11
BAB 3 BAHAN DAN METODE
3.1. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian dilaksanakan di Laboratoria Pengembangan Teknologi Industri Agro dan Biomedika LAPTIAB, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi,
Serpong. Penelitian dilaksanakan pada bulan Januari 2010 sampai dengan bulan Mei 2010.
3.2. Bahan dan Alat
Mikrob yang digunakan diisolasi dari limbah cair industri pengolahan kelapa sawit PT. Bumi Pratama Khatulistiwa, Pontianak, dan beberapa lokasi
tanah gambut yang mempunyai pH rendah di perkebunan Nanas dan Kelapa PT. Pulau Sambu, Riau, wilayah Terminal Agrobisnis dan kawasan Aloevera Center,
di Siantan Kalimantan Barat serta tanah mineral dengan pH rendah di perkebunan lidah buaya Tabanan, Denpasar.
Bahan kimia yang digunakan adalah ekstrak khamir Scharlau, NH
4 2
SO
4
Merck, MgSO
4
.7H
2
O Univar, KH
2
PO
4
Univar, NaOH Merck, H
2
SO
4
Peralatan yang digunakan adalah laminar, sentrifuse, mikroskop, autoklaf, pH meter, biuret, spektrofotometer, High Performance Liquid Chromatography
HPLC Varian 940 LC, desikator, oven, shaker, cawan petri, tabung reaksi, pipet, gelas ukur, bunsen, erlenmeyer, timbangan, magnetic stirer, vortex, stirer, kertas
saring. Merck, metanol, asam p-kumarat Sigma, asam sinamat Sigma
Aldrich, asam ferulat Sigma Aldrich, asam vanilat Sigma Aldrich, asam siringat Sigma, asam p-hidroksibenzoat Sigma, indikator phenol phtalin,
alkohol. Bahan mikrobiologi yang digunakan adalah Nutrien Agar NA, Potatoes Dextrose Agar PDA, de Mann Rogosa Sharpe MRS.
3.3. Metode 3.3.1. Tahapan Penelitian
1. Ekstraksi asam-asam organik dari tanah gambut beberapa wilayah.
2. Isolasi mikrob dari beberapa sumber dan pemurniannya.
12
3. Seleksi mikrob pendegradasi asam-asam organik.
4. Karakterisasi pertumbuhan mikrob pendegradasi asam organik.
3.3.2. Ekstraksi Asam-asam Organik dari Tanah Gambut
Ekstraksi asam-asam organik dari tanah gambut menggunakan cara yang dilakukan oleh Maciak dan Harms 1986 dengan modifikasi. Terhadap sepuluh
gram tanah ditambahkan 100 ml NaOH 2 M dan dikocok dengan shaker selama 3 jam. Larutan dipisahkan dari sisa fraksi padat dengan sentrifugasi selama 20 menit
8000 rpm 8770 xg. Larutan H
2
SO
4
ditambahkan secara bertahap dalam fraksi larutan sambil di aduk, sampai terjadi pengendapan sempurna. Fraksi larutan
dipisahkan dengan sentrifugasi 8770 xg selama 20 menit dan digunakan sebagai sumber karbon dalam penelitian.
3.3.3. Analisa Total Asam, Metode Titrasi AOAC, 1990
Sampel sebanyak 2 ml dipipet, dimasukkan kedalam erlenmeyer 250 ml. Cairan selanjutnya diencerkan dengan akuades sampai volume 20 ml FP : 10
kali dan diberi beberapa tetes indikator phenol phtalin. Cairan dititrasi dengan larutan NaOH 0,1 N hingga terbentuk warna merah muda.
Seleksi mikrob pendegradasi asam-asam organik tanah gambut
Karakterisasi pertumbuhan mikrob Isolasi mikrob dari tanah limbah cair
industri pengolahan kelapa sawit Ekstraksi asam-
asam organik dari tanah gambut
Pre kultur 1 Pre kultur 2
Gambar 1. Alur Tahapan Penelitian
13
Rumus perhitungan total asam :
3.3.4. Analisa Asam Fenolat
Kadar turunan asam fenolat dideteksi dengan HPLC, sebanyak 10 ml sampel atau medium diasamkan hingga pH 2,5 dengan 1 M HCl, kemudian
diencerkan dengan menambahkan 10 ml campuran larutan metanol MeOH : air H
2
O : asam asetat HOAc, selanjutnya diambil 2,5 ml untuk dilakukan penetapan asam fenolat dengan HPLC. Penetapan jenis asam-asam fenolat
berdasarkan sistem mekanisme pemisahan partisi menggunakan kolom fase terbalik yakni kolom C
18
merek Bondapak
TM
ukuran 3.9 x 300 mm dan detektor UV dengan lampu D2 pada panjang gelombang 240 nm.
3.3.5. Isolasi mikrob
Setengah mililiter limbah cair industri pengolahan kelapa sawit diinokulasikan kedalam medium Nutrien Agar NA, Potatoes Dextrose Agar
PDA, de Mann Rogosa Sharpe MRS dan diinkubasi pada suhu kamar selama 1-3 hari. Pemurnian isolat dilakukan dengan menumbuhkan koloni kedalam
medium agar miring. Isolasi mikrob dari limbah cair industri pengolahan kelapa sawit :
Satu gram contoh tanah gambut atau tanah mineral dilarutkan dalam 9 ml air steril kemudian divortex. Sebanyak 0,5 ml larutan diinokulasi dalam medium
Nutrien Agar NA, Potatoes Dextrose Agar PDA, de Mann Rogosa Sharpe MRS dan diinkubasi pada suhu kamar selama 1-3 hari. Pemurnian isolat
dilakukan dengan menumbuhkan koloni kedalam medium agar miring. Isolasi mikrob dari tanah
Total asam = V NaOH x N NaOH x Faktor Pengenceran V sampel