Sistem Rangka Breising Konsentrik Sistem Rangka Breising Konsentrik Biasa SRBKB Sistem Rangka Breising Konsentrik Khusus SRBKK

10 Gambar 2.4 Tipe breising Sumber: FEMA 547 2006 Pemasangan breising baja dapat dilakukan pada bagian dalam maupun bagian luar gedung. Pemasangan pada eksterior gedung umumnya memungkinkan untuk akses yang lebih mudah pada gedung dan biaya yang lebih sedikit FEMA 547, 2006. Penambahan breising pada gedung akan selalu berdampak pada arsitektur dan fungsi bangunan, sehingga pemilihan lokasi pemasangan breising harus dipertimbangkan, mengingat adanya tata ruang, lokasi koridor, pintu, jendela, MEP, pertimbangan structural atau konstruksi.

2.6.1 Sistem Rangka Breising Konsentrik

Sistem rangka breising konsentrik SRBK merupakan sistem struktur untuk menahan beban lateral dengan kekakuan struktur yang tinggi, karena adanya breising diagonal yang berfungsi untuk menahan beban lateral pada struktur. Komponen breising pada sistem SRBK berfungsi untuk menahan kekakuan struktur, sehingga deformasi struktur akan menjadi lebih kecil. Komponen breising 11 diharapkan mampu berdeformasi inelastik yang besar tanpa terjadi kehilangan yang signifikan pada kekuatan dan kekakuan struktur. Pada sistem struktur SRBK, kategori struktur dibagi menjadi dua yaitu sistem rangka breising konsentrik biasa SRBKB, dan sistem rangka breising konsentrik khusus SRBKK. Perbedaan dari kedua sistem tersebut terletak pada deformasi yang diharapkan. Pada SRBKB, diharapkan dapat mengalami deformasi inelastik secara terbatas apabila dibebani oleh gaya-gaya yang berasal dari beban gempa rencana. Sedangkan pada SRBKK struktur diharapkan dapat berdeformasi inelastik cukup besar akibat gaya gempa rencana. SRBKK memiliki daktilitas yang lebih tinggi dibandingkan SRBKB dan penurunan kekuatan lebih kecil pada saat terjadi tekuk pada breising tekan SNI-1726-2002.

2.6.2 Sistem Rangka Breising Konsentrik Biasa SRBKB

Berdasarkan AISC 2010 rangka breising konsentrik biasa bisa diaplikasikan untuk rangka breising yang terhubung secara konsentrik. Rangka breising konsentrik biasa didesain dengan ketentuan yang diharapkan untuk memberikan kapasitas deformasi inelastik yang terbatas pada bagian dan koneksinya. Pada perencanaan SRBKB tidak memerlukan analisis tambahan. Rasio kelangsingan breising adalah KLr ≤ 4√ �.

2.6.3 Sistem Rangka Breising Konsentrik Khusus SRBKK

Kebutuhan kekuatan dari kolom, balok, dan hubungan dalam rangka breising konsentrik khusus didasarkan pada kombinasi beban dalam peraturan bangunan yang dapat diterapkan, yang telah termasuk pembesaran beban gempa. Dalam menentukan pembesaran beban gempa, pengaruh dari gaya horizontal termasuk kekuatan berlebih, E mh , harus di ambil gaya yang lebih besar yang ditentukan dari 2 analisis berikut: 1. Sebuah analisis dimana semua breising diasumsikan menahan kekuatan yang sesuai dengan kekuatan mereka pada tekan atau tarik. 12 2. Sebuah analisis dimana semua breising tarik di asumsikan untuk menahan gaya yang sesuai dengan kekuatan yang diharapkan dan semua breising tekan diasumsikan untuk menahan kekuatan pasca tekuk. Breising harus ditentukan untuk berada di tekan atau tarik mengabaikan efek dari beban gravitasi. Analisis harus mempertimbangkan kedua arah dari pembebanan rangka AISC, 2010. Penjabaran dari kekuatan tarik breising dirumuskan dengan R y x F y x A g, sedangkan untuk kekuatan tekan breising yang diijinkan adalah lebih kecil dari R y x F y x A g dan 1.14 x F cre dimana Ry adalah ratio dari tegangan leleh yang diinginkan, F y adalah tegangan leleh minimum dari baja yang digunakan MPa, dan Ag adalah luas kotor breising mm 2 . Panjang breising yang digunakan dalam mendefinisikan F cre tidak boleh melebihin jarak dari ujung breising ke ujung breising lainnya. Penjabaran kekuatan pasca tekuk breising harus diambil maksimum 0.3 x dari kekuatan breising yang diinginkan pada tekan.  Rangka Breising V dan Breising V-terbalik Balok yang berpotongan dengan breising jauh dari hubungan antar balok- kolom harus memenuhi persyaratan berikut: 1. Balok harus dipasang menerus diantara kolom-kolom 2. Balok harus dipasang breising untuk memenuhi persyaratan komponen daktail sedang. Untuk persyaratan minimum, satu pasang breising lateral dibutuhkan pada titik perpotongan dari rangka breising tipe V atau tipe V-terbalik, kecuali jika balok memiliki kekuatan dan kekakuan yang cukup dalam memastikan stabilitas diantara titik breising yang berdekatan.

2.7 Penelitian Terkait Penggunaan Breising Sebagai Perkuatan Struktur