Manfaat Secara Praktis Manfaat Secara Teoritis

1.4 Manfaat Penelitian

1.4.1 Manfaat Secara Praktis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan tenaga kesehatan khususnya perawat dalam melakukan asuhan keperawatan sehari-hari.

1.4.2 Manfaat Secara Teoritis

a. Hasil penelitian ini dapat digunakan untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan menambah informasi khususnya di bidang keperawatan tentang posisi tubuh saat bekerja pada perawat dalam melakukan tindakan keperawatan sesuai masa kerja yang telah ditempuh sehingga dapat mengurangi keluhan muskuloskeletal. b. Dapat dijadikan sebagai dasar untuk penelitian selanjutnya, khususnya tentang hubungan antara masa kerja dan posisi tubuh saat bekerja pada tindakan keperawatan dengan keluhan muskuloskeletal. 10

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Konsep Keluhan Muskuloskeletal 2.1.1 Pengertian Keluhan Muskuloskeletal Menurut Occupational Health and Safety Council of Ontario OHSCO tahun 2007, keluhan muskuloskeletal adalah serangkaian sakit pada tendon, otot, dan saraf. Aktivitas dengan tingkat pengulangan yang tinggi dapat menyebabkan kerusakan pada jaringan sehingga dapat menimbulkan rasa nyeri dan rasa tidak nyaman pada otot. Keluhan muskuloskeletal dapat terjadi walaupun gaya yang dikeluarkan ringan dan postur kerja yang memuaskan. Menurut American Conference of Governmental Industrial Hygienis ACGIH tahun 2007, keluhan muskuloskeletal adalah gangguan kronis pada otot, tendon, dan saraf yang disebabkan oleh pengguna tenaga secara berulang repetitive, gerakan secara cepat, beban yang tinggi, tekanan, postur tubuh yang janggal, vibrasi, dan rendahnya temperatur. Berdasarkan berbagai definisi dari lembaga-lembaga tersebut, dapat disimpulkan bahwa keluhan muskuloskeletal adalah kumpulan kondisi patologis pada tendon, otot, dan saraf yang disebabkan oleh penggunaan tenaga secara berulang repetitive, gerakan secara cepat, beban yang tinggi, tekanan, postur tubuh yang janggal, vibrasi dan rendahnya temperatur sehingga menyebabkan rasa nyeri serta rasa tidak nyaman pada otot.

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN RISIKO PATIENT HANDLING DENGAN KELUHAN MUSKULOSKELETAL PADA Hubungan Risiko Patient Handling Dengan Keluhan Muskuloskeletal Pada Perawat Bagian IGD RSUD Dr. Moewardi Di Surakarta.

0 5 15

HUBUNGAN RISIKO PATIENT HANDLING DENGAN KELUHAN MUSKULOSKELETAL PADA Hubungan Risiko Patient Handling Dengan Keluhan Muskuloskeletal Pada Perawat Bagian IGD RSUD Dr. Moewardi Di Surakarta.

0 5 16

PENDAHULUAN Hubungan Risiko Patient Handling Dengan Keluhan Muskuloskeletal Pada Perawat Bagian IGD RSUD Dr. Moewardi Di Surakarta.

1 6 7

DAFTAR PUSTAKA Hubungan Risiko Patient Handling Dengan Keluhan Muskuloskeletal Pada Perawat Bagian IGD RSUD Dr. Moewardi Di Surakarta.

0 8 4

HUBUNGAN POSTUR KERJA DENGAN KELUHAN MUSKULOSKELETAL DAN PRODUKTIVITAS KERJA PADA Hubungan Postur Kerja Dengan Keluhan Muskuloskeletal Dan Produktivitas Kerja Pada Pekerja Bagian Pengepakan Di PT. Djitoe Indonesia Tobako.

0 4 16

HUBUNGAN POSTUR KERJA DENGAN KELUHAN MUSKULOSKELETAL DAN PRODUKTIVITAS KERJA PADA Hubungan Postur Kerja Dengan Keluhan Muskuloskeletal Dan Produktivitas Kerja Pada Pekerja Bagian Pengepakan Di PT. Djitoe Indonesia Tobako.

2 10 17

FAKTOR – FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP KELUHAN MUSKULOSKELETAL PADA PERAWAT DI Faktor – Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Keluhan Muskuloskeletal Pada Perawat Di Ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Dr. Moewardi.

0 2 18

PENDAHULUAN Faktor – Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Keluhan Muskuloskeletal Pada Perawat Di Ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Dr. Moewardi.

0 3 6

DAFTAR PUSTAKA Faktor – Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Keluhan Muskuloskeletal Pada Perawat Di Ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Dr. Moewardi.

0 3 4

143448 ID hubungan posisi kerja dengan keluhan mus

0 1 10