Definisi Low Back Pain Miogenik Etiologi

8 BAB II KAJIAN PUSTAKA

2.1 Gambaran Klinis Low Back Pain Mogenik

2.1.1 Definisi Low Back Pain Miogenik

Nyeri punggung bawah miogenik adalah nyeri pada punggung bawah yang disebabkan oleh gangguan pada unsur tendomusculer tanpa disertai dengan gangguan neurologis antara vertebra torakal 12 sampai dengan bagian bawah pinggul dan anus Magee, 2013. LBP miogenik berhubungan dengan gangguan otot di daerah punggung bawah, tendon, dan ligamen yang bisa timbul pada saat melakukan aktifitas sehari-hari secara berlebihan, seperti duduk lama, berdiri lama atau mengangkat beban berat dengan cara yang salah, dimana nyeri bersifat tumpul dan tidak menjalar ke tungkai Magee, 2013. Gangguan yang terjadi pada LBP miogenik yaitu nyeri tekan pada regio lumbal, spasme otot- otot punggung bawah, sehingga dapat mengakibatkan ketidakseimbangan antara otot abdominal dan paravertebrae, yang dapat mengakibatkan terjadinya keterbatasan gerak. Adanya ketidakseimbangan tersebut akan menyebabkan penurunan mobilitas lumbal akibat adanya nyeri, spasme, ketidakseimbangan otot tersebut, sehingga aktivitas fungsional terganggu, terutama aktivitas yang memerlukan gerak membungkuk dan memutar badan Meliana Pinzon, 2004.

2.1.2 Etiologi

Menurut Borenstein dan Wiessel 2004, faktor-faktor penyebab nyeri punggung bawah dapat diklasifikasikan menjadi 2 kategori, yaitu : a. Faktor statik Faktor mekanik statik adalah deviasi sikap atau postur tubuh yang menyebabkan peningkatan sudut lumbosakral sudut antara segmen Vertebra L5 dan Vertebra S1 yang normalnya 30-34 derajat, atau peningkatan lengkung lordotik lumbal dalam waktu yang cukup lama, serta menyebabkan pergeseran titik pusat berat badan center of gravityCoG, yang normalnya berada di garis tengah sekitar 2,5 cm di depan segmen Vertebra S2. Peningkatan sudut lumbosakral dan pergeseran CoG tersebut akan menyebabkan peregangan pada ligamen dan berkontraksinya otot-otot yang berusaha untuk mempertahankan postur tubuh yang normal, akibatnya dapat terjadi sprain atau strain pada ligamen atau otot-otot sekitar punggung bawah yang menimbulkan nyeri Pandono, 2008. b. Faktor dinamik Faktor mekanik dinamik atau kinetik yaitu terjadinya stress atau beban mekanik abnormal pada struktur jaringan ligamen atau otot di daerah punggung bawah saat melakukan gerakan. Stress atau beban mekanik tersebut melebihi kapasitas fisiologik atau toleransi otot maupun ligamen di daerah punggung bawah. Timbulnya nyeri adalah akibat kelainan pada ritme lumbal pelvis yaitu karena fungsinya tidak sempurna. Gerakan yang potensial menimbulkan nyeri punggung bawah muskuloskeletal adalah gerakan kombinasi terutama fleksi dan rotasi, dan bersifat repetitif, apalagi disertai dengan beban, misalnya ketika sedang mengangkat beban yang berat Pandono, 2008. Menurut Bull dan Archad 2007, faktor-faktor resiko pada nyeri punggung bawah dapat dibagi menjadi 2 kelompok utama, yaitu faktor eksternal atau pekerjaan dan faktor internal : 1 Faktor eksternal atau pekerjaan a. pekerjaan fisik yang berat, yang terutama memberikan tekanan yang cukup besar pada punggung bawah; b. pekerjaan yang berhubungan dengan posisi statik yang berkepanjangan, misalnya berdiri atau duduk yang cukup lama, apalagi disertai dengan vibrasi atau getaran pada tubuh. c. pekerjaan yang dilakukan dengan gerakan membungkuk atau memutar tubuh secara berulang-ulang. d. pekerjaan yang membosankan, repetitif, atau tidak memberikan kepuasan. 2 Faktor internal Faktor internal berkaitan dengan individu itu sendiri, antara lain : a umur, dari berbagai studi epidemiologik, kejadian nyeri punggung bawah meningkat pada usia 30 tahun dan mencapai puncaknya pada usia sekitar 55 tahun b antropometrik, berhubungan dengan berat badan, individu dengan obesitas mempunyai resiko yang lebih besar mengalami nyeri punggung bawah karena obesitas menyebabkan hiperlordosis lumbal sehingga terjadi pergeseran titik pusat berat badan ke depan.

2.1.3 Patofisiologi Low Back Pain Miogenik

Dokumen yang terkait

PENGARUH PEMBERIAN BACK EXERCISE DAN SLOW- Pengaruh Pemberian Back Exercise dan Slow-Stroke Back Massage Terhadap Penurunan Nyeri Haid Primer.

0 5 14

PENGARUH PEMBERIAN BACK EXERCISE DAN SLOW- Pengaruh Pemberian Back Exercise dan Slow-Stroke Back Massage Terhadap Penurunan Nyeri Haid Primer.

1 6 16

PENDAHULUAN Pengaruh Pemberian Back Exercise dan Slow-Stroke Back Massage Terhadap Penurunan Nyeri Haid Primer.

0 6 6

PERBEDAAN PENGARUH INTERVENSI SHORT WAVE DIATHERMY DAN BACK EXERCISE DENGAN ULTRASONIK DAN BACK EXERCISE TERHADAP PENURUNAN NYERI PADA NYERI PUNGGUNG BAWAH NON SPESIFIK.

0 0 9

PENGARUH WILLIAM FLEXION EXERCISE DAN CORE Pengaruh William Flexion Exercise Dan Core Stabilization Exercise Terhadap Nyeri Punggung Bawah Miogenik.

2 17 19

PENDAHULUAN Pengaruh William Flexion Exercise Dan Core Stabilization Exercise Terhadap Nyeri Punggung Bawah Miogenik.

0 2 4

PENGARUH WILLIAM FLEXION EXERCISE DAN CORE STABILIZATION Pengaruh William Flexion Exercise Dan Core Stabilization Exercise Terhadap Nyeri Punggung Bawah Miogenik.

0 7 15

PEMBERIAN INTERVENSI MULLIGAN BENT LEG RAISE LEBIH BAIK DALAM MENURUNKAN NYERI FUNGSIONAL LOW BACK PAIN (LBP) NON-SPESIFIK DARI PADA PEMBERIAN INTERVENSI McKENZIE EXERCISE PADA BURUH ANGKUT BERAS DI D.

1 12 13

PENGARUH PENAMBAHAN CORE STABILITY EXERCISE PADA INTERVENSI WILLIAM FLEXION EXERCISE TERHADAP PENINGKATAN FUNGSIONAL LBP MEKANIK DI CV. KARIOS SUKSES SEJATI NASKAH PUBLIKASI - PENGARUH PENAMBAHAN CORE STABILITY EXERCISE PADA INTERVENSI WILLIAM FLEXION EXE

0 0 16

PENAMBAHAN ICE MASSAGE PADA INTERVENSI BACK EXERCISE MCKENZIE LEBIH BAIK MENINGKATKAN FUNGSIONAL LOW BACK PAIN PADA PENGRAJIN BATIK DI KECAMATAN PANDAK NASKAH PUBLIKASI - Penambahan Ice Massage pada Intervensi Back Exercise Mckenzie Lebih Baik Meningkatka

0 0 33