Prinsip 3R Definisi kompos Prinsip Pengomposan

2.3 Prinsip 3R

Prinsip 3R adalah prinsip utama dalam pengelolaan sampah mulai dari sumbernya, melalui berbagai langkah yang mampu mengurangi jumlah sampah yang dibuang ke TPA. Adapun prinsip 3R tersebut adalah: 1. Reduce yang berarti mengurangi. Misalnya dengan membawa tas belanja sendiri saat ke pasar sehingga dapat mengurangi penggunaan plastik dan dapat mengurangi timbulan sampah. 2. Reuse yang berarti pemakaian ulang. Misalkan menulis pada kedua sisi kertas dan juga menggunakan botol isi ulang. 3. Recycle yang berarti daur ulang. Sampah kertas yang sudah tidak terpakai lagi dapat di daur ulang menjadi kertas baru. Sampah organic dapat dibuat kompos dan digunakan sebagai penyubur tanaman. Pemilahan sampah merupakan kunci didalam pengelolaan sampah. Pemilahan sampah dapat dikelompokan menjadi dua bagian besar yaitu sampah organik dan sampah non organik. Mulyati, Dewi Shofi dkk, 2011.

2.4 Definisi kompos

Kompos adalah zat akhir suatu proses fermentasi tumpukan sampahserasah tanaman dan adakalanya pula termasuk bangkai binatang. Sesuai dengan humifikasi fermentasi suatu pemupukan dicirikan oleh hasil bagi CN yang menurun. Bahan- bahan mentah yang biasa digunakan seperti ; merang, daun, sampah dapur, sampah kota dan lain-lain dan pada umumnya mempunyai hasil bagi CN yang melebihi 30 Sutedjo, 2002.Kompos juga merupakan istilah untuk pupuk organik buatan manusia yang dibuat dari proses pembusukan sisa-sisa buangan makhluk hidup tanaman maupun hewan. Proses pengomposan berjalan secara aerobik dan anaerobik yang saling menunjang pada kondisi lingkungan tertentu, yang disebut dengan proses dekomposisi Yuwono dalam Kurniati W, 2013.

2.5 Prinsip Pengomposan

Prinsip pengomposan adalah untuk menurunkan rasio CN bahan organik hingga sama dengan CN tanah 20. Semakin tinggi rasio CN bahan organik maka proses pengomposan atau perombakan bahan semakin lama. Waktu yang dibutuhkan bervariasi dari satu bulan hingga beberapa tahun tergantung bahan dasar. Proses perombakan bahan organik terjadi secara biofisiko-kimia, melibatkan aktivitas biologi mikroba dan mesofauna. Secara alami proses peruraian tersebut bisa dalam keadaan aerob dengan O 2 maupun anaerob tanpa O 2 Setyorini.D, 2003.

2.6 Manfaat kompos