecahkan  pada  tahun  1736  oleh  Leonhard
Euler  seorang  ahli  matematika  asal  Swiss yang  menemukan  salah  satu  cabang  dari
matematika  yang  saat  ini  dikenal  sebagai
“Teori Graf”. Teori graf merupakan pokok bahasan yang
memiliki  banyak  terapan  sampai  saat  ini,  di antaranya  dalam  model  jaringan  transportasi,
teknik  elektro,  kimia,  sistem  komunikasi, administrasi  bisnis,  sosiologi,  marketing,
desain  arsitektur,  dan  masih  banyak  lagi terapan  yang  lainnya.  Banyak  permasalahan
yang dapat diselesaikan dengan menggunakan graf.  Sebagai  contoh,  permasalahan  untuk
merencanakan  tempat  pembuangan  sampah pada  suatu  perumahan  penduduk,  diagnosa
dalam  jaringan  komputer,  dan  masih  banyak lagi  permasalahan  yang  dapat  diselesaikan
dengan menggunakan graf.
Pelabelan graf merupakan salah satu topik dalam  graf.  Pelabelan  pada  suatu  graf  adalah
suatu pemetaan bijektif dari himpunan simpul dan himpunan sisi ke himpunan bilangan asli.
Terdapat  beberapa  jenis  pelabelan  pada  graf, antara lain pelabelan graceful, pelabelan ajaib
magic,  pelabelan  anti  ajaib,  dan  pelabelan yang lainnya. Dalam pengembangan pelabelan
ajaib  magic,  dikenal  pula  pelabelan  vertex magic,
pelabelan super
vertex magic,
pelabelan  edge  magic,    dan  pelabelan  super edge magic.
Pelabelan  super  edge  magic  pada  suatu graf
�  yang  memiliki    simpul  dan    sisi adalah  jika
� memiliki pelabelan edge magic dan  memenuhi  syarat-syarat  lain.  Karya
ilmiah  ini  akan  membuktikan  bahwa  graf cycle  dan  graf  wheel  merupakan    graf  yang
memiliki  pelabelan  graf  yang  super  edge magic.  Ada  satu  lema  dan  dua  teorema  yang
digunakan  untuk  membuktikan  bahwa  graf cycle  dan  graf  wheel  merupakan  pelabelan
graf  yang  super  edge  magic.  Sumber  utama karya  ilmiah  ini  adalah  artikel  yang  ditulis
Enomoto et al. pada tahun 1998.
1.2 Tujuan
Tujuan  dari  penulisan  karya  ilmiah  ini adalah  untuk  membuktikan  bahwa  graf  cycle
dan  graf  wheel  memiliki  pelabelan  graf  yang super edge magic.
II LANDASAN TEORI
Pada  bab  ini  akan  dijelaskan  beberapa definisi  dalam  teori  graf  dan  pelabelan  graf
yang akan digunakan dalam penyusunan karya ilmiah ini.
2.1
Teori Graf
Definisi 1 Graf Suatu  graf
�  adalah  pasangan  terurut ,
�  dengan    adalah himpunan takkosong dan  berhingga  dan
�  adalah  himpunan pasangan  tak  terurut  yang  menghubungkan
elemen-elemen .
Graf �  dinotasikan
� =  , �. Elemen   disebut simpul vertex sedangkan  elemen
�  disebut  sisi  edge. Himpunan  dari  simpul-simpul  pada  graf
� dinotasikan
dengan �,  sedangkan
himpunan dari
sisi-sisi pada
graf �
dinotasikan dengan ��.
Foulds 1992 Graf  yang  dimaksud  pada  definisi  tersebut
adalah  graf  tak  berarah  artinya  graf  yang sisinya  tidak  mempunyai  arah.  Contoh  graf
tak berarah dapat dilihat pada Gambar 1. �:
a
b c
d e
Gambar 1  Graf � =  , �.
Himpunan  simpul  dan  himpunan  sisi  graf pada Gambar 1 adalah
� = { , , , , } � �  = {  ,  ,   ,  ,   ,  ,   ,  ,   ,  }.
Definisi 2 Order dan Size
Misalkan  diberikan  graf �.  Banyaknya
simpul  pada  graf �  disebut  order  dan
banyaknya sisi pada graf � disebut size. Order
dari  graf �  dinotasikan  dengan  |  � |  dan
size dari graf � dinotasikan dengan |� � |.
Chartrand  Oellermann 1993 Pada  Gambar  1,  nilai  dari
�   = 5  dan � �   = 5.
Definisi 3 Incident dan Adjacent
Misalkan  diberikan  graf �.  Jika
= { , }
∈ ��  dengan    , ∈ �  maka dan   dikatakan adjacent di
� dan   dikatakan incident dengan   dan  .
Chartrand  Oellermann 1993 Pada  Gambar  1,  misalkan
= { , } ∈ ��
maka    dan    dikatakan  adjacent  di � dan
dikatakan incident dengan   dan  . Definisi 4
Degree
Derajat  degree  dari  suatu  simpul    pada graf
�  adalah  banyaknya  sisi  yang  incident dengan   dan dinotasikan dengan deg  .
Chartrand  Oellermann 1993 Pada Gambar 1, derajat setiap simpulnya ialah
deg = 2, deg  = 3, deg  = 3, deg
= 1, dan deg
= 1.
Definisi 5 Walk
Suatu  walk  pada  graf �  adalah  suatu
barisan  simpul  dan  sisi  dari  graf �  dengan
bentuk {
1
,
1
,
2
,
2
,
2
,
3
,
3
, … ,
−1
, , }
dan  dapat  dituliskan  sebagai {
1
,
2
, … , }
atau
1
,
2
, … , .  Suatu  walk  yang
menghubungkan
1
dengan dikatakan
tertutup jika
1
= . Jika
1
≠  maka walk tersebut dikatakan terbuka.
Foulds 1992 Pada  Gambar  1,  terdapat  walk  terbuka  yaitu
walk { ,
,  , , { , }, , { , }, }.
Definisi 6 Cycle
Cycle  pada  suatu  graf �  adalah  walk
tertutup  yang  mengandung  setidaknya  tiga simpul dan semua simpulnya berbeda.
Foulds 1992 Pada  Gambar  1  terdapat  cycle  pada  graf
� yang terdiri atas tiga simpul, yaitu
a
c b
Gambar 2  Cycle.
Definisi 7 Graf Nontrivial
Suatu  graf �  disebut  graf  nontrivial  jika
suatu  graf �  memiliki  order  paling  sedikit
dua. Chartrand  Oellermann 1993
Berikut  ini  diberikan  contoh  graf  nontrivial ber-order
3. �:
Gambar 3  Graf � nontrivial.
Definisi 8 Graf
Cycle
Suatu graf ber-order   dengan 3 yang
membentuk  sebuah  cycle  disebut  graf  cycle dan dinotasikan dengan
� . Chartrand  Oellermann 1993
Berikut  ini  diberikan  contoh  graf  cycle  ber- order
5. �
5
:
a e
d c
b
Gambar 4  Graf cycle ber-order 5.
Definisi 9 Graf Lengkap
Graf  ber-order yang  setiap  dua
simpulnya  adjacent  disebut  graf  lengkap complete graph dan dinotasikan dengan
� . Chartrand  Oellermann 1993
Berikut  diberikan  contoh  graf  lengkap  ber- order
5 seperti pada Gambar 5.
�
5
:
Gambar 5  Graf lengkap ber-order 5.
Definisi 10 Union dari 2 Graf
Misalkan �
1
dan �
2
adalah  graf  dengan himpunan  simpul  yang  disjoint,  maka  union
dari �
1
dan �
2
, dituliskan �
1
∪ �
2
, adalah graf yang  memiliki
�
1
∪ �
2
= �
1
∪ �
2
dan � �
1
∪ �
2
= ��
1
∪ ��
2
. Chartrand  Oellermann 1993
Berikut diberikan contoh union dari 2 graf. �
3
∪ 3�
1
:
Gambar  6  Union dari 2 graf.
Definisi 11 Join dari 2 Graf
Misalkan �
1
dan �
2
adalah  graf  dengan himpunan simpul yang disjoint, maka join dari
�
1
dan �
2
,  dituliskan �
1
+ �
2
,  adalah  graf �
1
∪ �
2
dimana  setiap  simpul  di �
1
adjacent dengan  setiap  simpul  di
�
2
ditambah  semua sisi  bertipe
1 2
dengan
1
∈ �
1
dan
2
∈ �
2
. Chartrand  Oellermann 1993
Berikut diberikan contoh join dari 2 graf. �
4
:
�
1
: �
4
+ �
1
:
Gambar  7  Join dari 2 graf.
Definisi 12 Graf Wheel
Untuk 4, graf wheel
dengan order adalah  join  dari  graf  cycle
�
−1
ber-order − 1  dan  graf  lengkap  complete  graph  �
1
ber-order 1.
Fukuchi 2001 Berikut diberikan contoh graf wheel ber-order
7.
7
:
v v
1
v
2
v
3
v
4
v
5
v
6
Gambar  8  Graf wheel ber-order 7.
2.2 Pelabelan Graf