11 Berdasarkan pengertian tersebut maka dapat disimpulkan bahwa
buku teks adalah komponen penting dalam pembelajaran berupa lembaran-lembaran yang disusun secara sistematis memuat materi
pelajaran yang diturunkan dari kompetensi dasar dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan membentuk kepribadian siswa.
2. Deskripsi Buku Teks Sains Fisika
Menurut I Made Alit 2009: 18 sains adalah ilmu pengetahuan atau kumpulan konsep, prinsip, hukum, dan teori yang dibentuk melalui
proses kreatif yang sistematis melalui inkuiri kemudian dilanjutkan dengan observasi secara terus-menerus yang merupakan upaya manusia melalui
operasi mental, keterampilan, dan strategi manipulasi dan menghitung, yang dapat diuji kembali kebenarannya, yang dilandasi dengan sikap rasa
keingintahuan curiously,
keteguhan hati
courage, ketekunan
presistence yang dilakukan individu untuk mengungkap rahasia alam semesta.
Menurut Rustaman 2003 sains memiliki 3 pandangan yaitu konten produk, proses dan kontek. Sains sebagai konten artinya dalam
sains terdapat fakta-fakta, hukum-hukum, prinsip-prinsip dan teori-teori yang sudah diterima kebenarannya. Sains sebagai proses artinya bahwa
sains merupakan suatu proses atau metode untuk mendapatkan pengetahuan dan sains sebagai kontek artinya aplikasi pengetahuan dan
keterampilan proses sains dalam kehidupan nyata.
12 Sedangkan, menurut Collette dan Chiapetta 1994:33-39 isi buku
sains fisika haruslah mengandung unsur sains sebagai cara berpikir science as way of thinking, sains sebagai cara untuk menyelidiki science
as way of investigation, sains sebagai bentuk pengetahuan science as a body of knowledge, sains sebagai cara untuk menyelidiki mengandung
muatan keterampilan proses sains. Lebih lanjut lagi diungkapkan bahwa sebelum memilih buku teks, guru seharusnya mempertimbangkan berbagai
faktor. Dalam memilih buku teks tersebut, guru harus memperhatikan beberapa aspek seperti tujuan buku teks, sumber-sumber lain yang
mendukung konsep, keterbacaan buku teks, ilustrasi dan gambaran, dan latihan setiap akhir bab.
Chiappetta Filman 2007 menyatakan bahwa buku teks Sains secara umum menggabungkan diskusi tentang hakikat sains, kegiatan
untuk melibatkan siswa dalam mengumpulkan informasi dan melakukan penyelidikan
laboratorium, menguraikan
hubungan antara
ilmu pengetahuan, teknologi dan masyarakat dan sebagainya. Selain itu, buku
yang efektif harus memotivasi siswa, melibatkan siswa dalam proses sains dengan membimbing siswa ke arah penemuan, menyajikan bahan-bahan
yang dapat disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan lokal, dan membantu siswa untuk mengalami sejarah dan hakikat sains dalam kontek lokal.
Buku teks sains yang bagus akan menantang siswa untuk meningkatkan kemampuan berpikirnya.
13 Berdasarkan beberapa pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa
buku teks sains fisika adalah komponen penting dalam pembelajaran berupa lembaran-lembaran yang disusun secara sistematis memuat materi
pelajaran fisika yang diturunkan dari kompetensi dasar dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan membentuk kepribadian siswa yang berisi
pengetahuan teoritis tentang sebuah fenomena alam dihubungkan dengan metode ilmiah dan didasari dengan sikap ilmiah. Melalui metode ilmiah ini
akan didapatkan fakta, konsep, prinsip, teori, hukum, dan penemuan baru.
3. Deskripsi BSE dan non-BSE Fisika